Hai semuanya! Apa kabar?
Maaf baru update sekarang hehe
Jangan lupa mampir ke Instagram aku @Kissa_Al07 untuk mendapatkan informasi terupdate cerita ini.
Tandai kalau ada yang typo
Terima kasih masih setia menunggu:)
~Happy Reading~
•
•
•
•
"Nona Naya jangan pergi dari sini!" Merry menghampiri Naya setelah mendengar permintaan Chelsea.
Chelsea menatap kesal pada pelayan tersebut. Ia mendorong bahu Merry kasar, membuat wanita berusia 45 tahunan itu mundur selangkah.
"Tidak usah ikut campur! Kamu hanya pelayan di sini. Asal kamu tahu, keluarga Argio sangat berharap dengan pernikahan kami berdua. Dan bila pernikahan ini sampai gagal maka orang yang akan disalahkan dalam masalah ini adalah Naya ..." ucap Chelsea begitu ketus.
Naya hanya diam mendengar kalimat-kalimat yang keluar dari mulut Chelsea.
"Tapi Nona Chelsea tidak sepatutnya meminta Nona Naya pergi dari mansion ini karna Nona Naya sedang hami_" Merry langsung membekap mulutnya ketika ia hampir keceplosan.
Mata Naya langsung melotot dengan ucapan Merry yang hampir membongkar kehamilannya. Kening Chelsea mengernyit dengan kalimat terpotong Merry.
"Maksudmu apa? Memangnya Naya kenapa?" Chelsea mulai mendesak dengan mata menyipit.
"Tidak ada apa-apa." Kali ini Naya yang menyahut."Bibi, ayo kita pergi dari sini." Setelah mengucapkan itu Naya hendak beranjak dari tempat itu namun dengan cepat Chelsea menghalangi jalan Naya.
"Kamu tidak boleh pergi dari sini sampai setuju untuk pergi dari mansion ini!" Chelsea benar-benar memaksa Naya untuk pergi. Karna kehadiran Naya sangat mengancam hubungannya dengan Argio.
Padahal dari sisi mana pun Naya tidak cantik di mata Chelsea. Naya memiliki kecantikan yang standar. Tapi kenapa Argio begitu peduli dan memperhatikan Naya. Apa kelebihan Naya di mata Argio?
Naya melirik Merry yang menggeleng-gelengkan kepalanya pelan seolah berkata pada Naya untuk tetap bertahan di mansion ini. Chelsea semakin meradang melihat interaksi Naya dan Merry dalam diam.
"Aku tidak bisa pergi dari mansion ini. Karna Argio memiliki janji yang harus di tepati padaku!" ucapnya dan tanpa menunggu balasan Chelsea, Naya pergi meninggalkan Chelsea yang mengumpat penuh amarah.
Merry tampak tersenyum puas dengan jawaban Naya. Ia segera menyusul Naya. Bagaimana pun Argio menaruh tanggungjawab besar untuk menjaga Naya.
"Awas saja kalian berdua. Bagaimana pun Naya harus pergi dari tempat ini," gumam Chelsea mengepalkan kedua tangannya erat.
Setelah berdebat dengan Chelsea, kini Naya memilih untuk kembali ke kamarnya. Ia mengurung dirinya dalam kamar dari pada kembali keluar dan berujung berdebat dengan Chelsea.
"Nona Naya jangan pergi dari mansion ini, ya." Merry mendekati Naya yang tengah duduk di sisi kasur.
Naya mendongak menatap Merry di hadapannya."Aku bingung, Bi. Apa yang dikatakan Chelsea memang benar. Seharusnya aku pergi. Chelsea calon istri Argio, dan dia berusaha mempertahankan hubungannya. Apalagi orang tua Argio mengharapkan pernikahan mereka berdua."
YOU ARE READING
Pelayan Perawan Milik Tuan Muda
General Fiction"Kamu milikku tapi aku tidak ingin ada status terikat diantara kita berdua." Argio _______ Berawal dari menawarkan dirinya pada seorang pria kaya raya untuk membiaya pengobatan sang ibu. Rela melakukan apapun untuk mendapatkan uang, membuat Naya ter...
