Demi Susu Anak - Part 13 (End)

34.8K 606 25
                                    

Aku masih mematung didepan pintu rumah Bang Andro, terbersit sedikit keraguan untuk mengetuk pintu jati dengan ukiran khas jawa ini. Saat aku masuk itu artinya aku sudah siap secara lahir dan batin menjadi budak pemuas nafsu sex Bang Andro yang sangat buas, walaupun aku menikmati itu semua tapi sejak pertemuanku dengan Banyu siang tadi ditambah lagi aku meninggalkan dia begitu saja ada sedikit lubang kosong dihatiku yang terasa hamoa saat menuju kesini.

Disaat aku masih berdebat dengan pikiranku sendiri tanpaku sadari sejak tadi semua gerak-gerikku sudah diketahui oleh sang pemilik rumah hingga tiba-tiba,
Pintu rumah bang Andro terbuka,
"Kamu ngapain bengong depan pintu dari tadi" Bang Andro telah berdiri didepanku dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam ketat berwarna putih.

Aku menelan ludah saat melihat pemandangan indah didepanku, buldge yang terlihat sangat menonjol itu membuat otakku tidak dapat berpikir jernih lagi, kemudian Bang Andro menarik kerah jaketku untuk masuk kedalam rumahnya seraya menutup pintu.

Nafasku mulai tidak beraturan, Bang Andro mencoba melepas jaket serta t-shirt yang membungkus tubuh kekarku, aku yang sedang ditelanjangi oleh Bang Andro menurut saja seperti anak kecil yang akan mengganti pakaian. Bang Andro meraba dadaku sambil memutar-muat jempolnya pada putingku yang telah mulai mengeras kaku.

Tangannya terus menjamah ke wajahku lalu dia memasukkan tengahnya kedalam mulutku seraya mengobok-obok bagian dalam mulutku, spontan aku menghisap jari Bang Andro tersebut seperti mengemut permen.

"You miss this?" Ucap Bang Andro seraya meremas penisnya yang besar dengan tangan kirinya

"Iyah Tuan" jawabku dengan nafas yang menderu akibat nafsu birahi.

"Good dog" senyumnya seraya menekan kedua pundakku hingga posisiku berlutut dibawah dia dan wajahku kini tepat berada didepan penisnya yang besar.
Tanpa persetujuan dari sang empunya aku segera melahap penis yang masih terbungkus celana dalam putih itu dengan begitu lahapnya, namun tiba-tiba ...

Buuuuuukkkk....

Bang Andro menendang penisku dengan sangat kuat membuat perutku seketika melilit, urat-urat diwajah dan kepalaku menegang membuat wajahku jadi memerah, spontan aku memegang penisku yang terasa sakit dengan kedua tanganku.
Kemudian Bang Andro menjambak rambutku lalu meludahi mulutku,

"Eh goblok! Emang gua udah nyuruh lu buat nyepongin kontol gua? Gua tau lu doyan ama kontol tapi lu disini adalah budak gua, kalo gua belom nyuruh lu ga boleh ngapa-ngapain, ngerti bangsat?"

"Ii... Iyaahh tuan" rintihku

"Telanjangi diri lu sendiri terus lepasin sempak gua pake mulut lu" perintahnya

"Baik tuan"

Akupun segera menanggalkan celana jeans berikut pakaian dalamku lalu kembali berlutut dihadapan Bang Andro dan mulai melepaskan celana dalamnya dengan mulutku, ntah kenapa rasanya makin ke sini aku makin mahir bersikap layaknya budak sex profesional dan begitu celana dalam itu lepas seutuhnya tanpa peringatan sama sekali Bang Andro kembali menjambak rambutku dengan kuat sambil menjejalkan penis besar dan beruratnya miliknya kedalam mulutku.

Bang Andro begitu beringas memperkosa mulutku tanpa ampun, aku berkali-kali tersedak akibat perbuatannya namun seperti tanpa belas kasih dia terus menghujamkan pentungan kenikmatan itu kedalam mulutku. Liurku mulai berceceran menodai dada kekarku sendiri namun sepertinya belum ada tanda-tanda Bang Andro menyudahi permainan buasnya ini.

Begitu dia mencabut penisnya yang sudah becek dari mulutku, seketika itu juga aku menghirup udara sebanyak-banyaknya hingga mengeluarkan suara lenguhan jantan karena kekurangan oksigen namun disaat aku sedang bersusah payah menarik nafas kembali siksaan dari Bang Andro datang ia mencekik leherku seolah melarangku untuk mengambil nafas, wajahku memerah dan keringan mulai mengucur deras dari badanku tapi anehnya penisku masih berdiri tegak menantang, mengetahui hal itu Bang Andro tertawa lalu melepaskan cekikannya dileherku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Demi Susu Anak (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang