RAYHAN&REVA

701 57 5
                                    


Halo gays .... Siapa nih yang udah pada nunggu cerita ini ??
Kangen gak sama Rayhan dan Reva ??? Maaf yah gays kalau aku nanti pasti bakal up ceritanya jarang karena nanti seminggu ini aku ingin fokus sama Sekolahku , Aku kan bentar lagi PAS , Jadi aku ingin dimaklumi oleh kalian yah kalau aku gak bakal up cerita ini lagi , tapi sebisa mungkin aku akan up ceritanya kalau aku gak sibuk yah ... oke karena sudah basa basinya cukup panjang , alangkah baiknya kalian jangan lupa vote dan comen soalnya , Vote dan comen dari kalian itu membuat saya semangat nerusin cerita ini ^^

Tinggalkan jejak dengan vote dan comen yah gasy ^^

_HAPPY READING_

" Eughh ..." Ucap Reva membuka perlahan matanya .

Merasa ada sebuah tangan yang berada dipinggangnya sontak membuat Reva kaget dan menoleh kesamping . Alangkah terkejutnya melihat Rayhan ada disampingnya dan memeluknya dengan posesif .

Reva hanya diam , ia berusaha mengangkat tangan Rayhan yang ada dipinggangnya , namun pelukannya semakin erat , yang membuat Reva meringis kesakitan saat Rayhan memeluknya dengan erat .

" Aw... sa-kit Rayhan " Rintih Reva

Rayhan hanya semakin memeluk Reva dengan semakin erat , yang membuat Reva meringis kesakitan , Sedangkan Rayhan hanya memejamkan matanya , jauh dalam lubuk hatinya ia kasihan , Namun salahnya kan Dia sudah memperingatinya agar tidak kabur , Tapi dia tidak mau mendengar perkataan dia , kalian harus tau kalau dia benci sekali dengan gadis yang pembangkang .

Karena tak kunjung melepaskan pelukannya , Reva kemudian menghadap Rayhan , Dan menampar pipi Rayhan dengan Tangannya . Sedangkan Rayhan yang merasakan ada pipinya yang menamparnya , ia hanya pejamkan matanya seakan tadi ada angin lewat .

Karena Geram melihat respon Rayhan yang memeluknya semakin erat , membuat Reva kemudian menendang dengan siku kakinya kebawah dengan kasar , yang membuat Rayhan terkejut dan melepaskan tangannya yang berada dipinggang Reva .

Melihat Rayhan melepaskan Pelukannya , membuat Reva bangun dan beranjak dari kasur dan berusaha melarikan diri dikamar .

Melihat gelagat Aneh dari Reva , sontak saja Rayhan kemudian mengambil Sesuatu dari mejanya yang disamping dan memencetnya .

Reva menoleh kebelakang karena takut Rayhan mengejarnya , tapi saat menoleh kebelakang , Reva melihat Rayhan sedang duduk dipinggir ranjang tanpa mengejar Reva , yang membuat Reva kebingungan .

"Kenapa dengan dia ? kenapa dia tidak mengejarku ? Oh ayolah Reva kamu jangan mikirin dia , sekarang kamu harus pergi dari neraka ini " Ucap Reva dalam hati

Reva keluar dari kamar dan berlari turun kebawah karena takut Rayhan mengejarnya , Namun saat Reva menoleh kebelakang ternyata tidak ada Rayhan yang mengejarnya .

Reva kemudian berhenti dan berjalan dengan santai agar semua orang tidak ada yang curiga , Ia kemudian melihat depan pintu keluar Mansion ini ada dua orang Bidyguard yang berbadan kekar dan berotot, Reva menelan salivanya dengan pelan karena ia takut ditangakap oleh penjaga itu .

Namun , Bodyguard itu hanya membiarkan Reva yang berjalan keluar , sedangkan Reva mengernyit heran , Kenapa semua orang menurutnya aneh , kenapa dia dibiarkan pergi ?

"Ada apa dengan semua ini ? kenapa dia membiarkanku pergi ? Apa dia sudah sadar , syukurlah kalau sudah sadar kalau dia bukan miliknya " Ucap Reva dalam hati

Reva kemudian segera mencari cari sebuah taksi , dan ternyata ada taksi yang lewat , tak mau menghilangkan kesempatan kabur dari Mansion yang menurut ia serasa dineraka .

Forever love you [On Going]Where stories live. Discover now