Vanesha Athaya, siswi dari salah satu SMA swasta ternama di Jakarta yang sangat membenci satu hal, Lelaki. Menurutnya, lelaki hanyalah sampah. Sesuatu yang tidak berarti, yang hanya mampu memberikan pengaruh negatif di hidupnya. Kevan Revano, siswa pindahan yang sikapnya mampu membuat semua guru pusing tujuh turunan. Memiliki hobi yang mungkin tidak pernah orang lain pikirkan sebelumnya. Yaitu, membuat orang menderita karena ulahnya. Ada yang bilang, jika seseorang sudah pernah merasakan rasa yang membuatnya takut untuk melakukan satu hal yang sama, maka ia akan berpikir lebih jauh untuk mau melakukannya kembali. Benci, cinta, dan rindu. Satu kalimat, empat kata, dan tiga makna yang memiliki arti mendalam bagi Kevan maupun Vanesha.