Lonely Whale

Lonely Whale - Part 1

Cover credit to owner

cerita ini ga ada adegan smut makannya dipisah dari buku sebelah.

draft lama, ternyata udah sepanjang ini makannya kulanjut saja. paling 3-4 chapter selesai.

enjoy!

.

Jimin itu hanya menyukai Jungkook. Hanya peduli pada Jungkook. Hanya memikirkan Jungkook. Hanya menginginkan Jungkook dan hanya mencintai Jungkook.

Jika dibandingkan dengan Jungkook adiknya, Yoongi sama sekali bukan apa-apa...hanya seorang anak yang dingin dan suram, tidak menarik dan penyendiri, berbeda dengan Jungkook yang cantik dan ceria, semua orang menyukainya, guru-guru dan teman sekelas, bahkan anak kelas lain mengaguminya.

Dan ibunya...juga lebih menyayangi Jungkook.

Jungkook dan Yoongi adalah saudara tiri, ibu Yoongi menikah dengan ayah Jungkook saat Yoongi berusia enam tahun sementara Jungkook sendiri lebih muda dua tahun darinya.

Jung Yunho dengan senang hati memberikan nama keluarganya pada Yoongi yang tak memiliki keterikatan darah sama sekali dengannya, sejak saat itu Yoongi menjadi putra sulung keluarga Jung dan memiliki adik bernama Jung Jungkook. Jaejoong, ibu kandung Yoongi adalah kekasih Yunho semasa sekolah dulu...karena itu beliau sangat menyayangi Jungkook yang merupakan darah daging pria yang amat dicintainya, sementara Yoongi adalah anak dari pernikahan paksa karena ibunya dijodohkan dengan pria selain Yunho, ditahun keenam umur Yoongi, kedua orang tuanya bercerai, ayahnya pergi begitu saja dan ibunya dengan senang hati menikahi Yunho, pria yang masih sangat dicintainya.

Jung Yoongi dan Jung Jungkook tumbuh bersama sebagai sepasang kakak-adik. Yoongi senantiasa menyayangi Jungkook, menjaganya dan menghiburnya dikala sedih. Ia sangat menyayangi adiknya, meski terkadang sangat sulit baginya menunjukkan rasa sayang karena sifatnya yang sedikit tertutup. Jaejoong bilang Yoongi mewarisi sifat ayah kandungnya, pendiam dan penyendiri...tipikal orang yang sulit diajak bergaul.

"Kalau kau seperti ini terus, tidak akan ada orang yang menyukaimu. Lihatlah Jungkook, semua orang menyukainya...dia sangat manis dan baik hati, sedangkan kau─ ah, sudahlah."

Begitu kata ibunya, tiap kali paman Park Yoochun datang dan membawa serta putra tunggalnya Park Jimin untuk berkunjung ke kediaman keluarga Jung. Jimin lebih sering menghabiskan waktu dengan bermain bersama Jungkook tentu saja, sementara Yoongi yang pemalu memilih menyendiri seraya membuat berbagai macam origami, Yunho membelikannya banyak sekali kertas warna saat tahu kalau putra sulungnya itu senang membuat origami.

Yoongi sangat paham kalau Jimin menyukai Jungkook, anak itu selalu tertawa gembira saat bermain dengan adiknya. Setiap kali datang berkunjung Jimin akan memperlihatkan wajah cerahnya, sementara wajahnya akan berubah muram saat tiba waktunya untuk pulang.

Iya, Yoongi menyukai Jimin. Menyukai senyum pemuda itu dengan sangat, ingin pemuda itu tersenyum karena dirinya, bukan Jungkook. Tapi semua itu mustahil karena bagi Jimin hanya ada Jungkook...Jung Yoongi tidak pernah ada.

"Hyung, kenapa kau suka sekali melipat kertas 'sih? Bukankah lama-lama membosankan?"

Jimin kecil menghampirinya yang tengah asyik melipat kertas, mungkin ia merasa sedikit bosan karena menunggu Jungkook yang tengah menemani sang ibu berbelanja, kalau Jungkook ada tentu saja Jimin tak mau repot-repot menghampirinya dan mengajaknya bicara.

"Aku pun tak tahu, Jimin. Sejak dulu aku suka melipat kertas, bagiku menyenangkan. Kau mau coba tidak?" Yoongi mengulurkan selembar kertas origami berwarna kuning pada Jimin.

Jimin menerimanya tapi bingung hendak membuat apa, alhasil pemuda kecil itu hanya memainkan kertas tersebut tanpa minat "Aku tidak bisa membuat apa pun dengan kertas ini..."