7

949 119 11
                                    

Seberkas cahaya dari balik jendela memasuki sebuah ruangan yang gelap dan 'agak' mengerikan seakan menyerobot celah-celah jendela hanya untuk menerangi ruangan nan gelap itu. Ruangan yang bernuansa serba merah. Di dalam ruangan itu tampak seorang pria yang mulai terganggu dengan cahaya itu, ia mengerutkan keningnya dan mengerjapkan matanya karena cahaya yang silau mengenai wajahnya, membuat pria itu terbangun dari tidurnya.

Park Chanyeol-pria itu mengucek-ngucek matanya untuk 'membangunkan' matanya, ia duduk sejenak di tempat tidurnya untuk mengumpulkan nyawanya sebelum memulai aktivitas. Setelah dirasa nyawa sudah terkumpul, ia bangkit dari tidurnya menuju kamar mandi untuk bersiap-siap bekerja.

Tak jauh dari ruangan pria itu-Park Chanyeol, nampak seorang pria yang masih lelap tertidur di dalam ruangan bernuansa serba hitam. Seakan cahaya mentari pagi yang masuk dibuat kalah oleh semua hal yang serba hitam di ruangan itu. termasuk Kim Jongin-pria itu tidak terganggu sama sekali karena cahaya mentari. Entah mimpi apa yang sedang ia alami sampai-sampai suara teriakan dari seorang yang memanggil namanya tidak dihiraukan olehnya.

"Kim Jongin bangun!"teriak seseorang yaitu Park chanyeol dari luar kamar Jongin"

"KIM JONGIN!" Namun tetap saja tidak ada respon dari sang pemilik nama itu. Merasa tak dihiraukan, chanyeol pun memaksa masuk ke dalam kamar Jongin.

"hay! Bangunlah!" kata Chanyeol sambil menggoyang-goyangkan tubuh Jongin. Alhasil sang empunya tubuh pun merasa terganggu dan akhirnya terbangun. Jongin pun mengerjap-erjapkan matanya dan sesekali mengucek matanya untuk melihat siapa orang yang sudah membangunkannya. Ternyata orang itu adalah Park Chanyeol.

"ah kenapa?" tanya Jongin sedikit kesal.

"kau bangunlah. Aku mau berangkat" kata Chanyeol

"lalu mengapa kau membangunkanku! Berangkat ya berangkat saja" kata Jongin

"ada hal yang ingin kubicarakan"

"tidak bisakah nanti saja?" kata Jongin malas

"tidak bisa. Harus sekarang"

"err.. Mengganggu saja,"

Jongin terpaksa beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah itu, ia kembali menemui chanyeol.

"ada apa?" kata Jongin yang sudah duduk di sebelah chanyeol

"aku akan pergi untuk waktu yang agak lama."

"lalu?" kata Jongin

"Itu berarti aku tidak pulang untuk waktu yang lumayan lama"

"terus?"

"aish anak ini! Aku hanya ingin memberitahumu" kata Chanyeol yang kini merasa kesal dan percuma berbicara pada Jongin.

"memang kau mau kemana?"

"ada yang ingin kuurus. Ini tentang kita." Kata chanyeol

"tentang kita? Maksudnya?" kata Jongin tidak mengerti maksud chanyeol

"kita. Monster. Aku sudah menemukan titik terang supaya kita bisa kembali menjadi manusia lagi. Ya meskipun baru 'setitik'"

"benarkah? Kau serius? Bagaimana?" Jongin langsung membelalakan matanya karena tidak percaya apa yang baru saja chanyeol katakan. Ia begitu gembira mendengar itu meskipun hanya 'setitik' terang, tetapi setidaknya ada harapan baginya untuk menjadi manusia.

"nanti saja aku beritahu setelah aku kembali" kata Chanyeol

"hey! Tidak bisa. Kau harus memberitahuku. Aku akan membantumu"

MoonlightWhere stories live. Discover now