2

5 0 1
                                    


Awalnya aku ragu untuk meminta bantuan pada liana,sekertaris baru ku. Tapi aku tak ada pilihan lain selain dirinya, aku bingung ada ada saja mau kakek ku itu,dengan membawa pasangan,astaga itu merepotkan.
Bahkan aku sekarang tak tau harus berkata apa,di kantor tadi,aku tak biaa bicara perihal yang ingin ku sampai kan padanya.
Dan sekarang,malam yang terkesan dingin dengan rintik hujan yang menemani,aku masih tidak bisa tidur, kepalaku terlalu bekerja keras untuk mencari alasan,bisa saja sih aku langsung meminta nya,tapi masalah nya ini bukan tentang pekerjaan.
Mendesah panjang karna tak ada jawaban, aku memutuskan untuk meninggal kan hal ini dan ku pikiran besok saja.

                        ****

Pagi hari aku sudah bersiap siap menuju kantor ku,padahal biasanya para bos pasti datang siang. Bagiku yang mereka kerjakan justru sia sia,karna itu justru membuat rugi.
Dan aku tak terbiasa untuk hal itu,karna aku adalah atasan disini,harus mencontoh kan hal yang seharus nya untuk para pegawai ku.

Dari jauh ku lihat liana juga sudah datang,karna sudah jam tujuh sih.

"Biaa bica sebentar?" tanya ku langsung saat menghampiri nya.

Awalnya dia terlihat bingung tapi tetap menjawab "ya pak ada apa?"

"Jangan bicarakan disini,diruangan saya saja" tuntut ku lagi

"Baiklah pa" turur nya berjalan bersama ku.

"Baiklah, langsung saja. Begini saya diundang keluarga saya untuk menghadiri pesta yang mereka adakan malam ini,bisa tidak kamu pergi dengan saya?" tanya ku setelah kami duduk di sofa yang telah di sediakan di ruangan ku.

"Eh,maksud bapak?" tanya nya terlihat bingung.

"Ya bagaimana ya, saya juga tak mempunyai solusi atas masalah ini.oleh karna itu saya mengajal mu, apakah kamu mau ?" tanya ku ragu ragu.

"Memang nya jam berapa pak?"
Ucap nya.

"Sekitar jam setengah delapan,bagaimana?" tawar ku lagi.

"Hmm,tapi saya tidak punya baju yang pantas untuk datang ke acara seperti itu pa" lirih nya

Sejenak aku tertegun,melihat gadis d depan ku ini,kalau biasanya orang lain pasti akan bersemangat jika diajak ke pesta,dia justru terlihat sedih. Dan satu pernyataaan nya yang membuat ku lebih terhenyak adalah dia tak mempunyai gaun seriously ?

"Soal itu tak jadi masalah untuk saya,nanti akan saya urus kamu hanya harus siap untuk ikut dengan saya" senyum ku menenangkan.

"Baiklah pa" jawab nya membuatkau terlihat lebih lega.
Ouhh setidak nya beban ku sedikit berkurang.

"Baiklah, nanti saat makan siang temui saya disini."

"Baiklah pa" ucap nya undur diri.

                       ****

Apa jawaban mu jika kau ditanya atau diajak ke sebuah pesta besar sedangkan kau beluk pernah datang ke acara seperti itu.memikirkan nya saja tidak pernah,apalagi sampai diajak.
Sungguh membuat ku bingung awal nya,tapi setelah dijelaskan aku mulai mengerti,ini hanya formalitas untuk seorang bos.
Baikalh toh aku tao rugi juga,biarpun ini tak ada sangkut paut nya dengan pekerjaan ku.
Tapi setidak nya aku harus tetap menuruti apa yang bos ku perintah kan ya? Karna aku bekerja disini.

Mengenai bos ku,dari sudut pandang ku sih,dia adalah orang yang bisa diandalkan dan sangat cocok untuk menjadi seorang pimpinan perusahaan ternama seperti ini Adijaya group adalah salah satu perusahaan terbesar.
Dan bos ku adalah orang yang memimpin,sifat nya yang tegas dan menakut kan secara bersamaan,ditambah aura intimidasi dan kekuasaan otoriter nya,dapat membuat orang tunduk dan menghargai nya.
Jika ditanya tentang visual,euhh jangan ditanya lagi,perawakan tinggi, dada bidang,dan aku tangguh perut yang terlihat keren,sanggup membuat para wanita menatap nya dengan gairah.

Chegaste ao fim dos capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Jan 01, 2019 ⏰

Adiciona esta história à tua Biblioteca para receberes notificações de novos capítulos!

My Cold BoyOnde as histórias ganham vida. Descobre agora