MWAG• 04. Unexpected

3.3K 351 18
                                    

Jangan lupa vote dan coment sebelum baca ceritanya...

•••••••

Heyyo I came with a new part guys, I hope you are still reading this story

What's up everybody?

What's up everybody?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

04. UNEXPECTED

"Astaghfirullah! Laialahaillah!! Bener-bener ya kamu ini bikin Bunda darah tinggi daritadi! Disuruh siap-siap mandi malah berdiri di depan cermin sambil bawa-bawa senter segala!" sergah Kiara sembari menjewer telinga anak nakalnya namun ganteng ini yang sangat susah diatur. Siapa lagi jika bukan Alzake Beta Francisco.

"Aduhh! Aduh! Duh... Sakit ihh Bun," teriak Zake kesakitan memegang tangan Bundanya yang masih menjewer telinganya.

"Kalo mau stress itu bilang sama Bunda biar Bunda telpon RSJ buat jemput kamu! Bukanya malah mainan senter di depan cermin, kasihan baterainya habis nanti!" Kiara menambah kencang memelintir telinga Zake karena terlalu gemas dengan tingkah putranya.

Kiara masih dengan menjewer telinga Zake. Menatap kesal karena sedari sore tadi dirinya sudah menyuruh anaknya ini untuk mandi dan bersiap-siap karena akan ada makan malam di luar bersama sahabat lama suaminya. Dan sampai saat ini jam setengah tujuh pemuda tersebut masih belum bersiap bahkan mandi pun belum. Terlihat dari baju yang di kenakan olehnya masih sama dengan baju tadi sore yang pemuda itu pakai.

"Bunda ini berdosa sekali sama aku. Amit-amit ya Allah," ujar Zake mengetuk kepalanya dan cermin menggunakan tangannya.

"Lepasin dong Bun... Ini sakit loh nanti kalau telinga aku copot gimana?" sambung Zake memohon dengan menampilkan wajah melasnya

"Awas aja sampai Bunda balik ke sini lagi, tapi kamu belum siap juga Bunda jual motor kamu!!" Kiara melepaskan tangannya dari telinga putranya yang sudah memerah. Kiara lalu pergi dari kamar bernuansa monokrom tersebut dengan menatap tajam anaknya itu.

"Iya Bunda ku yang cangtip!" sahut Zake lalu bergegas melakukan ritual mandinya.

•°•°•°•°•°•°•°•°•

"Bentar kita tunggu Abang kamu dulu Zay," tutur Kiara kepada Zay yang terlihat tak sabar untuk segera berangkat.

"Bun, Zay gak ikut aja, ya?" tanya Zay membuat Kiara kontan melototi nya.

Married with Antagonist girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang