THE 3RD WORLD WAR...

168 1 0
                                    

Cyberwar antara Pedro dan Yofani belum juga surut, malah makin jadi...

Belum puas perang di Twitter, Gloria lagi-lagi membeberkan fakta di blog pribadinya bahwa Yofani pernah di-BDSM oleh Pedro dan sangat banyak orang yang me-repost blog tersebut.

Tetapi Arief Chrisdiyanto (dengan nickname Hai-Hai Bengcu a.k.a Ang-Ci Yang), berkomentar secara blak-blakan di blog tersebut, katanya, "Mau Jadi Conspiracy Theorist, ya...?!?! 'Tak UU, yeah...!!! Sini tak kasih PURWACENG, biar lidahmu tambah (bila kau tau apa yang kumaksud)"-- (istilah Purwaceng sangat umum di kalangan Bengcu dkk, termasuk Andy, Ken, Charles, dan Gloria serta suaminya, Arron).

Gloria pun me-reply, "Bukan, suhu, saya sedang mengungkapkan fakta yang sebenar-benarnya, kalo kakak saya memang pernah kena BDSM..."

...Bunda Irene dan Ayah Mr. Bizantium pun sempat melihat blog ini, Bunda ingin me-repost blog ini, tapi, Ayah menghalanginya, katanya, "Bunda, jangan kepancing sama berita Bodrex dan Men-JONRU"
"Ini Fakta, ayah..."
"Apa kamu pernah melihatnya...?!?!", tanya Ayah
"Pernah, malah masih terngiang di ingatanku saat kami tidak meninggalkan Yofani dan Pedro yang sedang melakukan Extraordinary Sex, Pedro menodongkan pisau ke leher Yofani", jawab Bunda
"Serius...?!?!", tanya ayah
"BANGET...!!!!!", jawab Bunda sambil melakukan "Salam 2 Jari" tanda ia sudah berkata jujur

Yofani pun masuk ke rumah Gloria, tanpa permisi, dan berkata sambil mencekik Gloria,

"Apa Maksudmu...?!?!"
Gloria Menjawab, "Lepaskan dulu, baru saya jawab"
"OKAY", Yofani pun membanting Gloria ke lantai
"So sekarang, JAWAB PERTANYAANKU...!!!!", Bentak Yofani
Gloria pun menarik kerah baju Yofani dan berkata, "Asal kamu tau, ya, aku itu ada di pihak kamu, tetapi kamu malah bersikap sangat tidak sopan padaku sehingga aku menjadi sangat marah, Sundala-Tailasso...!!!"
Pedro pun menyela, "Bukannya kalian yang kaya The Dick's Shit (=Tailasso)...?!?!"
"SHUT UP...!!!!" Bentak Gloria dan Yofani

Senorita: Yofani Helena on Fire (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang