Stay With Me

293 28 1
                                    

Song-fiction : Blossom Tears - Lyn ft. Leo


‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️


"Kyuhyun oppa,"

Kupejamkan mataku sejenak begitu suaranya menyapa kedua telingaku. Akhirnya dia datang. Aku tersenyum tipis karena tak ingin dia melihatnya. Lalu ketika aku membuka kedua mataku lagi, aku memilih untuk melanjutkan kegiatanku yang sedang menjahit sebuah gaun untuk butik milikku.

"Kenapa kau kemari?"

"Kenapa? Tentu saja karena aku merindukan oppa,"

Aku bisa melihat dari sudut mataku ketika gadis itu melangkah mendekat dan memeluk leherku.

"Bogosipheo oppa," ucapnya tepat di telingaku.

Nado.

"Pergilah,"

Tetaplah disini dan peluk aku seperti ini. Tapi aku merasakan bahwa dia melepas pelukannya dariku, hahh, kenapa harus dilepas.

"Tidak mau. Aku ingin menemani oppa biarpun oppa tidak romantis. Wah, gaunnya terlihat sangat indah. Oppa, buatkan juga untukku satu,"

Aku tersenyum menatapnya yang melangkah girang ke arah beberapa gaun pengantin dan gaun pesta buatanku sambil terus berucap takjub. Tak lama setelah itupun aku bisa melihat dirinya yang mendekat dan menarik kursi untuk duduk di dekatku.

"Kyuhyun oppa, apa ini gambar design gaun untukku?"

"Kau berpikir begitu?"

"Tentu saja. Karena oppa mencintaiku, dan aku juga mencintai oppa. Oppa pasti memang sudah merencanakan untuk membuatkan satu gaun untukku kan?"

Dia tersenyum lebar ke arahku sambil menunjukkan sebuah design gaun yang sebenarnya sedang aku kerjakan ini. Aku mengambil gambar itu darinya.

"Oppa~"

Aku tersenyum mendengarnya merajuk.

"Ini belum selesai,"

"Aku tidak peduli. Berikan dulu padaku. Aku ingin melihatnya,"

Aku berdiri dari dudukku dan menghindarinya agar ia tidak bisa mengambil gambar gaun yang aku buat ini.

Dia mengikuti setiap gerakanku yang mencoba menghindarinya dengan tawanya yang mengiringi.

Cantik.

Aku pun ikut tertawa bersamanya. Terus ku angkat gambar gaun ini tinggi-tinggi agar ia tidak bisa meraihnya. Aku sangat senang dan amat sangat bahagia mendengar suara tawanya yang selalu terdengar merdu di telingaku.

'Oppa saranghae,'

Deg

Ingatan ini.

Bruk

"Awh.."

Aku diam melihatnya yang jatuh karena doronganku. Aku masih menatapnya dengan pandangan yang biasa saja. Dan betapa jahatnya aku, aku justru berlalu meninggalkannya yang masih duduk dilantai kesakitan.

Aku tidak tau kenapa ingatan masa lalu datang lagi dan lagi. Ingatan tentang dia yang dulu selalu mengatakan bahwa ia mencintaiku. Kata-kata manis yang selalu ia ucapkan padaku. Sikap manja yang selalu ia lakukan padaku. Kata-kata meyakinkannya yang berkata tak akan pernah meninggalkanku.

Semua hal yang ternyata hanya palsu dilakukannya. Semua hal yang ternyata palsu karena tiba-tiba dia pergi meninggalkanku.

Wanita iblis.

One-ShootWhere stories live. Discover now