CURHAT COLONGAN

107 2 0
                                    

Pada jam 11 malam di kamarnya, Yofani pun melakukan "Conference Call" dengan 2 anak rohaninya-- Fia Nathalie dan Ita.

Dering dari iPhone Fia dan Over the Horizon Dari Note4 Ita mulai mengganggu tidur nyenyak mereka. Mereka pun membuka ponsel mereka-- ternyata "Mama" Yofani...!!!! (=Mama merupakan julukan Ita dan Fia kepada Yofani-- karena ia adalah ibu rohani mereka, konyolnya, saat bayi, mereka malah nyaman menikmati air susu Yofani yang notabene masih gadis pada masa itu ketimbang "Bunda" Biologisnya [Bunda Irene dan Bunda Erica])

Dengan suara lemas (karena baru bangun), Fia dan Ita menjawab, "Halo, Mama"

"Halo, sayang", jawab Yofani

"Mam, ngapain mama nelepon jam segini...?!?!"

"Aku mau curhat..."

"Curhat apa, Mam...?!?!"

"Mama cerai...!!!" Yofani pun mulai menangis sejadi-jadinya-- kontan saja, Fia dan Ita mulai mengalami "Katarsis"

"Mam, jangan nangis, dong, kami malah ikut nangis nih...!!!" Jawab Fia dan Ita

Dengan terisak, Yofani pun melanjutkan Curhatnya, "Semua karena Selingkuh dan Porno"

Ita pun memberi Solusi, "This is Every Man's Struggle, ga peduli mao pria atau wanita pasti pernah jatuh ke dalam lembah pornografi dan Cokil (=Masturbasi). Yang Pedro dan Mama lakukan sama sekali kelewatan karena semua diumbar ke dunia maya-- sedangkan semua orang melihat laman socmed Mama-- maaf kalo menggurui"

"Ya, mama paham, kok..." Jawab Yofani

"Oh, ya, soal Juan itu, bijimane (=bagaimana)...?!?!", tanya Fia dengan nada sedikit sarkastik

Yofani diam, menangis, dan menjawab, "He makes me disappointed, saat aku minta dating di waktu dan tempat yang aku tentukan, malah tidak datang, Ketika aku mau mengontak dia, Tidak ada Respon-- apakah dia mengacuhkan mama...?!?!"

Fia menjawab, "...Is he truly love you, Mom...?!?! Kalo dia benar-benar cinta, seharusnya diaktualisasikan"

"Dia sudah mengaktualisasikannya, Fia, kami sudah menjalin kemesraan, bahkan kami pun dikejar banteng berdua hanya karena Mama pake baju merah..."

"Yah..." Jawab Fia dan Ita...

"Mam, asal mama tau yeah, banteng itu paling *baper* sama yang warnanya merah-- ya panteslah kalo dikejar-kejar", kata Ita

"Whatever kamu lah...", jawab Yofani sambil sesenggukan

Akhirnya mereka curhat panjang, lebar, dan dalam sampai tidak sadar, mereka melupakan saat teduh karena sudah jam 4 pagi

"Mam, aku mau saat teduh dulu, ya...!!!" Kata Fia dan Yofani

"Ya, mama bentar lagi juga mau saat teduh juga, kok..." Jawab Yofani

Saat saat teduh, Ita dan Fia menunjukkan keanehan. Mata mereka sayu dan suara mereka tidak terdengar jelas saat pujian penyembahan, padahal mereka tergolong orang paling "vocal" dalam pujian penyembahan.

Pulang saat teduh, Fia dan Ita lansung molor di sofa. Di tempat masing-masing, Ayah/Mr. Bizantium dan Bunda Irene serta Ayah Christian dan Bunda Erica menasihati mereka

"Kamu kenapa, lagi sakauw...?!?!" kata Christian dan Mr. Bizantium

"Hush... Ayah, ga baik men-jonru (=memfitnah) orang...!!!" Balas Bunda Irene dan Bunda Erica.

"And You don't say"

"Ih... Ayah... Aku ngantuk gara-gara curhat sama Mama Yofani..." Jawab Fia dan Ita

Pantesan...

Hal ini membuat Mr. Bizantium dan Bunda Irene jadi makin penasaran sama keadaan Yofani yang lagi *kacau*

Senorita: Yofani Helena on Fire (Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now