Queen

344 65 8
                                    

"Eunha?!" Ulang Jungkook yang malah membuat Seokjin jadi semakin bingung.

Jungkook tak segera melanjutkan ucapannya, membuat semua rasa berkecamuk dalam dada Seokjin mengambang di udara. Ia seperti tengah dipermainkan oleh puteranya sendiri.

"Mungkin sekarang perempuan jadi-jadian itu sedang sibuk untuk melakukan implantasi. Entah embrio milik siapa yang sedang coba akan ia tanam dalam rahimnya. Yang pasti, jangan coba-coba untuk menggunakan trik yang sama seperti apa yang Eomma lakukan dulu terhadap Namjoon Appa. Maksudku Namjoon Samchun."

Damn!

Seokjin ternganga dengan komuk tidak elitnya. Dia benar-benar tidak menyangka jika Jungkook akan mengungkap semua kebusukannya. Dan bukan tidak mungkin jika Jungkook pun juga mengetahui bahwa sakitnya Namjoon juga adalah ulah dari dirinya sendiri.

Seokjin yang terlalu terobsesi pada alpha Namjoon rela menghalalkan segala cara. Bahkan Seokjin rela di setubuhi oleh saudara kembarnya Namjoon yang bernama Jonathan dan juga seorang alpha hanya demi segera mendapatkan keturunan.

Namun sialnya usaha Seokjin yang sudah totalitas itu hampir gagal lagi. Perselingkuhan Seokjin dan Jonathan diketahui oleh Namjoon, dan berakhir dengan pertengkaran hebat antara Seokjin dan Namjoon pada hari itu hingga menyebabkan Namjoon yang memang memiliki lemah jantung tiba-tiba drop dan langsung terkena serangan struk.

Seokjin tetap berdiam dengan letupan emosi yang tak bisa ia eksekusi menjadi sebuah amarah. Bagaimana bisa Jungkook mengungkap semua masa lalu dirinya dengan begitu sangat mudahnya.

Tidak ada satu orangpun yang tahu selain Seokjin, Namjoon dan Jonathan.

Hanya Jonathan yang dapat dipikirkan oleh Seokjin saat ini. Dan Seokjin akan membuat perhitungan dengan si maniak seks satu itu.

"Berperilakulah yang baik pada Queen ku, omegaku, Taehyungie~ ku. Maka akan ku tutup mata dan telingaku dan juga akan ku kunci rapat-rapat mulutku."

Jungkook berlalu dengan senyum miringnya. Meninggalkan kesalahan menghantami realita Ibunya sendiri.

Sedangkan Seokjin masih berdiam mematung dengan segala umpatan yang terus mengutuki anaknya sendiri hasil dari implantasi yang ia lakukan sebagai jaga-jaga kuatir jika dirinya tak bisa hamil.

"Kita mau kemana Jungkookie~ Aku takut." Cicit Taehyung. Dadanya semakin berdebar kencang. Taehyung dapat merasakan amarah yang coba Jungkook redam. Taehyung tahu amarah itu bukan tertuju untuknya. Tapi tetap saja itu membuat perasaan Taehyung menjadi tidak nyaman.

"Tidak perlu takut Queen. Dokter kandungan yang telah aku pilih adalah Dokter terbaik dari yang terbaik." Ucap Jungkook lembut seraya menenangkan. Namun Justru Taehyung yang menjadi tidak tenang.

Bahkan hingga Jungkook mendudukkannya di dalam mobil dan lalu melajukan mobilnya, Taehyung masih tidak mengerti dengan maksud ucapan Jungkook.

Jungkook sudah memperhitungkan semuanya dan sekarang hanya tinggal memastikannya saja. Jika sesuai dengan hitungan terakhir Taehyung melakukan test kesehatan di Jepang saat ikut dalam perjalanan bisnisnya. Maka saat ini harusnya Taehyung telah mengandung kurang lebih 5 minggu.

Dan mungkin inilah yang menyebabkan kondisi Taehyung menurun drastis.

"Jungkook jangan membuatku bingung..." Taehyung menatap Jungkook yang masih bergeming di tempat duduknya di belakang kemudi setir, tanpa menghiraukan wajah pucat dari omeganya yang menunggu perjalanannya.

Jungkook menghentikan laju mobilnya tepat di depan garis penyeberangan.

"Apa yang membuatmu bingung Queen..." Jungkook mengusap pipi Taehyung. "Selamat atas kehamilanmu dan terimakasih sudah menjadi pendampingku." Jungkook mengecup singkat bibir Taehyung sebelum kembali melanjutkan perjalanannya menuju rumah sakit untuk memeriksakan kondisi Taehyung lebih lanjut.

Alasan Jungkook sering mengajak Taehyung untuk ikut dalam perjalanan bisnisnya selain untuk membantu pekerjaannya dan juga untuk menemaninya tentunya adalah untuk mencari dokter-dokter terbaik agar bisa membantu Taehyung dalam penyuburan rahimnya.

Seorang omega tentu memiliki rahim, tapi rahim yang dimiliki oleh omega laki-laki berbeda dengan rahim yang dimiliki oleh omega perempuan.

Dan sebab keluar masuknya Jungkook di berbagai Dokter kandungan yang berbeda-beda hampir di setiap negara yang ia kunjungi bersama Taehyung ketika sedang dalam perjalanan bisnisnya itulah Jungkook secara tak sengaja mendapati Eunha yang sedang merencanakan melakukan Implantasi.

"Apa aku benar mengandung anak kita Jungkookie~?" Tanya Taehyung masih tidak percaya.

Menurut hasil pemeriksaan dari beberapa dokter yang di datangi oleh Taehyung dan Jungkook. Taehyung dinyatakan bisa hamil namun kondisi rahimnya begitu rentan dan tak cukup kuat. Dan sebab itulah hampir di sepanjang kurang lebih 1 tahun, Taehyung harus mengkonsumsi beraneka macam obat dan juga vitamins untuk menguatkan rahimnya.

Dan akhirnya saat-saat membahagiakan itu pun tiba.

Jungkook menghentikan laju mobilnya. Mereka sudah sampai di rumah sakit.

"Kenapa? Apa kau tidak senang?" Tanya Jungkook dengan nada menggoda sambil membantu Taehyung melepaskan seat belt nya.

Taehyung merengut dengan wajahnya yang kembali terlihat sedih.

"Jungkookie~"

"Iya?"

"Apa aku boleh bertanya?"

"Tentu saja boleh Queen."

"Apa benar kamu setelah kembali ke Korea kamu langsung pergi menemui Eunha?"

"Hummm Benar."

Taehyung tak tahu harus melanjutkan pertanyaannya seperti apalagi. Jelas Jungkook tentu sangat mencintainya, Taehyung pun tahu itu tanpa perjelas kembali. Tapi bukan berarti Taehyung tidak bisa cemburu jika mendengar lelakinya pergi menemui omega lain.

"Jangan terlalu banyak pikiran Queen... Itu tidak baik buat perkembangan janinmu."

Jungkook mengabaikan raut tak terima dari Taehyung yang merasa tak mendapatkan penjelasan yang detail dari Jungkook. Dan jika harus mengulang pertanyaannya, Taehyung tak mau di cap sebagai pasangan yang terlalu posesif.

Detik berlalu sudah cukup banyak, tapi semenjak Jungkook membuka pintu mobil untuk Taehyung, Taehyung tak ada kunjung keluar juga.

"Aku akan menceritakan semuanya nanti setelah kita bertemu dengan dokter." Ucap Jungkook sembari menarik lengan Taehyung lembut agar mau keluar dari dalam mobil.

Mendengar Jungkook menjanjikan akan menceritakannya usai bertemu dokter saja Taehyung sudah merasa lega, meskipun rasa penasaran masih tetap mendominasi perasaan Taehyung saat ini.

Mendengar Jungkook menjanjikan akan menceritakannya usai bertemu dokter saja Taehyung sudah merasa lega, meskipun rasa penasaran masih tetap mendominasi perasaan Taehyung saat ini

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
QUEENOnde histórias criam vida. Descubra agora