Ada tujuh neraka yang berkobar. Ada jiwa yang harus diadili. Ada dosa yang harus dipertanggung-jawabkan. Kira-kira, neraka manakah yang akan membawamu setelah kau mati?
A collaboration by 7 authors hosted by Catalorn. First theme from En Masse: Gods...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
RE: NERAKA KETIDAKADILAN
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[]
LANGIT basah tetapi kering, mengencingi sedikit jalanan aspal yang serdaknya melumpur, basahi juga Yoongi yang lempar rokok setengah tuntas pada genangan air kotor. Ada yang berdenyut di pelipis, isi kepala menyenggol emosinya serius; ia adalah malaikat pencabut nyawa yang gagal mencabut nyawa target—itu lelucon yang sama sekali tidak lucu. Dewa tertinggi dari Neraka Ketidakadilan barangkali salah memilih target, tetapi Kim Jongsae—mangsanya—benar tertulis pada surat keputusan. Lantas mengapa Yoongi tidak bisa menyeret roh si buncit itu dengan kedua tangannya sendiri? Lagi, petinggi selalu saja remehkan hal-hal kecil, ya, Yoongi tahu ia hanya malaikat pencabut nyawa, tetapi itu bukan indikasi mutlak untuknya bekerja dua kali, kan? Cari alasannya berdosa, interupsi dari aduannya itu terngiang dua kali tiap satu menit, dan Yoongi tiba-tiba bercita-cita lahir kembali menjadi dewa. Oh, sial, tetapi dewa tidak lahir dan tidak mati.
