Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NOREEN 16:08
Noreen Lo keterlaluan, Pilla.
Noreen Lo harusnya gak dorong December sampai dia jatuh di tangga gitu.
Pilla Kok lo nyalahin gue sih?
Pilla Lo bahkan gak ada di tempat, Noreen. Kenapa lo gak percaya sama gue?
Pilla Dia aja yang terlalu lemah.
Noreen Karena lo udah terlalu benci sama December. Mungkin aja lo memang lakukan hal nekat itu sampai buat December celaka.
Noreen Gue gak sangka lo bakal lakuin itu.
Noreen Sekarang tulang kaki December patah. Dia harus berobat lama karena lo. Dia gak bisa ikut latihan dan pertandingan lagi.
Noreen Apa lo gak pikir, Pilla? Seorang atlit gak boleh terluka. Dan lo tau sendiri itu syarat yang udah jelas ada pas kita masuk GAU.
Noreen Bayangin kalau lo jadi December. Lo gak akan bisa ikut latihan renang lagi, Pilla. Lo gak akan pernah bisa ikut perlombaan renang. Impian lo jadi atlit renang bisa pupus karena anggota tubuh lo yang penting itu gak bisa lagi dipakai.
Pilla Lo juga berlebihan, Noreen. Paling juga cuma terkilir sebentar lagi sembuh. Lagian kalau gue jadi December, gue akan tetap fokus sebagai atlit apa pun kekurangan gue nantinya. Gue akan tetap bisa jadi atlit basket sukses.
Pilla Oh, stop! Gue gak mau bayangin jadi December. Bukan urusan gue.
Noreen Kabar lo yang buat December terluka udah tersebar, Pilla. Sebagai sahabat lo yang tau kabar ini dari orang lain, jujur sangat buat gue kecewa. Gue tau lo gak akan sadar kesalahan lo apalagi buat minta maaf ke December.
Noreen Cukup lo benci December di dalam hati lo. Lo gak perlu tunjukin kebencian lo di depan December dengan pakai alasannya gue.
Noreen Gue gak butuh bantuan lo, Pilla.
Pilla Lo sebenarnya sahabat gue atau December sih? Gue capek tau gak! Lo bahkan selalu bilang December benar, dan sama sekali gak lihat dari sudut pandang gue sebagai sahabat lo, Noreen.
Noreen Gue gak perlu lihat dari sudut pandang lo yang isinya cuma penuh kebencian, Pilla.
Noreen Sahabat? Kayaknya kita bukan lagi sahabat mulai sekarang.
Pilla WTF?!
Pilla Cuma karena December. Lo mutusin berhenti sahabatan sama gue?
Pilla Bagus kalau gitu. Kenapa gak dari dulu aja berhentinya?
----------
Gimana chapter ini menurut kamu?
NEXT?
VOTE!
KOMEN!
SHARE ke teman-teman kamu!
TERIMA KASIH
FOLLOW MEDIA SOSIALKU
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
