Chapter 29

34 4 0
                                    

Bis yang ditumpangi oleh anak-anak klub bela diri tiba di sekolah dengan aman. Mereka turun secara bergantian sembari menenteng koper masing-masing.

"Akhirnya kita kembali ke SMA tercinta." Sekar merentangkan kedua tangannya, membuat Ify tertawa melihat tingkah konyol gadis itu.

Keduanya lantas berjalan beriringan menuju gedung utama. Saat berjalan melewati koridor, Ify merasa aneh lantaran tak banyak murid yang berlalu-lalang. "Tumben banget koridor sepi padahal kan ini jam istirahat," gumamnya.

***

Aila akhirnya bisa bernapas lega karena panggung acara sudah hampir selesai didekor. Hanya perlu menambahkan beberapa hiasan lagi setelah itu, tugasnya selesai.

"Aila!" panggil Ify dari kejauhan. Aila tersenyum melihat gadis itu berlari kecil ke arahnya.

"Kapan sampainya?" tanya Aila.

"Baru aja sih," jawab Ify. "Owh, iya yang lain mana? Lisa, kak Elsa sama kak Tiffani kok gak kelihatan sih? Padahal tadi aku udah mampir ke ruangan klub mereka."

Aila hanya diam, ia merasa bimbang. Haruskah ia menceritakan segalanya ke Ify. Selagi ia berpikir, Dira tiba-tiba datang menghampiri.

"Lo baru balik ya?" tanya Dira sementara Ify hanya membalas dengan anggukan kecil.

Aila melihat Dira sekilas, sudah terhitung empat hari semenjak perselisihan itu terjadi. Selama itu juga ia tidak pernah bertegur sapa dengan para anggota RED TAIL, termasuk Dira.

"Aila!" Jane tiba-tiba muncul entah dari mana dan langsung menanyakan keberadaan Lisa. "Lo tahu Lisa ada di mana?" tanyanya.

"Loh memang Lisa ke mana?" tanya Aila balik. Bukan hanya Aila saja yang bingung dengan pertanyaan Jane, tetapi Dira dan Ify juga.

"Lisa gak ada di kamarnya. Aku udah nyoba telepon dia beberapa kali, tapi gak pernah diangkat. Mungkin Lisa hilang," duga Jane.

"Memangnya kapan terakhir kali kamu ketemu Lisa?" Dira bertanya kepada Jane.

"Terakhir kami ketemu waktu di kafetaria kak, tepatnya sebelum aku dan yang lainnya dirawat di rumah sakit sekolah. Setelah itu, Lisa gak pernah kelihatan lagi," ungkapnya.

"Aila, kamu beneran gak tau Lisa ada di mana? Kalian kan sekamar." Jane menatap Aila penuh harap.

Aila menggeleng. "Udah empat hari aku gak balik ke asrama. Aku sibuk ngedekor panggung acara dan selama itu juga aku nginap di ruang ORKES."

"Ya, udah kalau gitu kita cari Lisa bareng-bareng," saran Dira.

"Ify kamu cari di asrama, Jane kamu telusuri tempat yang biasanya Lisa sering datangi dan Aila kamu ikut aku. Kita cari dia di area sekolah," Dira membagi tugas setelah itu, keempatnya mulai berpencar.

***

Di ruangan klub para pecinta kimia, Tiffani sibuk membersihkan debu-debu di dalam lemari. Saat ia hendak beralih membersihkan tempat lain, Aila tiba-tiba datang untuk meminta bantuan.

"Kak Tiffani! Bisa tolong bantu cari Lisa gak?" Napas gadis itu terengah-engah.

"Bantuin cari Lisa?" Dahi Tiffani bekerut.

"Lisa hilang kak," Aila  memberi tahu.

Tiffani memutar kedua bola matanya jengah. "Pasti ini cuma akal-akalannya Lisa aja, dia pasti lagi sembunyi di suatu tempat. Dia kan emang suka caper."

THE RED TAIL [Revisi]Where stories live. Discover now