Bab 10

1.2K 43 2
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
Setelah beberapa menit, sebuah langkah kaki tiba-tiba terdengar dari kegelapan dan muncullah seorang pria lain,wait?!

Itukan pria yang aku temui di taman tadi,jadi dia dalang dari penculikan ini?!

Pria itu berjalan kearah ku dan berdiri di hadapanku

"Hai..nona.. kita bertemu lagi.."

"siapa kamu?!" Claudia menatap pria itu dengan tatapan dingin

"Galak amat neng.." ucap pria itu

"Nang..neng..nang..neng..LEPASIN GUE!!!"

"Shttt..diam!!" bentak pria itu yang membuat Claudia terdiam dengan mata yang berkaca-kaca

"Ya ampun.." pria itu lalu melepas masker nya

Pupil mata Claudia seketika membesar saat melihat siapa yang ada di balik masker itu

"Kamu?!"

Pria itu menyeringai kecil saat menatap Claudia

"Ya...?"
.
.
.
.
.
Disisi lain

Di Markas besar Dominic

Dapat kalian lihat banyak pria yang berbadan kekar dan galak di dalam ruangan itu dan sedang melakukan rapat besar bersama bosnya

Dimana bosnya berdiri didepan mereka dengan muka dingin

"Devan.. bagaimana hasilnya? apakah ada informasi tentang istri saya?" Tanyanya dan devan menggelengkan kepalanya

"Tapi miss.. bagaimana kalau kita mengecek CCTV nya?"

"Masalahnya di pasar malam itu tidak ada CCTV,devan"

"Ooh..gitu ya.."

Aldara menghela nafas panjang dan menjatuhkan dirinya di kursi untuk menenangkan dirinya

"Dimana dia?" Gumam aldara frustasi sambil memijat pelipis dahinya

"Uhmm..miss"

"Hmm..?"

"Apakah anda sudah memberitahukan kejadian ini kepada keluarga?"

"Mana bisa aku memberitahu keluarga besar ku tentang masalah ini"

"Tapi..mungkin mereka bisa bantu,miss"

"Aku belum berani.."

Mendengar Jawaban itu,devan mengangguk kepalanya dan kembali menatap tabletnya untuk mengali informasi lagi

Keheningan menyelimuti seisi ruangan itu yang terdengar hanya suara ketukan jari aldara di meja

Tuk

Tuk

Tuk

"Miss bos!!" Suara teriakan itu memecahkan keheningan ruangan,itu adalah salah bawahan aldara

Pria itu tampak ngos-ngosan sepertinya ini anak habis lari dari kenyataan deh

"Ada apa haris?" Yah pria itu adalah haris, salah satu bawahan aldara yang setia setelah devan

"Miss bos..aku berhasil mendapatkan seseorang yang bisa di jadikan saksi dan sebuah barang bukti!" Ucapnya

"Saksi? barang bukti?huh?"

"Ya ampun..miss bos..jadi saat anda memberikan saya tugas untuk menyelidiki tempat terakhir nona Claudia,saya menemukan seorang gadis yang tidak sengaja melihat kejadian penculikan nona Claudia dan saya berhasil mendapatkan ini" haris menaruh sebuah botol minum bekas di meja,botol minum?buat apa?

mafia is my wife (HIATUS)Where stories live. Discover now