Demi Susu Anak - Part 6

40.4K 704 8
                                    

Cerita Sebelumnya :
Riyan yang mengalami phk akibat pandemi covid-19 terpaksa menyerahkan dirinya untuk diperbudak oleh Andro kakak kelasnya demi kepuas nafsu bejat yang telah lama dipendam oleh Andro. Riyan yang belum pernah bahkan tidak pernah terpikir untuk berhubungan badan dengan pria kini dengan penuh nafsu dia menikmati semua perlakuan bejat Andro kepadanya.

***


Mmmmaachh.. Mmhh.. Aaagghh... Mmmhhaagghh...

Bang Andro begitu liar melumat bibirku saat ini, tak hanya itu terkadang dia menggigit bibir lalu mentransfer saliva yang ku telan dengan sungguh-sungguh bahkan dia juga menjilat bagian dalam daun telingaku. Jujur aku tidak pernah tau kalau ternyata ketika daun telinga kita dijilat bisa membuat nafus kita bangkit. Aku begitu menikamati itu semua.

Puas menjelajahi area wajahku bang Andro beralih ke dada bidangku, dia meremas dengan beringas kedua belah dadaku kemudian mengemut putingku kiri kanan dan sesekali menggigit putingku yang sudah melenting dan kemerahan. Aku benar-benar dibuat melayang oleh permainan bang Andro, aku sudah tidak bisa berpikir logis lagi yang aku tau aku sangat menikmati ketika bang Andro menyusu secara ganas diputingku dan aku sangat menikmati perlakuan kasar bang Andro saat berhubungan badan.

Tak lama setelah itu bang Andro berhenti lalu berdiri dan menarik tali pengikatku untuk beranjak keluar dari dalam jacuzi.

"Gak usah merangkak yan, jalan biasa aja"

"Siap bang"

"Gimana yan kamu suka gak dengan permainan kita malam ini?" Tanya bang Andro sambil meremas-remas penisku yang masih tegak berdiri dan terus mengeluarkan precum.

"Aaarrgghh.. Aagghh.. Suka bang, Riyan suka diperlakukan kayak gini sama abang, Aaarrgghh.. Aarrgg... Riyan suka jadi bu.. budhaakkhh sheexx abbhaanghhh aaarrggghh..."

"Bagus kalo gitu, kamu memang pantas jadi budak sex abang" Jawab bang Andro sambil menepuk pelan pipiku.

Perlahan kami berjalan masuk ke dalam rumah bang Andro menuju dapur, lalu bang Andro mengambil sebotol wine dari lemari penyimpanan, setelah membuka penutup botolnya bang Andro langsung menenggak wine tersebut dari botolnya, kemudian bang Ardo berkata,

"buka mulut kamu yan" dan akupun segera membuka mulutku, setelah itu bang Andro menenggak kembali wine tersebut namun dia tidak menelannya melainkan mendekatkan mulutnya ke depan mulutku seraya mentransfer isi mulutnya ke dalam mulutku.

Aku yang sudah tidak merasa jijik lagi dengan perlakuan bang Andro tersebut menenggak wine dari mulut bang Andro dengan senang hati.

Seketika efek hangat menyebar kebadan ku yang baru saja keluar dari jacuzi, setelah 3 kali mendapat transferan wine dari mulut bang Andro dia pun kembali menarikku untuk mengikutinya namun kali ini bukan tali pengikatku yang dia tarik tetapi penisku sambil tetap diremas oleh bang Andro.

Begitu sampai di rooftop rumah bang Andro, aku cukup kagum dengan suasana Jakarta malam ini, langit cerah oleh pantulan cahaya lampu ibu kota, kami memandang ke aras senayan berjejer gedung-gedung pencakar langit yang tampak indah malam ini.

Tak lama setelah itu bang Andro membalikkan badanku, kemudian dia menunduk dan tiba-tiba...

"Ploop... Aaaarrrggghhh..."

Bang Andro mencabut dildol ekor anjing yang bersarang dilubang pantatku, saking lamanya didalam sana aku bahkan tidak sadar kalau benda itu cukup lama bersarang di lubang pembuanganku dan seketika lubang pantatku terasa hampa.

Bang Andro membuka celah lubang pantatku sambil meremas penuh nafsu dan tak lama setelah itu dia menjilati lubang pantatku, aku yang belum pernah diperlakukan seperti itu mendesah cukup nyaring, ini pertama kalinya aku diperlakukan seperti ini dan rasanya luar biasa nikmat.

Setelah dirasa cukup bang Andro berdiri dan tanpa aba-aba dia langsung menancapkan penis besar berusatnya tersebut kedalam pantatku.

Aku yang tidak siap cuma bisa pasrah dan mendesah parau seperti pelacur murahan. Bang Andro begitu kuat menyodomiku hingga terdengar suara ceplak ceplok dari pantatku.

Tak pernah terbayangkan olehku bahwa aku akan disodomi oleh pria seperti bang Andro di rooftop rumahnya, beginikah rasanya kegiatan persenggamaan para homo? Selama ini aku lah yang memberi kepuasan kepada isitriku ketika aku merojok vaginanya dengan penis besarku, namu kini akulah yang berada diposisi istriku dulu dan penis besarku kini berayun-ayun mengikuti irama sodokan dari bang Andro.

Cukup lama kami berada diposisi itu, lalu bang Andro berhenti dan mencabut penisnya. Dan yang tak aku sangka sama sekali entah mendapatkan energi dari mana tiba-tiba bang Andro membalikkan badanku untuk menghadapnya.

Kemudian menggendoku layaknya bayi koala dan kembali menancapkan penisnya kedalam lubangku, ku akui bang Andro begitu perkasa energinya seolah tak habis-habis untuk bersenggama denganku.

Dan kini dengan posisi aku digendong olehnya dia masih mampu menggenjot lubang pantatku layaknya mesin jahit, aku yang beradan didalam dekapan bang Andro terlonjak-lonjak sambil mendesah-desah karena genjotan bang Andro yang begitu perkasa.

Prostatku yang terus menerus mendapatkan sundulan dari penis kekar bang Andro ditambah penisku yang terus bergesekan dengan perut six pack miliknya mampu memberikan sensasi sex yang luar biasa, aku mulai merapatkan kakiku ke badan bang Andro dan tanpa ada sentuhan sedikitpun penisku menyemburkan sperma kental, semburannya yang begitu kuat ditambah genjotan kuat dari bang Andro membuat sperma ku bertebaran di kedua dada bidang kami bahkan mengenai wajahku dan bang Andro.

Kemudian masih dalam posisi yang sama bang Andro melumat bibirku sambil menggigit bibir bawahku, genjotannya dilubangku semakin cepat dan setelah itu menyemburlah sperma bang Andro kedalam usus besarku, saking banyaknya sperma bang Andro mulai meleleh keluar membasahi pahaku.

Kami berdua ngos-ngosan dengan keringat yang mengucur deras dibadan kami, membuat siluet otot kami semakin jelas.

Bang Andro masih belum menurunkan ku dari gendongannya, setelah dengan tangan kanannya dia menyandarkan kepalaku kebahu kirinya, mengecup mesrah bibirku.

Aku tak menyangka bang Andro yang tadinya beringas dan kasar tiba-tiba menjadi lembut kepadaku, dia mengelus mesrah rambutku di bawah kemerlap malam Ibu Kota seraya berkata,

"Riyan mau kan jadi istri abang dan melayani abang kapanpun abang mau"

Aku yang sudah lelah dan sangat puas dengan persenggamaan kami, berada dalam dekapan bang Andro yang memelukku dengan hangat hanya bisa mengangguk seperti anak kecil,

"Iyah bang Riyan mau"

Aku tadinya diperlakukan seperti budak kini diperlakukan berbeda layaknya seorang princess oleh bang Andro, kemudian kami turun kembali masuk ke dalam rumah bang Andro dan masih dalam posisi yang sama dengan penis kekar bang Andro yang bersarang didalam lubang pantatku.

Sesampainya di kamar mandi band Andro menurunkanku dari gendongannya dan tanpa disangka dia memintaku untuk mengemut penisnya yang telah mengobok lubang pantatku, namun aku yang sudah terlanjur menjadi budak sex yang menikmati persenggamaan sesama jenis ini tanpa ragu segera melahap penis besar yang masih berdiri tegak itu.

Setelah dirasa cukup bang Andro menyuruku untuk berhenti dan kami pun melanjutkan membilas badan kami dibawah pancuran air hangat dari shower.

Sambil membilas badan aku dan bang Andro sempat berpelukan mesrah, meraba-raba setiap lekuk tubuh masing-masing dan melakukan french kiss yang entah kenapa aku sangat-sangat menikamati kemesraan dibawah pancuran air hangat.

Aaaaggghh... Bang Andro sepertinya aku jatuh cinta kepadamu dan ingin melayanimu seterusnya batinku dan kembali melahap penis kekar bang Andro.

To be continued...

____________________________________
Author POV :
Makasih banyak atas semua respon yang teman-teman berikan terhadap cerita karyaku ini, aku ga nyangka ternyata banyak yang menyukai cerita ku ini, terimakasih buat support teman-teman yang memberikan masukan, semangat dan juga tentunya vote dia karya ku ini.
And see you guys in the next story...
Xoxo Alvin Baskoro

Demi Susu Anak (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang