nasgor

5K 699 69
                                    

*Ting*

Suara pesan dari ponsel Rion membuat perhatian teman temannya melihat ke arah Rion.

"Bentar" kata Rion, Rion membuka ponselnya dan melihat notif wasap di ponselnya.

"Bentar" kata Rion, Rion membuka ponselnya dan melihat notif wasap di ponselnya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Rion membuka pesan yang ternyata berasal dari nomor mia dan membalasnya.

Akhirnya Rion bangkit dari duduknya dan menaruh ponselnya ke kantung celananya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


Akhirnya Rion bangkit dari duduknya dan menaruh ponselnya ke kantung celananya. Rion pamit pada teman temannya dan segera mengemudikan mobil nya ke tukang nasgor langganan Rion sekalian ke tukang martabak.

Setelah sampai Rion memesan nasgor kemudian saat nasgor nya sudah jadi Rion lanjut mengemudikan mobilnya ke tukang martabak.

Rion keluar mobil kemudian memesan martabak ke mamang mamang martabak dan duduk manis menunggu pesanan nya jadi. Sekitar 10 menit akhirnya martabak pesanannya jadi dan Rion kembali menyetir mobilnya ke rumah.

Membutuhkan sedikit waktu dari warung martabak itu ke rumahnya karna jarak nya memang tak terlalu jauh.

Akhirnya Rion sampai di rumah dan memarkirkan mobilnya kemudian masuk ke dalam rumah.

Rion membuka pintu dan di sambut caine yang lagi cuci piring di dapur, Rion memeluknya dari belakang dan melihat cara caine mencuci piring sekalian menghirup parfum favoritnya (bau istrinya.)

"tumben nitip martabak mi"

"Gapapa udah lama ga makan martabak"

"Oww, yaudah aku tata dulu biar kamu bisa makan"

"Serius? Makasihh" leher caine sedikit menengok ke samping tepat Rion yang lagi bertumpu ke pundaknya, Caine mengecup pipi Rion dan membuat Rion bengong dengan perlakuan tiba tiba caine.

Rion yang gemas langsung mengendong istrinya ke atas meja makan dan menghujani nya dengan kecupan mesra kemudian mencubit pipi gembul caine.

Caine hanya diam sampai Rion merapihkan rambut caine yang mulai sedikit panjang ke belakang telinga.

"kalo kamu gemes gini aku ga siap siap nyiapin martabak nya"

"💢 udah sana aku mau lanjut cuci piring!"

"Kok kamu marah?"

"Diem ah tiba tiba ga mood"

Satu kata di otak Rion 'hah?' seperti itulah, Rion bingung tumben sekali caine menolak sapaan mesra nya dan itu membuat hati mungil nya sakit cog..

Caine turun dari meja makan dan melanjutkan agenda cuci piringnya, sementara Rion menyiapkan martabak pesanan istrinya.

Selesai cuci piring caine duduk di meja makan bersama Rion namun tiba tiba bocil berambut putih langsung menerjang rion hingga membuat Rion oleng namun berhasil di tahan dengan pegangan ke meja.

"PAPI NASGORR NYA MANAA"

"Mati gua.."

"Eh ada mami..."

"Papi..." Lanjut mia

caine menatap aneh ke anak serta suaminya, hingga caine baru menyadari sesuatu.

"Kalian beli makan?"

'DAMN‼️'

"Eh um..."

"Bagi" lanjut caine, Rion sangat terkejut dan terkaget kaget dengan perkataan caine barusan.. mengira bahwa Rion akan tidur di ruang tamu namun salah..

"Hah?" Rion masih berproses pada otaknya..

"Bagi nasgor mu, martabak nya ga enak"

"Padahal itu martabak kesukaan kamu loh.."

"Ga enak Rion.."

"Yaudah makan aja nasgor ku kalau kamu laper, aku makan martabak itu aja"

"Makasih<3"

"Iya sayang"

Rion mengelus rambut merah caine kemudian dirinya mengambil satu potong Martabak dan menyuap ke mulutnya.

Namun... Seperti biasanya martabak itu selalu enak tapi kok caine tumben sekali menolak makanan itu?

Rion menatap wajah caine yang lagi menikmati nasgor, tampak wajah pria berambut merah itu sangat menikmati makanan nya.

Rion hanya menghembuskan nafas panjang kemudian lanjut makan martabak telur tadi (plz Rion ngidam nasgor malah di makan istri tercinta..).

TBC.

Hmm🤐🤐

Detective Or Wife?حيث تعيش القصص. اكتشف الآن