GRESHAN

Backstreet I

⚠Happy Reading⚠
⚠Banyak Typo⚠
.
..
...
....
.....

Shania Gracia seorang idol yang memiliki postur tubuh yang lebih kecil di banding dengan teman-teman nya yang sesama idol. Saat ini Shania Gracia atau akrab di panggil Gracia itu, kini tengah bersantai bersama dengan teman idol nya yang lain. Mereka baru saja menyelesaikan acara latihan mereka, lusa mereka akan tampil untuk mengisi acara ulang tahun sebuah perusahaan.

Sebuah perusahaan yang sangat terkenal dan memiliki cabang di mana-mana. Banyak orang yang penasaran dengan pemilik perusahaan itu, karena sampai sekarang pemilik perusahaan itu tak pernah muncul di publik hanya nama saja yang mereka tau.

"Gre pulang sama siapa," tanya salah satu teman Gracia yang bernama Chika.

"Emm! gue pulang naik taxi," jawab Gracia setelah berpikir sebentar.

"Gimana kalau lo pulang sama gue? Sekalian gue mau ngomong sesuatu sama lo," balas Chika menatap sang lawan bicara.

"Gimana ya?" Ucap Gracia sebenarnya dia berbohong kalau dia pulang naik taxi. Gracia mengotak-atik ponsel nya sebentar lalu ia kembali menatap Chika yang saat ini masih setia menatap diri nya.

"Gimana lo mau kan?" tanya Chika lagi.

"Ya gue mau." Jawab Gracia.

"Ya udah lo tunggu disini dulu ya gue mau ambil tas," ucap Chika yang di balas anggukan oleh Gracia.

Sepeninggalan Gracia para teman sesama idol mendekati diri nya bertanya perihal apa yang di omongi Chika.

"Ci Gre, kak Chika ngajak pulang bareng ya?" Tanya Christy salah satu junior di antara mereka.

"Iya emang kenapa Chris," jawab Gracia.

"Nanya aja Ci, kalau begitu aku duluan ya ci," balas Christy lalu pergi setelah mendapat jawaban dari Gracia.

"Apa akhirnya Kak Chika ungkapin perasaannya  sama ci Gre" batin Christy.

****

Saat ini Gracia dan Chika sudah berada di dalam mobil, Chika mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang. Hanya keheningan yang terjadi di mobil itu, Gracia yang sibuk dengan ponselnya dan Chika yang fokus menyetir namum sesekali ia melirik ke arah Gracia.

"Hmm," dehem Chika mencoba mengalihkan perhatian Gracia, namun usahanya sia-sia. Chika menghentikan mobilnya tepat di halaman rumah Gracia.

"Mau sampai kapan lihatin hpnya," ucap Chika yang berhasil mengalihkan atensi Gracia.

"Eh!!" Kaget Gracia saat menyadari bahwa ia sudah berada di halaman rumah nya.

"Fokus amat sih sama hpnya sampai nggak nyadar kalau udah nyampe," ucap Chika ada nada kesal di setiap kata yang ia lontarkan.

"Ahh! Maaf ya Chik gue udah nyuekin lo dan terimakasih udah mau anterin gue," balas Gracia.

"Ohh! Iya! Lo mau ngomong apa?" Tanya Gracia.

Chika menghela nafas meredam kekesalan nya, lalu menatap lembut ke arah Gracia, ia mengambil kedua tangan Gracia lalu mengenggam nya.