PART 1 NEW ERA

6 2 0
                                    

CODE NAME 13 S2
Back To The Dark Side
Part 1 : NEW ERA
By Imay Ertiana

Malam telah larut, kabut yang menyingsing menemani gelapnya  malam tanpa sinar bulan saat itu. Kota yang dulu ramai kini berubah menjadi sebuah area pemakaman. Sepi, sunyi dan mencekam. Sejak kejadian bomb dua tahun lalu dan ajang pertarungan ilegal yang terkuak ke publik, kota ini bagai tenggelam dalam teror mimpi buruk yang tak pernah usai. Meski para gangster sudah tak menunjukan lagi eksistensi mereka tapi itu justru malah membuat para pembunuh gila yang haus akan hasrat membunuh berkeliaran bebas. Mengincar di setiap sudut kegelapan. Satu per satu kasus pembunuhan bermunculan bagai bunga yang bermekaran di musim semi. Menebarkan bau amisnya darah dan menggenangi jalanan dengan warna merah setiap malamnya.

Seorang anak laki-laki tengah terduduk di sebuah gang yang gelap. Dia nampak menggigil kedinginan. Tubuhnya sedikit gemetar sambil memeluk lututnya erat agar udara dingin tak membuatnya mati membeku. Seorang pria dengan jaket berwarna hitam menghampiri anak itu. Wajahnya tertutup oleh tudung jaketnya. Nampaknya pria itu pun tengah menahan udara dingin, terlihat dari kedua tangannya yang ia masukan ke dalam saku jaket yang ia kenakan.

"Hey nak apa yang sedang kau lakukan malam-malam disini?? Kota di malam hari sangat berbahaya, sebaiknya kau segera pulang" Tegur pria itu

"Aku tidak punya rumah" Balas anak itu

"Apa kau kabur dari rumah?? Sebaiknya kau tidak berada di gang yang gelap seperti ini, banyak pembunuh berkeliaran di kota ini pada malam hari" Kata pria itu

"Pembunuh ya??" Kata anak itu terkekeh sambil bangkit dari tempat ia duduk

"Hey nak, apa kau baik-baik saja??" Tegur pria itu lagi sambil menyentuh pundak anak itu

"Maksudmu seperti ini?!" Kata anak itu tiba-tiba menusukan sebuah pisau dapur ke perut pria itu

"A-apa yang kau lakukan nak??!" Kata pria itu terkejut sambil memegangi perutnya yang mengeluarkan cairan berwarna merah segar

"Khekhekhe dasar bodoh!" Kata anak itu menyeringai senang

Pria yang ia tusuk tadi sedikit goyah. Anak itu lalu menendang perut pria itu sehingga pria itu terjatuh terjerembab ke lantai gang dingin.

"Ja-jadi kau salah satu dari para psikopat yang berkeliaran selama ini??" Kata pria itu kesakitan

"Kalau iya memangnya kenapa?? Kini kota ini adalah milik kami! Tempat kami bersenang-senang, berpesta pora sepanjang malam tanpa gangguan dari para gangster sialan itu! Hahaha apa harusnya aku berterima kasih ya pada orang yang membuat semua ini terjadi??" Jawab anak itu sambil tertawa gila

"Siapa yang kau maksud??" Tanya pria itu

"Akh! Kau terlalu banyak tanya! Sekarang kau akan menjadi mainan ku untuk malam ini!" Kata anak laki-laki itu sambil menusukan pisau yang ia bawa secara bertubi-tubi ke perut pria tersebut

"Hahahaha Mati! Mati! Mati!" Kata anak itu dengan girangnya sambil terus menerus menusukan pisaunya

"Ahh bosan dia sudah mati sungguhan sekarang" Eluh anak itu setelah ia puas

Anak itu kemudian berdiri dengan tangan berlumuran darah sambil memegang pisaunya.

"Ahh menyebalkan, tak ada perlawanan dan tak ada teriakan. Kau boneka yang membosankan" Kata anak itu membalikan badannya dari tubuh pria yang ia bunuh tadi

"Kalau begitu akan ku cari boneka yang baru lagi" Kata anak itu sambil melangkahkan kakinya

"Membosankan ya?? Aku tidak tau kalau ternyata aku itu boneka yang membosankan" Kata sebuah suara yang muncul dari belakang anak itu

CODE NAME 13 S2 ~Back to the dark side~Where stories live. Discover now