Satu

132 3 1
                                    

Istana Kerajaan Mengeruk Keuntungan Sebanyak-banyaknya dari Hiruk Pikuk Dunia Persilatan



Emang bener sih aku punya koneksi yang bagus, bela diri yang mumpuni, wajah yang rupawan dan... Ehm..

Bagaimanapun juga, aku ngotot untuk pensiun.

Alasannya?

Simpel, kehidupan dunia persilatan terlalu membosankan dan melelahkan.

Apa? Ingin tahu kenapa aku tak menikmati kenikmatan dunia, meskipun dengan ilmu bela diriku yang dahsyat?

Jangan mikir jauh-jauh.

Syarat untuk hidup nikmat di dunia bukanlah ilmu bela diri yang tinggi menjulang mencakar langit, tapi uang yang banyak dan melimpah!

Anggap saja kau begitu payah sampai bahkan tidak mampu membunuh semut. Selama kau kaya raya, kau masih bisa menikmati nikmat dunia. Meskipun kau dengan seenaknya menjalankan bisnismu, asal ada uang, semua akan tutup mulut, beres.

Mencari nafkah di dunia persilatan?

Ngimpi!

Kalian mungkin mikir kalau mendapatkan uang di dunia persilatan itu mudah, begitu kan?

Perguruan yang terkenal selalu berebut pamor dan kuasa. Berurusan dengan mereka itu melelahkan. Semakin terkenal suatu perguruan, semakin berat bebannya. Katakan ada lebih dari seratus ribu murid, berkumpul satu gunung. Mereka perlu uang; untuk biaya hidup, senjata dan pakaian. Dan silakan dicoba memberi makan orang sebanyak itu dengan penghasilan pas-pasan.

Perguruan besar macam Shaolin, Wudang, dan Emei melalui ini dengan sumbangan dan mengangkat tuan tanah yang payah agar dapat hidup setiap hari dari memanfaatkannya. Perguruan kecil? Hidup dalam kemiskinan yang papa.

Guru (shifu) punya cara sendiri dalam mencari uang, namun masih kalah dibanding penghasilan kakek-kakek di pedesaan. Saat dia tahu, dia marah dan mencuri uang sumbangan di kuil Shaolin. Dalam aturan dunia persilatan, perguruan besar tidak boleh semena-mena dengan perguruan kecil, maka guru selalu mencuri dari perguruan yang besar. Tampaknya, itu tidak melanggar aturan... kecuali bila dia tertangkap.

Dia tak pernah sekalipun tertangkap. Jujur saja, dia bahkan selalu membawa serta kitab jurus rahasia untukku. Itu membuat kami sering ditolak perguruan besar dan hasilnya, kami tak pernah diizinkan menghadiri pertemuan besar persilatan, pertemuan pendekar dan acara serupa yang berpeluang untuk menghasilkan uang.

Apa? Kalian pikir kami perguruan jahat?

Memang benar perguruan aliran hitam mudah menghasilkan uang

Tapi, sudah denga inir?

Beberapa tahun lalu, Ximen Chui-Deng, pimpinan Perguruan Iblis menyatakan dirinya tak terkalahkan dan ingin mengobrak-abrik dunia persilatan, namun dia tidak puas sampai di situ. Hasilnya, Istana Kekaisaran menyatakan dia dan perguruannya harus dibasmi.

Kedua belah aliran silat menanggapi panggilan tugas itu. Tujuh Perguruan Agung asal Jiangnan, Desa Angin Hitam Ketiga Belas, Dua Puluh Delapan Api Merah dari Gua, Tiga Puluh Enam Lubang Qinling, Shaolin, Wudang, Emei, semua bergabung dan menumpas Perguruan Iblis.

Segala bualan dan tipuan Ximen Chui-Deng tidak berhasil dan mereka menghajarnya habis-habisan. Setelah Perguruan Iblis hancur, tidak ada lagi kabar dari mereka. Mungkin saja mereka berdagang kaki lima jualantelur asin sekarang.

Sudah dengar ini?

Bulan lalu, tiga puluh tujuh orang anggota klan Elang Darah sedang bermain mahjong di rumah, saat penghakiman istana mengirimkan sekitar seratus empat puluh Garda Qilin dan membantai mereka. Pemimpin mereka sedang memegang kepingan Tiga Naga dan berteriak, "Aku menang!" saat kepalanya dipenggal. Dia bahkan tidak sempat menikmati uang yang ia menangkan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 12, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Raja Pendekar Ingin PensiunWhere stories live. Discover now