Ketahuan

8 2 0
                                    

Jims diam, melirik sekilas wanita yang sama sekali tidak merespon kedatangannya. Sekali lagi Jims di acuhkan, wanita itu sedang asik berkabar dengan seseorang.

"Noona aku di sini. Tidak kah kau melihatku?"

"Kelihatan," ujar Naya memberi respon sangat malas. "Lalu aku harus apa? Menyambutmu?"

Jims mengangguk, "Ya setidaknya sapa aku."

Tetap sama, Pria itu berakhir di acuhkan.

Selain udaranya sangat segar, pemandangan di taman ini juga terlihat paling bagus diantara apapun yang ada di Del'Town. Air mancur dengan patung seorang wanita memegang sebuah kendi menjadi pusatnya, pagar-pagar tumbuhan yang terawat begitu rapi mengingatkan Jims dengan masa lalunya yang indah. Saat itu Jims dan Nyonya Grace sering menghabiskan waktu di taman seperti ini. Dulu Nyonya Grace hanya seorang pelayan, selesai melakukan pekerjaan rumah Ia pasti akan bermain bersama Jims di taman. Kenangan yang indah.

"Noona, kemarin kau bercinta dengan seorang pria ya?" tanya Jims spontan tanpa basa-basi.

Naya menatapnya tajam, Ia meletakan ponselnya kemudian memberi atensi penuh kepada Pria yang ada di sampingya ini. Jika di lihat-lihat manis juga, tampan, tidak jauh beda dengan Yun Gi.

"Ya, aku bercinta dengan seseorang. Memangnya kenapa? Kau ingin merasakan tubuhku?" godanya membuat Jims sukses kelabakan. Pira itu membuang muka, mengalihkan pandangan ke segala arah.

"Manis sekali," Naya terkekeh geli.

Jimin mebusungkan napas kasar, "Kau menggunakan gaun merah mencolok di hari setelah kematian suamimu. Kau bercinta dengan pria lain di hari setela kematian suamimu. Kau ini nakal sekali, apa tidak takut di curigai sebagai seorang pembunuh?"

"Paling yang mencurigai kau sendiri. Yang tau kan hanya dirimu."

MAGEIAWhere stories live. Discover now