Rata diserta badai lara, menerbangkan buih terhina dalam jiwa yang bersandiwara. Seperti tak berakal kala pagi menyesal sangat kala senja.
Redup... Gemilang itu kini redup. Hanya angkasa yang tersisa tanpa awan, tanpa bintang, bahkan Matahari, dia enggan dipanggil lagi.
YOU ARE READING
Kala Dirinya Hinggap
Randomadalah kumpulan curahan pendek yang akan update saat yang aku maksud dengan "dirinya" kembali berbisik. Sebuah usaha untuk kembali menemukan jalan dan alasan untuk bertahan hidup. Ini bukan sebuah ajakan, namun sebuah curahan. Apabila tulisan ini m...