Seperti yang diketahui banyak orang, kampus memang tempat mahasiswa dan mahasiswi untuk menuntut ilmu. Sama seperti Shia dengan kedua temannya Jung Min Jae dan Park Jong Seong atau yang biasa dipanggil Jay.
Pertemanan mereka sudah terjalin sejak awal masuk kuliah, ke mana-mana mereka selalu bertiga yah meski terkadang mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
Karena siang ini mereka hanya ada mengumpulkan tesis, jadi mereka menghabiskan waktu di kafe kampus mereka. "Shia sepertinya akhir-akhir ini kau sibuk" Tanya Jay setelah duduk dan memesan minuman untuk mereka bertiga.
"Ahh itu... Itu aku ada urusan keluarga"
"Begitukah? Hm baiklah"
"Hey kalian aku ingin curhat bisa dengarkan aku sekarang?" Celetuk min jae karena ia meresa terabaikan.
"Silahkan saja" Jawab Shia dan Jay bersamaan.
"Jadi begini, aku menyukai seseorang tapi aku tidak tau ia menyukai ku juga atau tidak. Tapi saat aku melihat perlakuannya kepadaku, dia sepertinya juga menyukaiku. Lalu apa yang harus aku lakukan supaya aku tau dia menyukai ku atau tidak?"
Shia dan Jay mendengar curhatan min jae pun mulai berfikir, "jamkkanman, siapa dulu pria itu?" Tanya Shia yang penasaran.
"Choi soobin sunbae"
"Wow, daebak.... Sejak kapan aku dekat dengannya?" Tanya Jay
"Sejak 2 bulan yang lalu"
Shia dan Jay mengangguk pelan, "aku punya saran, jika kau ingin mengetahui perasaan soobin sunbae sama atau tidak denganmu kau harus melakukan strategi" Ucap Shia dengan wajah yang serius "
"Strategi? Seperti apa?"
"Jadi begini, kau pastikan berkomunikasi dengannya setiap hari?" Min jae mengangguk. "Okay. Hentikan itu! Coba kau jangan memberikannya kabar, jangan terlalu perhatian dengannya dan bersikap biasa saja. Jika soobin sunbae menanyakan kenapa sikapmu berubah, itu artinya ia memang memperhatikan dirimu. Jika tidak, maka soobin sunbae hanya menggunakan dirimu sebagai maininnya saat kesepian"
Jay dan min jae mendengar saran dari Shia pun setuju. Mereka rasa itu saran yang masuk akal untuk dilakukan. Percakapan mereka berlanjut hingga tidak terasa sudah waktunya mereka untuk pulang.
🐻🐻
Mobil jungkook sudah terparkir di parkiran kampus. Banyak mahasiswa memperhatikan mobil jungkook karena mobil dialah yang paling mewah disana. Menunggu selama 30 menit membuat jungkook bosan ingin sekali ia keluar namun nanti ia bisa menjadi pusat perhatian. Tapi ia tidak bisa menahan diri lebih lama lagi.
Langkah rupawan jungkook dan wajah mempesona yang ia miliki menjadi pusat perhatian orang di kampus. Wajah serta postur tubuh jungkook memang menjadi idaman para kaum hawa, ia menyisir rambutnya kebelakang dengan jarinya saja membuat kaum hawa menjerit ingin memiliknya.
"Wahh kenapa ada pangeran disini?" Ucap min jae ketika pandangan mata min jae melihat kearah jungkook. Sedangkan Shia ia tidak menyadari bahwa jungkook mencarinya kedalam kampus.
"Pangeran? Soobin sunbae kah?" Shia yang penasaran akhirnya melihat kearah jungkook yang berjalan kearahnya. Terkejut? Tentu saja Shia rasanya ingin memaki jungkook sekarang ini.
"Kenapa kau lama sekali shia-ssi? Ayo pulang!" Ucap jungkook ketika sudah berdiri dihadapan Shia dan segera menarik tangannya untuk pergi dari kampus.
Lalu Shia? Tiba-tiba pikirannya kosong ia hanya bengong melihat situasi saat ini seperti orang bodoh. Min jae pun sampai menganga melihat tangan temannya ditarik oleh namja bak pangeran tampan.
Yeah mereka menjadi pusat perhatian sekarang, Orang-orang bertanya-tanya siapa namja tampan yang menarik tangan Shia?
Mobil jungkook melaju membelah jalanan kota Seoul setelah mereka pergi meninggalkan parkiran kampus. Suasana di dalam mobil hening mereka masih asik dengan pikirannya sendiri. Shia akhirnya sadar kemudian bertanya kenapa dirinya harus sampai dicari kedalam kampus.
"Kau begitu lama aku lelah menunggu"
"Tapi tidak usah sampai kedalam aku malu"
Jungkook hanya menatap Shia dengan wajah dinginnya itu, "kedua orang tua kita sudah menunggu di rumahmu" Ucap jungkook mengalihkan pembicaraan. Shia hanya bisa mengangguk pelan tanpa membantah.
Sampainya mereka di rumah Shia, mereka berdua disambut dengan senyuman hangat oleh kedua orangtuanya. "Akhirnya kalian sampai juga," Ucap eomma Shia.
"Jadi semua sudah berkumpul, kita sudah memutuskan tanggal pernikahan kalian" Ucap appa jungkook membuat Shia dan jungkook menoleh dengan ekspresi yang susah untuk diartikan.
"Kalian akan melangsungkan pernikahan 3 minggu lagi. Tolong luangkan waktu kalian untuk mempersiapkan pernikahan kalian. Kami semua juga akan membantu kalian jadi tenang saja"
Perkataan eomma jungkook hanya mendapat anggukan kepala dari jungkook dan Shia, setelah itu jungkook akhirnya mulai membuka suaranya.
"Sebelum kita lanjutkan lagi, bolehkah aku mengajukan satu permintaan?"
Seluruh keluarga mempersilahkan jungkook untuk memberitahu apa permintaannya, karena dari awal perjodohan jungkook dan Shia, jungkook memang tidak banyak mengeluarkan komentar....
"Aku ingin pernikahanku tidak dipublikasikan ke publik dan hubungan pernikahan ini supaya keluarga saja yang tau. Tapi tenang saja aku akan mengumumkan pernikahan kami ini saat waktunya sudah tiba"
Tbc.........
💜💜💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
BRAVE HEART [M]
RomanceMature [Complete] High rank: #1-jjk (25 Agustus 2021) #1-funfiction (21 Oktober 2022) "Aku tidak mau selain dirimu, karena bagiku, kau adalah candu. Sesakit apapun ketika bersamamu, aku tetap bertahan. Jika kau bertanya alasannya...