"Deandra,kak Dastan memberikanku sebuah flasdisk katanya ada file yang harus kau baca."
"kak dastan?sejak kapan brengsek itu mengenalku?."tanyaku datar yang membuat bola mata Nana hampir keluar memdengarnya.
"Kau menyebut my Sweety Baby Dastan brengsek?oh no Deandra,dia adalah kakak kelas terkeren sepanjang masa yang gue kenal."
Lihatlah,hanya karena aku menobatkan Kak Dastan sebagai cowok brengsek dia hampir membuat keseimbangan pendengaranku pecah karena teriakan histerisnya .Dasar cewek speaker.
"baiklah maafkan aku,mana flasdisk yang ia berikan?."
"Gue heran kenapa cewek secantik lo gak pernah punya hubungan special dengan cowok manapun."Tanya Nana sambil menyodorkan flasdisk itu kepadaku
"jawabannya simple,karena sampai saat ini gue belum nemuin kriteria yang cocok buat partner tawuran gue."
"Gue udah tulis nama lo di daftar saingan gue buat dapatin kak Dastan dengan spidol merah yang menandakan bahwa saingan gue berkurang satu.''
"Emang dari lahir nama gue selalu digaris miring.''
"Serius?jangan bilang kau....''
"Apaan sih,maksud gue itu garis miring karena waktu kecil tulisan gue gak pernah lurus.'
"Kirain lo kayak anggota criminal gitu ternyata gue kayaknya terlalu terobsesi untuk berteman dengan mereka.''
Aku mendesah lega mendengar tanggapan Nana,hampir saja kecerobohanku sukses membongkar identitas asliku.
"Makanya porsi film laganya kurangin dikit,sudahlah kau harus diam beberapa menit agar aku bisa sedikit tenang memeriksa file yang kak Dastan berikan.''
Setelah flasdisk Kak Dastan tersambung di laptopku,aku segera mencari file yang dia berikan,mataku melotot ketika melihat sebuah folder dengan tulisan Exverd Qiuen Albert di salah satu file yang kini tersusun rapi di layar laptopku,penasaran aku membuka file tersebut kemudian membaca deretan paragraf yang tertera di sana.
Chambridge,13 october 199*
Pertemuan rahasia Jonas Malbyo dengan beberapa tokoh dan seorang jenderal yang diketahui memiliki hubungan erat dengan garis keturunan Hitler.
Texas,21 june 19**
detektif berpangkat ganda dengan nama Jonas Malbyo telah dikabarkan tewas di kawasan perhotelan berbintang tiga pada jam 21.06 pm.Ahli kardiovaskuler menyatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh be berapa saraf yang tidak berfungsi hingga membuat dia mengalami serangan kejang mendadak.
R�a�{s!U
YOU ARE READING
choose your destiny
Actionkau hidup untuk mengejar mimpimu?yah,itu adalah kebenaran. tapi ketahuilah bahwa aku hidup untuk sebuah misi besar tapi bukan impian. impianku lain tapi takdir juga berkata lain. #Ravazia andreay