MARIPOSA : MASA SEANDAINYA

9 - STALKER

"Lo mau pulang ke rumah?"

Acha tersentak kaget, ia langsung menoleh dan mendapati Iqbal berdiri di sampingnya dan menatapnya dengan tenang. Entah sejak kapan cowok itu ada di sana dan membuat Acha seketika gugup.

"Iya Iqbal," jawab Acha seadanya.

Keheningan terjadi beberapa saat, baik Iqbal maupun Acha nampak sedang sibuk merangkai kalimat-kalimat yang ingin mereka ucapkan.

Iqbal memperhatikan kedua tangan Acha yang penuh dengan barang-barang. Tangan kirinya memegangi tas dan tangan kanannya memegang ponsel. Iqbal tidak menemukan payung di tangan Acha padahal hujan sedang deras.

"Iqbal, Acha pulang dulu ya," ucap Acha memecah keheningan mereka.

Iqbal tersadarkan, ia menatap Acha yang sedang memasukan ponsel ke saku celananya nampak bersiap beranjak pergi.

"Bentar," cegah Iqbal membuat Acha mau tak mau tetap di tempat.

"Kenapa Iqbal?" tanya Acha bingung.

Iqbal tak langsung menjawab, ia menyodorkan payung yang sedari tadi di pegangnya.

"Pakai ini," suruh Iqbal.

"Nggak perlu Iqbal," tolak Acha cepat.

"Bawa aja," kekuh Iqbal dan sedikit memaksakan ke tangan Acha membuat Acha segan untuk menolak dan terpaksa menerima.

Belum sempat Acha membalas ucapan Iqbal, cowok itu sudah langsung berlari menuju parkiran, menerjang derasnya hujan.

Acha mengerjap-kerjap, masih mencoba mencerna kejadian barusan yang sangat langka dan tak terduga. Sejak kapan seorang Iqbal perhatian seperti ini kepadanya?

Acha menghela napas berat, pandangannya beralih ke payung biru yang ada di tangan kanannya. Tatapan Acha berubah hampa.

"Padahal Acha bawa payung sendiri di tas."

Acha pun akhirnya membuka payung milik Iqbal, memilih memakainya. Kemudian Acha segera beranjak, berjalan menuju ke halte bus yang hanya berjarak seratus meter dari rumah sakit Arwana.

*****

Iqbal keluar dari kamar mandi, sesampai di rumah Iqbal memutuskan untuk langsung mandi karena rambutnya yang sedikit basah terkena hujan.

Sepanjang perjalanan pulang, Iqbal memikirkan tindakannya yang memberikan payung ke Acha. Iqbal sendiri cukup kaget dengan yang dilakukannya.

"Entahlah," gumam Iqbal tak jelas.

Iqbal merebahkan tubuhnya, mengambil ponsel yang ada di atas meja. Iqbal membuka Instagramnya. Pertama kali yang muncul di beranda adalah akun milik Glen, sahabatnya itu meng-upload foto-foto reuni SMA dengan caption "Long time no see part xxx"

Iqbal berdecak pelan saat membaca caption yang dibuat Glen, sangat cocok dengan karakter dari sahabatnya itu.

Ada sepuluh foto yang di upload oleh Glen, Iqbal melihat satu persatu hingga sampai di slide terakhir. Terdapat foto Acha dan Amanda sembari bergandengan. Pandangan Iqbal melihat ke foto Acha, ingatannya kembali pada kejadian beberapa hari yang lalu saat ia bertemu dengan Acha di lab olimpiade.

Iqbal mengklik tag akun Acha yang ditandakan oleh Glen, membuat Iqbal masuk ke profile akun instagram Acha.

Pertama kali yang Iqbal lihat adalah profile picture Acha, gadis itu berpose dengan tingkah lucu di sana. Setelah itu, Iqbal melihat-lihat foto Acha hingga postingan yang cukup bawah.