Part 19

1.2K 94 10
                                    

Malam itu, pria tampan bernama Abdul Mateen Bolkiah tak bisa tidur

Memikirkan tentang apa hal yang sudah terjadi padanya sejak kedatangan wanita cantik, putri sulung dari pemilik perusahaan Zayyid Inc, Raushan Zayyid Al-Maliq

"Eh, sedang memikirkan apa kau?" Tanya Faiq pada Mateen

"About tommorow" Jawab Mateen

"Eh, jadi ke?" Tanya Faiq

"Jadi la, but I'm so nervous, Faiq" Jawab Mateen lagi

"It's okay, i will be there" Ucap Faiq

Dan Mateen pun tak bisa tidur hingga pagi pun datang
________________
"Morningggggg" Sapa Nadheera berisik di kamar (y/n)

"Apaansih lo ah, masih ngantuk nih gue" Ucap (y/n)

"Ck. Udah ditungguin sarapan tuh sama yang lain." Balas Nadheera

"Yaudah yaudah, gue mau bersih-bersih dulu" ucap (y/n)

Nadheera pun meninggalkan kamar (y/n), dan (y/n) pergi ke kamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan menggosok gigi

Setelah ia selesai, ia pun turun menuju ruang makan. Namun, tidak ada satu orang pun di ruang makan

"Semue sedang berada di kolam renang. Having breakfast at the pool" Ucap pelayan wanita paruh baya

"Thank you" Ucap (y/n) lembut

Saat ia berjalan, semua mata langsung memandang ke arahnya

"How can you manage to look this beautiful after you just woke up?" Tanya Fadzillah

"Thanks" Ucap (y/n) singkat

"Let me just say, it runs in the family. Look at the other sisters, they're all beautiful" Sambung Faiq

"Ishhh apela, sudah sudah, ayo sarapan" Kata (y/n)

Setelah mereka sarapan, (y/n) sedang duduk di bangku di tepi kolam renang sambil melihat foto-foto di galerinya

Ia berhenti pada satu foto

Itulah foto yang menunjukkan potretnya setelah ia menerima gelar sarjana dari Fakultas Hukum di Westminster University

Itulah foto yang menunjukkan potretnya setelah ia menerima gelar sarjana dari Fakultas Hukum di Westminster University

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"You have a bachelor degree?" Tanya Fadzillah

"Yeah, an LLB program, I joined King's College London before start my LLB program in Westminster University" Jawab (y/n)

"That is so cool" Balas Fadzillah

"Thanks. But I pursue my biggest dream to be a model and a dancer. Saye mengambil pendidikan ni untuk berjaga-jaga kalau suatu saat nanti aku tak lagi menjadi model ataupun dancer" Jelas (y/n) panjang

"Ohh, and what kind of job do you want to take?" Tanya Fadzillah

"My father said, I'll take his company under my will" Jawab (y/n)

"Oohhh, you're going to be a powerful CEO" Puji Fadzillah yang dibalas oleh kekehan oleh (y/n)

Pembicaraan soal (y/n) akan menjadi pewaris dari perusahaan ayahnya telah ada sejak (y/n) masih SMA

Ayahnya ingin, (y/n) sebagai anak tertua mendapat asset terbesar Papa
__________________
Mateen's POV

Malam datang dan Keluarga Al-Maliq dan Keluarga Bolkiah telah berkumpul di meja makan dengan tambahan Faiq, Danial, dan Anisha

Mereka semua memakan makanan mereka hingga waktunya untuk dessert dan para orang tua meninggalkan meja makan entah pergi kemana

Saat itu, Sultan dan orangtua yang lain telah hadir kembali

"(Y/n), kami semua disini berharap sekali kau mau menjadi bagia dari keluarga ni" Ucap Sultan dihadapan semua orang

(Y/n) pun terkejut mendengar ucapan dari Sultan Bolkiah

"Bagian dari keluarga ni?" Tanya (y/n)

"Ya, Mat-" Ucapan Sultan terputus oleh dentingan kasar sendok dan garpu yang menyentuh piring

"Maksudnya ape ni? I'm the one who have been in Mateen's side since forever, you guys never told me that. Memang apa kelebihannya yang tak ku punya. Everyone can be a dancer and a model, tak de yang special dari dirinya. Nothing. Saya rase dia pun tak punya gelar sarjana ataupun dia tak bisa memasak atau pekerjaan rumah lainnya" Ucap Anisha panjang lebar

Semua mata menatap ke arah Anisha

"Dih, cantik lo?" Sindir Halima

"Laga lu cakep kali lu" Sambung Nadheera

Keluarga Bolkiah termasuk Faiq hanya tersenyum menahan tawa mendengar ke galakkan kakak beradik ini

"Anisha. Calm down and let me introduce myself to you. I'm (y/n) Ghaisani Al-Maliq and I'm the oldest daughter of four child that my parents have. Ya semua orang bisa menjadi model dan dancer tapi saya yakin butuh waktu lama untuk mereka berlatih berpose di depan kamera, menggunakan mimik muka yang benar dan menjadi model ataupun dancer tak semudah yang kau bayangkan Anisha. Kami dituntut menjadi sempurna walaupun semua orang tahu tak ada yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan" Jelas (y/n)

'but, you're perfect' Batin Mateen

"Kami harus rela datang paling awal untuk persiapan, saat kami catwalk dan memakai high heels, kami harus siap betis kami sakit karena terlalu lama memakai heels, kami dituntut menjadi professional dan tak tau malu, rela memakai riasan super tebal dan aneh, dan kami dituntut untuk memiliki stamina sempurna sehingga wajah kami terlihat fresh saat berjalan di Catwalk" Sambung (y/n)

Mateen semakin jatuh cinta dengan kesabaran dan ketenangan (y/n) dalam menanggapi emosi Anisha

"Asal lo tau aja nih ya, dengerin biar ga salah paham, my sister has a professional law degree awarded after completing undergraduate education. It's called LLB program. She got that from Westminster University and surely she can cook. She is the best chef in the house" Ucap Halima

"Anyway, is it my sister fault she attracted the prince Mateen attention? It's not her fault to born this pretty" Ucap Nadheera

Mereka semua tersenyum menahan tawa melihat Anisha yang diomeli habis-habisan oleh kakak beradik ini

"If you don't like me that's fine but let's talk privately and professionally and if I have something that I've done to you that you don't like, I'm sorry" Ucap (y/n) lembut

"But-" Ucapannya terputus

"Ni gue lagi makan nih. Kenapa si lu ga bisa nyenengin gue? Gue udah laper. Lo bikin gue treakk" Omel Nadheera kepada Anisha

Soalnya Nadheera dikenal dengan orang yang paling tidak suka jika sesi makannya diganggu

"Sudah-sudah, mari lanjut makan" Ajak Sultan Bolkiah

Mereka pun menyelesaikan jamuan mereka dan (y/n) dan Mateen pergi ke taman belakang istana tak tahu seluruh keluarga mereka mengikuti dari belakang diam-diam

"I'm sorry for what Anisha did" Ucap Mateen

"It's not your fault. And it's not my fault either to born this pretty" Canda (y/n)

"(Y/n/n)" Panggil Mateen

"Ya?" Jawab (y/n)
                         _______________
Jejengggg Prince Mateen mau ngapain tuh..
Hehe jangan lupa vote comment and koreksi ya...
Stay safe and healthy ❤️

The Beautiful DancerWhere stories live. Discover now