4%

29.2K 2.1K 36
                                    

(namakamu) memakan mie kuah yang ia buat tadi, hari ini ia tidak ke rumah Iqbaal karena ia malas. Hari ini ia meliburkan diri karena terlalu malas untuk pergi ke kampus, daripada tidak mengerti sama sekali materi yang diberikan dosen dan hanya membuang-buang waktu lebih baik ia tidak masuk dan istirahat di rumah

(Namakamu) juga sengaja mengabaikan ponsel nya, hari ini adalah me time untuk nya. Sudah banyak notifikasi yang masuk dari Talita dan Azril dan tentu nya Iqbaal pria itu terus-menerus menelpon dan memberikan (namakamu)

Intinya hari ini (namakamu) tidak ingin diganggu oleh siapapun

(Namakamu) makan di depan tv ruang tamu sambil menonton drama di tv, (namakamu) tersenyum saat ada adegan romantis disana

"Sayang!"

(Namakamu) menengokkan kepala ke arah pintu apartemen, disana terlihat Iqbaal dengan pakaian kantor nya yang sudah tidak rapi lagi. Napas Iqbaal tidak teratur, dan Iqbaal menatap (namakamu) dengan tatapan khawatir

"Apa?" Tanya (namakamu) dengan wajah polos nya

Tanpa melepas sepatu Iqbaal berjalan menghampiri (namakamu) dan langsung memeluk nya, (namakamu) yang bingung hanya diam sambil memegang sendok nya

"Kenapa sih?" Tanya (namakamu)

"Kamu kemana aja? Kenapa gak ngabarin aku? Aku telpon kenapa gak diangkat?" Ucap Iqbaal dengan nada khawatir nya

"Aku disini kok dari tadi," jawab (namakamu) polos

Iqbaal menghela napas dan melepas pelukannya, "emang susah banget ya bales chat atau angkat telpon aku? Kamu tau dari tadi aku gak fokus kerja karena mikirin kamu!"

"Ya kan aku gak minta dipikirin sama kamu," ucap (namakamu) membuat Iqbaal menatap (namakamu) dengan tatapan datar

(Namakamu) memamerkan gigi nya dan kembali memeluk Iqbaal, (namakamu) mengusap punggung Iqbaal dan Iqbaal menenggelamkan wajah nya di leher (namakamu)

"Maaf, aku cuma lagi males aja hari ini," ucap (namakamu)

"Gak gini yang, aku khawatir," ucap Iqbaal

"Iya, maaf ya?" Ucap (namakamu) dan Iqbaal mengangguk

(Namakamu) melirik jam yang ada di dinding, sekarang masih jam 2 siang dan belum waktu nya untuk Iqbaal pulang kerja

"Kamu kok udah pulang aja? Katanya jam 3 ada meeting?" Tanya (namakamu)

"Aku batalin, aku mana bisa tenang yang kalo belum tau kamu dimana," ucap Iqbaal

"Sekarang kan udah tau, sana balik kerja lagi," suruh (namakamu)

Iqbaal melepas pelukannya dan menatap (namakamu) dengan tatapan kesal

"Kamu tega?! Kamu buat aku khawatir dan sekarang kamu malah suruh aku kerja lagi? Kamu ga sayang ya sama aku?!" Ucap Iqbaal kesal membuat (namakamu) tertawa kecil

"Gak gitu, kalo CEO nya suka seenak nya gini gimana sama bawahannya?" Ucap (namakamu)

"Ya merek aku pecat lah!" Ucap Iqbaal membuat (namakamu) tersenyum

(Namakamu) mengelus pipi Iqbaal setelah itu mencium nya, "kangen?"

Iqbaal mengangguk lucu dan kembali memeluk (namakamu), (namakamu) tersenyum senang dan menenggelamkan wajah nya di dada Iqbaal

"Babe, sehari aja jangan buat aku khawatir. Bisa?"

~~~

Iqbaal memutuskan untuk menginap di apartemen (namakamu) padahal (namakamu) sudah menyuruh nya pulang namun ia tetap ingin menginap disini dengan alasan masih merindukan (namakamu)

Dan sekarang sudah jam 8 malam, Iqbaal dan (namakamu) memutuskan menonton film di ruang tamu. Mereka sedang menonton film horor dan itu adalah permintaan (namakamu) padahal Iqbaal tau kalau pacar nya ini akan takut nantinya

"Mau ganti film nya?" Tanya Iqbaal pada (namakamu) yang sedang menutup wajah nya menggunakan kedua telapak tangannya

(Namakamu) menggeleng, "jangan diganti!"

Iqbaal terkekeh geli, akan selalu seperti ini jika mereka menonton film horor. Iqbaal semakin mendekatkan dirinya pada (namakamu) dan meletakkan kepala (namakamu) di dada nya

"Nanti mau aku temenin bobo nya?" Tanya Iqbaal, biasanya (namakamu) akan meminta Iqbaal untuk menemani nya tidur di kamar sampai ia sudah nyenyak baru Iqbaal akan pindah ke kamar nya

"Enggak, aku sendiri aja," ucap (namakamu)

"Bener?" Tanya Iqbaal dan (namakamu) mengangguk

Mereka kembali menonton, Iqbaal hanya diam selama menonton berbeda dengan (namakamu) yang teriak-teriak tidak jelas saat hantu nya muncul

"HUA!! MAMA ITU KENAPA SEREM BANGET MUKANYA?!" Pekik (namakamu) saat hantu nya muncul dan wajah nya terlihat menyeramkan

"Babe, udah ya nonton nya? Suara kamu nanti habis lagi," ucap Iqbaal, suara (namakamu) jika habis menonton film horor pasti akan habis karena dari awal film sampai akhir ia hanya teriak membuat siapa saja yang melihat nya merasa lelah

"Gamau! Seru tau!" Ucap (namakamu) padahal sedari tadi ia hanya menutup wajah nya sambil teriak

Iqbaal tidak ingin suara (namakamu) habis dan akhirnya menyakiti gadis itu, dengan cepat ia mengambil remote tv dan mematikan film nya

"Kok dimatiin?! Kan belum selesai!" Ucap (namakamu) kesal

"Gak ada lagi nonton kayak gini, kamu gak kasian sama suara kamu? Udah ya sekarang tidur," ucap Iqbaal

"Kamu mah gak asik!" Ucap (namakamu) dan langsung masuk kedalam kamar nya sambil membanting pintu kamar dengan kencang

Iqbaal hanya menghela napas, ia ingin menghampiri (namakamu) sekarang namun ia tidak bisa karena ia tidak mau membuat suasana menjadi lebih buruk

~~~

(Namakamu) tiba-tiba terbangun dari tidurnya, saat ia melihat jam ternyata masih jam 3 pagi seketika (namakamu) mengingat adegan di film yang ia tonton tadi dan sekarang ia merasa takut

Tanpa berpikir lagi (namakamu) langsung membawa bantal kesayangannya dan keluar kamar untuk menuju kamar Iqbaal, (namakamu) mengetuk pintu kamar Iqbaal dengan kencang agar Iqbaal mendengar

"Iqbaal! Buka pintu nya!" Ucap (namakamu) sambil terus mengetuk pintu kamar namun Iqbaal belum juga menjawab

"Babe! Open the door!" Ucap (namakamu lagi dan tak lama Iqbaal membuka pintu nya, Iqbaal terlihat masih sangat mengantuk

"What's wrong?" Tanya Iqbaal

"Aku takut, aku tidur sama kamu ya?" Ucap (namakamu) dengan wajah memelas nya

Iqbaal diam setelah itu mengangguk, (namakamu) langsung masuk kedalam kamar dan membaringkan tubuhnya di kasur. Iqbaal menutup pintu dan menghampiri (namakamu)

"Tadi aku temenin gak mau, lagian kenapa jam segini belum tidur sih?" Ucap Iqbaal, ia membaringkan tubuh nya di samping (namakamu) dan ia menghadap ke arah (namakamu)

"Abis aku kira film nya biasa aja. Aku udah tidur dan tiba-tiba aja tadi kebangun. Aku keinget film yang tadi terus jadi takut," ucap (namakamu) dengan wajah menggemaskan

Iqbaal tersenyum dan menarik (namakamu) agar mendekat ke arah nya, Iqbaal mencium kening (namakamu) lembut

"Bobo sayang, gak usah takut udah ada aku disini,"

~~~

[6] PosesifWhere stories live. Discover now