PROLOG

6 2 1
                                    

Yo Code Name 13 is back! Happy reading 😁

CODE NAME 13 S2
Back To The Dark Side
PROLOG
By Imay Ertiana

Hujan deras masih mengguyur membasahi malam yang kian larut. Dua tahun sudah berlalu sejak peristiwa meledaknya bom di sebuah stadiun tua yang menjadi tempat arena pertarungan ilegal para gangster. Banyak korban jiwa dalam peristiwa itu. Tapi seolah tak mengubah apa pun.

Seorang gadis berambut hitam panjang dengan jas hujan berawarna sama tengah berjalan dengan santai, dia keluar dari sebuah gang sempit yang gelap. Tangannya menggenggam sebuah kampak besar yang masih meneteskan darah.

"Hahahahaha sudah ku bilang untuk tidak macam-macam dengan ku, benarkan sayang??" Katanya tertawa senang berbicara pada dirinya sendiri

Dia berjalan ke salah satu toko dan menatap pantulan dirinya sendiri yang ada di kaca etalase toko tersebut.

"Aku, aku melakukannya lagi?? Tidak! Kau yang melakukannya, bukan aku!!" Kata gadis itu menatap bayangannya

Dia kemudian menyeringai sambil menyentuh permukaan kaca dengan tangannya yang menggunakan sarung tangan berwarna hitam.

"Jangan seperti itu sayang, aku hanya melindungi mu dari pria busuk itu! Melindungi kita!" Katanya lagi

"Aku tidak perduli! Kau selalu seenaknya saja membuatku melakukan hal seperti ini!" Lanjut gadis itu sambil memukul kaca di hadapannya

"Tapi bukan kah kau juga menikmatinya? Jangan lah jadi orang yang munafik, sayang" Kata gadis itu sambil membuka tudung dari jas hujan yang melindungi kepalanya

Bibir merah merkah, bola mata berwarna hitam pekat dan rambut hitam panjang. Dia adalah gadis yang sangat manis. Dia berjalan kembali ke ujung gang dan mengeluarkan setangkai mawar hitam dari balik jas hujannya.

"Aku turut berduka cita, tapi ku akui permainan tadi cukup menyenangkan" Kata gadis itu sambil meletakan bunga mawar yang ia bawa

"Nah itu lah yang ingin aku dengar dari mu, sayang" Kata gadis itu lagi

Tiba-tiba beberapa pisau kecil yang di lempar oleh seseorang mengincar gadis itu. Dengan sigap gadis itu menangkisnya dengan kampak yang ia bawa. Terdengar suara seseorang terkekeh dari dalam gang yang gelap. Seseorang berjalan perlahan keluar dari gang tersebut. Seorang pria dengan menggunakan jaket pasien rumah sakit jiwa. Matanya yang berwarna semerah darah bersinar dalam kegelapan. Pria itu menyeringai senang di balik tudung jaket yang menutupi wajahnya.

"Sambutan yang bagus" Kata pria itu sambil berjalan menghampiri si gadis

"Ternyata kau rupanya" Balas si gadis

"Ahh jadi ini perbuatan mu?? Hmmm... brutal sekali..." Lanjut pria itu sambil memandang ke bawah lantai gang dengan mayat seorang pria yang telah termutilasi, kepala yang pecah dan usus yang di tarik paksa keluar dari tempatnya

"Yah aku hanya bersenang-senang sedikit sih dengannya" Jawab gadis itu

"Khekhekhekhekhe menarik sekali" Kekeh pria itu

"Apa kabar mu, partner?? Bagaimana perburuanmu malam ini??" Tanya si gadis

"Seperti biasa, pembersihan para hama yang masih tersisa" Jawab pria itu

"Kau yang memulai era baru di kota ini semenjak kejadian itu, nama mu bagaikan mimpi terburuk bagi kota ini. Apakah kau senang, Crazy Shark??" Tanya gadis itu lagi

"Hahahahaha aku?? Era baru?? Lucu sekali.... Kalian para psikopat tau apa?! Bagi kalian aku adalah orang yang paling kalian cari bukan?? Tapi sayangnya aku tidak tertarik, BlackRose" Jawab pria itu sambil tertawa

"Bukan kah kau juga sama, membunuh tanpa pandang bulu dan belas kasihan?? Lalu kau mau menyebut dirimu sendiri apa hah?? Jangan jadi orang yang naif, Crazy Shark!" Kata gadis yang di panggil BlackRose

"Aku sudah tidak perduli lagi dengan kota ini! Aku hanya melakukan pembersihan di kota ini dari para gangster yang tersisa dan hanya itu saja" Jawab Crazy Shark

"Hahahahaha aku jadi semakin mengagumi mu, partner" Balas BlackRose

"Untuk apa kau mengagumi orang seperti ku?? Dasar bodoh!" Umpat Crazy Shark

"Karena kau lah kami bisa melakukan apa pun yang kami suka pada kota ini!" Jawab BlackRose

"Terserah kau saja lah, aku tak peduli!" Balas Crazy Shark sambil berjalan keluar dari gang dan meninggalkan BlackRose

Era baru telah di mulai, era para pembunuh gila yang haus akan kesenangan dan darah telah di mulai sejak kejadian dua tahun yang lalu. Era para gangster akan berakhir tak lama lagi. Mimpi terburuk bagi kota ini baru saja di mulai dan sepertinya tak akan berlangsung dengan cepat. Nyanyian keputusasaan dari nyawa orang-orang yang melayang begitu saja sudah tak aneh lagi terdengar. Semakin malam, semakin mencekam dan hujan pun seolah-olah menelan semuanya. Hujan darah baru saja di mulai dan tak akan pernah reda. Dia yang memulai era baru telah kembali menyelami kedalaman lautan kegelapan. Dan monster yang lainnya pun semakin banyak bermunculan kepermukaan. Menunjukan taring mereka, menunjukan eksistensi mereka, menunjukan terror mimpi buruk yang ada dalam kenyataan.


























~End Note :

Pembukaan dulu ya kan wkwkwk
Diusahakan update seminggu sekali. Mohon dukungan kedepannya. Jangan lupa vote sama komen. Beri kritik dan saran yang membangun, ya kali aja bisa jadi rumah kan ya 😂😂

CODE NAME 13 S2 ~Back to the dark side~Where stories live. Discover now