RAGA #1

575K 23.1K 1.3K
                                    

Follow Instagram:
@fahmiazi16
@fmoyy_

wattpadfahmi

*

Dara berjalan memasuki rumahnya dengan melamun. Ia masih memikirkan masalah yang menimpa nya. Belum ada yang tau kalau dirinya sedang hamil, hanya Dara dan Arga sialan itu yang tau. Ia benar-benar takut ingin menyampaikan ini semua pada keluarga nya. Bagaimana nanti respon keluarga nya? Bagaimana nasib nya ke depan? Bagaimana sekolah nya nanti? Oh astagaaa! Dara rasa jangan di beri tahu dulu, Dara akan mencoba menyelesaikan masalah ini sendiri.

"Dara kamu kenapa? Ko bengong aja? Hati-hati nanti nabrak pager." Saking melamun nya, ia tidak sadar bahwa ada kakak nya di teras yang memperhatikan dirinya.

"E-ehh ka? Iya ini." Dara pun tersadar dari lamunan nya, lalu melangkah cepat masuk ke rumah dan menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar. tanpa membuka sepatu juga seragam nya, dara langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur. Sekarang pikirkan nya begitu banyak. Sungguh-sungguh banyak! Belum lagi, tadi dara di panggil oleh staf TU di sekolah nya. Dan dia mengatakan pada dara agar anak itu cepat melunasi kegiatan akhir tahun.

Ia mengingat kejadian beberapa hari yang lalu di gudang sekolah. Dimana Arga pacar sialan nya yang menghamili dirinya itu, dan mengatakan bahwa dia tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah di perbuatannya. Dia juga memikirkan perkataan Arga yang menyuruhnya mengugurkan kandungan nya? Really? Apa Dara sanggup? Banyak suami-istri yang berjuang dengan berbagai cara agar mereka bisa mempunyai anak, sedangkan Dara malah ingin mebuang nya. Sungguh, Dara pusing memikirkan ini!

"Apa gue harus lakuin yang Arga bilang?" Monolog nya sambil menatap langit-langit kamarnya.

"Banyak orang yang berjuang supaya di karunia anak. kalo gue gugurin, berasa jahat banget..." air mata nya mulai lolos membasahi pipi nya.

"... tapi harus! Gue harus lakuin ini! Cepat atau lambat orang-orang bakal tau, gue gak mau keluarga gue malu, terutama ibu yang udah berjuang buat gue!"

Entah setan dari mana yang merasuki dirinya. dengan cepat dara mengganti pakaian nya, mengambil tas, dan beranjak dari kamarnya berniat pergi mencari rumah sakit yang bersedia mengugurkan kandungan nya.

"Mau kemana Dar?" Dara terdiam ketika mendengar suara ibu nya. Ia melihat ibu nya yang sedang menjahit, dan di belakang nya ada banyak tumpukan baju.

Rasa nya ia ingin menangis. ibu nya yang rela banting tulang, menjahitkan berpuluh-puluh baju, atau lebih hanya untuk mendapatkan uang untuk kebutuhan dan sekolah nya. Tapi ia malah membuat nya malu atas kehamilan nya. Tekat dara untuk menggugurkan kandungannya semakin kuat. Ia tidak tega nanti ketika melihat ibu nya menanggung malu karena dirinya.

"M-mau ke rumah temen sebentar." Jawab dara sambil tersenyum tapi sedikit gugup.

"Kamu baru pulang loh, masa udah pergi lagi gak cape?" Tanya nya. Liat? Ibu nya ini saja perhatian dengan nya.

"Iya bu, ini penting banget soal nya. Dara pamit ya?" Dara pun mencium tangan ibu nya tersebut.

"Hati-hati Dar, jangan pulang malem."

"Iya Bu."

-----

Di sisi lain, Arga terlihat sedang bermesraan dengan seorang perempuan lain di rumah nya---di kamarnya. Pipi perempuan itu tampak memerah setiap kali Arga memuji nya dengan gombalan-gombalan yang membuat perempuan mana pun takluk, mungkin Dara termasuk. Oh astagaaaa! Si brengsek ini! Bahkan dengan enteng dan tidak ada rasa bersalah nya ia bermesraan dengan perempuan lain? Sementara pacar nya kini tengah luntang-lantung berusaha menyelesaikan masalah yang ia buat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RAGAWhere stories live. Discover now