Day

1.9K 161 14
                                    

**Disclaimer**
Bungou Stray Dogs just by Asagiri Kafuka & Harukawa Sango

Warn : kemungkinan ooc. entahlah, mungkin typo sudah mendarah daging di cerita ceritaku. Absurd, gaje, gantung menurut saya. :'v

---

"Chuuya!! Otanjoubi Omedetou!"

Chuuya terdiam, bukan karena kehadiran Dazai Osamu di depan pintu rumahnya pada pukul dua pagi ini, tapi karena sekujur tubuh yang sudah terguyur cream coklat dari kue yang baru Dazai lempar padanya.

Chuuya membanting pintunya sarkas.

"Eh? Eehh,,, tunggu Chuuya! Heyy!!"

Si manis yang makin manis karena terceplok gula gula kue itu melangkah keras. Mengumpat kalau dia pasti akan memasukkan Dazai Osamu ke panci rebusan penyihir.

Gedoran pintu tidak diindahkan, Chuuya hanya sibuk mengelap wajah di depan cermin, setia dengan sumpah serapah tentunya.

"Mati kau sana Dazai idiot!" teriaknya geram.

Sungguh geram. Ini tanggal 29 april dan menurut jadwal bahagianya, dia akan bangun pukul 7 pagi dengan gembira, pergi ke kantor dan disambut berbagai ucapan selamat dan hadiah. Dan Mori-san akan mengatakan dengan baik bahwa nanti malam akan diadakan pesta untuknya.

Tapi nyatanya apa?!!-!

Dia tiba di rumah tepat tengah malam dan langsung pergi mandi. Meneguk segelas air putih lalu pergi tidur. Lima belas menit, lalu alarm sialannya berbunyi. Entah siapa yang mengaturnya.

Chuuya hanya sabar dan mengacuhkan, dan lima belas menit kemudian handphone nya berbunyi. Dengan kemalasan diangkatnya benda itu kalau kalau itu panggilan darurat dari markas, sialan hanya orang iseng yang misscall.

Selalu begitu setiap lima belas menit, seolah si iseng kurang ajar tidak meridhai Chuuya untuk masuk ke mimpi.

Alhasil, Chuuya meletakkan handphone nya di dalam sebuah panci lalu menutup panci itu, dan diletakkan di dapur, di atas kompor tepatnya. Oh tenang, si eksekutif kita ini masih sayang barang jadi api kompor tidak dia hidupkan

Selesai sudah perihal misscall terkutuk itu.

Pukul dua kurang dia kembali tidur, hampir saja liurnya mengalir manis di sudut bibir jika tidak terdengar suara ketukan pintu. Hati dan raganya benar benar tidak sudi membuka pintu itu, namun ia bangkit juga dari lelapnya. Masih berpikir, kalau seorang dari markas memanggilnya karena ada hal darurat.

Dengan kemeja panjang dan jeans hitam, si mungil itu menyambut tamunya, dan-

"Chuuya!! Otanjoubi Omedetou!"

-langsung diberi timpukan kue tar di wajah. Membuat iris biru benar benar terbangun saat cream manis hangat terasa menempel memenuhi kepalanya.

Ucapan selamat memang, tapi sialan sekali. Jam dua malam, saat manusia tidur dan beberapa yang taat tahajud an. Chuuya bertaruh kalau misscall itu juga dari pemuda ini. Marah, Chuuya membanting pintu dan menuju kamar mandinya.

Beri dia alasan untuk tidak geram karena kesialan itu berlangsung selama dua jam di hari keramatnya ini, atau mungkin untuk seterusnya?

Dia masih membersihkan tubuh dengan handuk basah karena tidak ingin mandi lagi di tengah malam. Dan ia juga masih mendengar ketukan ketukan pintu di luar.

"Dazai sialan." batinnya, "Mati sana kau bodoh!"

"Chuuya, aku tidak akan pulang kalau kau belum menerima ku."

Chuuya menampilkan perempatan imajiner khasnya. Memangnya hanya Dazai yang bisa nekat?

"Sesukamu. Aku akan pergi kerja lewat jendela." katanya masa bodoh.

"Aku akan memberimu hadiah." Dazai memelas lagi.

"Tidak butuh!"

"Aku akan membantu pekerjaanmu hari ini."

Hening sejenak, Chuuya menimbang nimbang. Membantu pekerjaan, sama seperti dulu? Saat Dazai ada di balik punggungnya bekerja sama dan mempermudah segalanya. Dia ingin kembali ke hari hari itu, tapi dia bersikukuh, "Pulang sana!"

"Aku akan mentraktirmu di cafe ala Perancis."

Chuuya tidak menjawab. Perancis itu artinya surga wine, tanpa pikir panjang Chuuya menarik kemeja lain dari lemarinya. Memakainya sambil berlari dan membuka pintu,

"Kau serius?"

Dazai tersenyum menang. Dia tau tidak ada yang bisa memenangkan Chuuya selain dirinya dan wine.

TBC (?)


Udah. Gini aja, mau tau lanjutannya? tunggu saja niat datang karena saya hanya iseng post ini di wattpad. *disiram minyak.

Jadi, masih merayakan ultah Chuuya. Dan, masih menistahkan Dazai hm?

RnR~~

DayOù les histoires vivent. Découvrez maintenant