Sebuah langkah kaki terdengar dari belakang aldara,aldara menoleh kebelakang,aldara tampak terkejut..dan terdengar suara tembakan keras yang sangat nyaring dari gedung itu
Dor!!
Dor!!
2 kali tembakan?
2 tembakan itu meleset,aldara berhasil tertangkap basah oleh 2 pria itu
"Wow.. ternyata kau memiliki keberanian anak muda" ucap pria pertama mengisi pelurunya lagi dan mengarahkan pistolnya pada aldara
"Ada kata-kata terakhir?" Ucap pria pertama dan aldara hanya menyeringai kecil
Tanpa basa-basi aldara mengambil pistol yang ada disampingnya dan mengarahkannya kepada pria itu
"Oh??kau ingin melawan huh?" Ucap pria pertama
Dor!!
Aldara berhasil menembak tangan kanan pria itu,pria pertama itu menatap aldara dengan tatapan tajam dan tepat dibelakang aldara terdapat pria kedua yang mengarahkan pistolnya di belakang aldara
Pov aldara
Aku menatap kebelakang,sial!aku dikepung! Dengan cepat aku mengarahkan pistolku kearah samping gedung dan..
Dor!
Tembakan berhasil menembus kaca gedung untuk memberi isyarat kepada anggota ku
Setelah menembakkan itu pria kedua itu mulai menembakkan peluru kearahku
Dor!
Dor!
Dor!
Suara tembakan itu semakin banyak karena terjadinya baku tembak antara aku dan pria itu didalam gedung tua itu,suara tembakannya terdengar nyaring dan keras
Hampir 15 menit aku dan pria itu melakukan baku tembak hingga saat dimana peluruku hampir habis
"Sialan!" Ucapku terus menembak pria itu tanpa henti,dimana para anggotaku!? Mereka tidak mendengar suara itu?
Clak
"Huh?" Aku terus mencoba menekan pelatuk pistol itu dan sial!aku kehabisan peluru diatas genting!?
Aku dengan pasrah menaruh pistolku dan mengangkat tanganku yang membuat pria itu tertawa puas
"Haha!aku menang!" Ucap pria itu dan sesuatu yang tak terduga terjadi
Dor!!!
Peluru entah darimana berhasil menembus kepala pria itu yang menyebabkannya jatuh dengan kepala yang berdarah
Dan disaat itulah semua para anggotaku dan beberapa polisi berhasil datang ke gedung ini
Polisi? tunggu bagaimana bisa? Siapa yang menelepon polisi?
Para polisi itu langsung menangkap kedua pria itu,pria pertama hampir kabur tapi untungnya salah anggotaku menangkapnya dan satunya lagi tergeletak dipenuhi oleh darah yang terus mengalir dari kepalanya
Polisi membawa mereka dan memasukkannya kedalam mobil
Salah satu polisi menghampiriku dan sepertinya dia ketuanya disini
"Terimakasih sudah membantu kami untuk menangkap buronan ini,miss" ucap kepala polisi itu dengan nada sopan
"Sama-sama pak..saya juga tidak ingin mereka menginjakkan kaki mereka di wilayah saya"
Polisi itu hanya mengangguk,kami berjabat tangan sebelum kepala polisi itu pergi
Setelah para polisi itu pergi,aku menatap salah anggotaku
KAMU SEDANG MEMBACA
mafia is my wife (HIATUS)
Romance⚠️Area futa ⚠️ Mohon kebijakannya dalam membaca dilarang 18 tahun kebawah membaca ini, bergenre Girl love dan perempuan ber kelamin ganda. Hiatus untuk waktu yang tidak bisa di tentukan. Maaf jika ada typo. Cerita pertama Author dan hiatus untuk se...