Part 1

414 63 11
                                    

Gulf seorang cowok yang harus menyamar sebagai wanita untuk menggantikan kakaknya yang tengah hamil untuk wajib militer di barak kerajaan. Tak disangka Gulf bertemu Mew Suppasit yang ternyata seorang pangeran yang paling dipuja. 

Gulf harus mengubah penampilannya supaya tidak dikenali. Mulai dari sengaja menghitamkan wajah dan tangannya dengan arang supaya jelek sampai memakai cadar saat siang hari bekerja demi tidak menarik  prajurit di sana. Sayangnya tanpa Gulf ketahui penyamarannya terbongkar juga oleh sang pangeran yang malah membuat Gulf dijadikan pelayan pribadinya. 

🌻🌻🌻

"Kak... kakak gak usah khawatir. Gulf bisa kok bertahan disana lagian cuma untuk 6 bulan kan. Kakak gak usah khawatir na...?" Ucap Gulf yang sudah kesekian kali ia katakan untuk menenangkan kakak semata wayangnya ini.

"Tapi nong, gimana kalau sampai ketahuan ? Terus klau-kalu sampai dipenjara bagaimana. Kakak gak tega dan gak rela ngelepas nong Kakak yang paling imut pergi." Pokoknya Phi Grace gak tega.

Sambil mengela nafas panjang, Gulf kembali menyakinkan kakak dan ayah nya untuk tidak perlu kawatir. Menurutnya Ia bisa menjaga dirinya sendiri. 

"Kakak ih udah jangan begini terus, Gulf malah jaid galau. Sekarang tuh bayi kakak lebih penting. Kak dengerin Gulf ya, kakak sekarang cepat kemas-kemasin barang dan entar malam langsung pergi ke luar perbatasan kota. Phi Boat udah nunggu kakak. Biar Gulf sama ayah yang disini."

Lalu gulf menambahkan. "Lagian kak kan katanya divisi kakak yang nanti Gulf tempati bagian obat dan racikan. Aman lah terpisah dari yang lain, jadi gak akan ada yang tahu kalau Gulf cowok."

Apalagi yang diketahui Gulf nanti di barak bagian obat hanya akan diisi 2 orang saja dan lingkup kerjanya tidak luas hanya sekitar klinik dan apotek. Begitu sepengetahuan Gulf...

"Dah kak tidak ada waktu lagi cepat kakak pergi sebelum prajurit datang menjemput Gulf." -- " Ah Yah, bantu Gulf menyiapkan baju serta keperluan lainnya ya." Pinta Gulf pada ayahnya yang sudah renta ini.

"Mari nak, ayah bantu memilih baju kakak Mu yang akan kamu bawa selama bertugas di barak. Bajunya Ayah pilih yang tebal-tebal ya."

Disisi Lain kakaknya yang menyaksikan ini sangat sedih karena Gulf masih sangat muda, usianya baru 16 tahun harus menyamar menjadi dirinya untuk wajib militer di kerajaan. Jikalau sekarang ia tidak hamil dia yang akan berada disana. Namun apa mau dikata apa perintah kerajaan itu mutlak. Ditambah lagi desas-desus pangeran yang katanya segera naik tahta ini akan berada disana selama karantina militer itu memiliki sifat yang sangat dingin dan tegas, berbeda sekali dengan  sang raja yang welas asih. 

Kakaknya hanya bisa berdoa supaya Gulf aman disana dan tidak berurusan dengan sang pangeran tersebut. 

🌻🌻🌻

"Nak anak Ayah yang paling ganteng ayo bangun sudah pagi. Lekas mandi dan bersiap satu jam lagi prajurit datang menjemput."

"Huaammm..., Ayah hmm ...jam berapa ini ya ? Oh iya sampai lupa..." Gulf pun bangun dan segera mandi. 

Setelah 10 menit Gulf sudah siap ia sudah rapi dengan dandanan ala perempuannya. 

"Ayahhhhhh...Gulf udah selesai" teriak Gulf yang berlari memeluk ayahnya. 

"Ayo lekas makan dan jangan lupa pakai ini sekarang." Ucap ayah sambil menyodorkan sekantong besar barang untuk Gulf simpan selama nanti di barak.

"Apa ini ayah ?" Tanya Gulf bingung

"Ini arang nak, untuk kamu pakai. Kamu balurkan ke wajah dan tanganmu supaya kamu terlihat hitam dan kotor." Ucap ayah menjelaskan.

"Tapi gunanya untuk apa ayah ?" Bingung Gulf yang tidak mengerti maksud dari barang tersebut.

"Nak, mungkin kamu belum mengerti sekarang karena usiamu yang masih muda..... Namun percayalah ini untuk melindungimu dari orang-orang yang berniat jahat kepadamu. Dan supaya tidak ada yang tertarik dengan Mu...."

Ya begitulah kekhawatiran sebenarnya Ayah dan kakak Gulf.... bukan sekedar tidak rela melepas Gulf menyamar menggantikan kakaknya yang hamil tapi lebih dari itu karena kecantikan yang Gulf miliki. Mereka sadar bahwa adik kecilnya ini memang amat sangat cantik bahkan melebihi kecantikan wanita.

Kulit Gulf yang seputih susu dan lembut bagaikan sutra, serta wajahnya yang manis dan lembut ditambah lagi tubuhnya yang tinggi semampai sering disalah artikan sebagai anak gadis. Beruntung mereka tinggal di desa dekat kaki Gunung jadi jarang ke kota dan bertemu banyak orang.

🌻🌻🌻

"Nak mulai sekarang nama Mu Kana"

******************

Gaiesss Phi tiba-tiba mo bikin cerita karna Gabut wakakakk 😃😃😃

Moga pada suka ya 🥲🥲🥲

Private Mate for PrinceWhere stories live. Discover now