Chapter 34

35.1K 1.9K 86
                                    

Hello readers!

Jangan lupa vote+komentar!!
Follow juga akun ini
Pastikan kalian meninggalkan jejak di chapter ini!

Kasih tahu kalau ad yang typo yah!
Maapin yang upnya tengah malem🙂🤝

HAPPY READING!


__________________________

Seminggu kemudian

Helena mendatangi kaiser yang sekarang sedang duduk di taman mansion, dari kejauhan pria itu terlihat sedang sibuk dengan laptop dan berkas-berkas dalam map.

Helena langsung duduk di samping tempat duduk kaiser dan menatapnya sebentar sebelum dia membuka topik pembicaraan di antara mereka berdua.

"Kau ingin bicara Helena?"tanya kaiser kemudian Helena segera menganggukkan kepalanya

Kaiser menjawab tanpa menoleh ke arah Helena "Silakan bicara, aku sedang mengetik Email, aku akan mendengarkanmu sambil membaca Email kantor"

Helena menganggukkan kepalanya dan perlahan memulai topik pembicaraan "Selain kakek, ibumu juga sudah mengetahui tentang kebohongan yang kita berdua lakukan, ibumu tidak marah dia mengerti tentang itu"

"Ibuku memang tidak pernah marah, aku hanya mengkhawatirkan kakek tapi karena kau bicara dengannya dia menjadi lebih ramah padaku dari sebelumnya"balas kaiser, kemudian dia menoleh ke samping dan tersenyum tipis "Terimakasih Helena"katanya pada Helena.

"Itu lebih baik daripada berbohong"timpal Helena "Dan aku punya sesuatu yang harus dibicarakan denganmu, tapi kau sedang sibuk sebaiknya kita bicarakan nanti"

"Sekarang saja, aku akan mulai sibuk kedepannya, yang ku khawatirkan kau akan melupakan topik itu"kata kaiser

"Ini tentang pernikahan kita"mendapat izin dari kaiser Helena langsung masuk ke inti pembicaraannya "Apa yang akan terjadi kedepankan kaiser?, Kita tidak akan selamanya menjadi suami istri di atas kertas bukan?"

"Tentu saja tidak Helena"

"Sejauh ini, kau dan aku hanyalah suami istri di atas kertas, itu bukan pernikahan yang aku inginkan bahkan ini sangat jauh dari yang ku impikan"

Kaiser melepaskannya jari jemarinya dari laptopnya, pembicaraan saat ini sedang serius dan kaiser harus segera mencerna pembicaraan Helena tanpa memusatkan perhatiannya pada pekerjaannya. Sebelum keduanya bertabrakan lebih baik kaiser memilih salah satunya untuk di dengarkan.

"Dan ini juga bukan pernikahan yang aku inginkan Helena, kupikir kita berdua sama-sama dijadikan boneka oleh kedua ibu kita"

Helena tersenyum tipis "Kau berpikir demikian?, Aku tidak berpikir ibuku menjadikan putrinya sebagai boneka. Meskipun begini, aku adalah orang yang memaksa untuk menikah denganmu, dan itu fakta!"

"Dan sekarang kau menyesalinya"

"Aku pikir, kau sendiri yang membuat aku menyesali keputusanku, selama ini kau berusaha keras untuk membuatku menyesal bukan?"

"What do you want Helena?"tanya kaiser"Apa keputusanmu sekarang?"lanjut kaiser

Helena menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya, tatapannya lurus ke depan, sekali tarikan napas Helena berkata lantang "kita bisa bercerai sekarang"katanya pada kaiser

Helena's revenge: stay away from Kaiser Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu