Lonely Whale

Lonely Whale - Part 3

no edit!

enjoy!

.

Jimin tengah merenung saat ini, memikirkan kata-kata sang ibu yang baru saja pergi setelah mengunjunginya dikantor selama kurang lebih satu jam. Sekedar menanyakan kabar juga bagaimana keadaan rumah tangannya bersama Yoongi.

Teringat satu kalimat yang diucapkan sang bunda.

"Yoongi itu sangat mencintaimu, Jimin. Apa kau tidak dapat melihatnya? Sesungguhnya tidak ada alasan bagimu untuk membencinya, Yoongi melakukan semua ini hanya demi ayahnya karena saat itu Jungkook tidak mau kau nikahi. Kalau semua ini diluar kehendaknya, kenapa kau harus membencinya?"

Sesungguhnya Jimin tahu, dia sangat tahu, memahami semua kebenarannya. Sejak kejadian dimana Yoongi berbicara saat ia tengah tertidur, membuat Jimin kembali memikirkan kehidupannya setelah menikahi lelaki cantik itu.

Jungkook tidak membalas perasaannya bukan karena Yoongi.

Dia tidak bisa menikahi Jungkook juga bukan karena Yoongi.

Pernikahan ini terjadi juga bukan karena Yoongi.

Tetapi tiap melihat Yoongi, Jimin teringat akan kemungkinan ia bisa menikahi Jungkook kalau saja Yoongi menolak perjodohan itu. Baginya saat itu, Yoongi adalah penghalang baginya untuk memiliki Jungkook.

Tapi kini, setelah semua menjadi lebih jelas, kabut kebencian dihatinya mulai meluntur, Jimin bingung harus bagaimana bersikap setelah semua tindakan jahatnya pada Yoongi selama dua tahun ini. Dihatinya masih ada Jungkook, tetapi kehadiran Yoongi disisinya membuatnya kalut, jika dirinya masih mencintai Jungkook, lalu mengapa ia mulai memikirkan lelaki cantik itu?

Apa nama perasaannya untuk Yoongi?

'ddrrt'

Getar ponsel miliknya yang bergetar diatas meja membuat atensinya teralihkan, mengambil benda tersebut dan membuka notifikasi yang ternyata merupakan pesan masuk.

Dari Yoongi.

Jimin, bisakah kau makan malam dirumah hari ini?

Mungkin kau tidak tahu tapi hari ini adalah hari ulang tahunku.

Kuharap kau tidak keberatan.

Terima kasih.

Tanggal 9, iya hari ini tanggal Sembilan. Jimin tidak lupa, tapi memang tidak tahu, dia tidak tahu kapan Yoongi ulang tahun, apa makanan kesukaan Yoongi, warna kesukaan, hobi dan film favoritnya.

Jimin tidak tahu apa-apa mengenai Yoongi.

Benar-benar tidak tahu apa pun.

Tentu saja.

Satu pesan balasan telah terkirim.

.

.

.

Seharusnya Jimin tidak berada disini.

Hari ini tanggal Sembilan, Jimin tidak seharusnya berada dipinggir sungai han untuk menemani Jungkook yang bersedih setelah di putuskan sepihak oleh kekasihnya. Baru saja ia berjanji pada Yoongi, sore hari tadi, berjanji untuk makan malam dirumah karena hari ini adalah hari ulang tahun istrinya itu.

Tapi kenyataannya.

Jimin tidak bisa menolak suara lirih Jungkook yang menelponnya tepat saat ia baru pulang kerja, disela tangis adik iparnya itu bercerita tengah mengalami patah hati. Tanpa pikir panjang, Jimin langsung menemui Jungkook, seketika melupakan janjinya pada Yoongi.