BRAVE HEART [M]

39.첫 번째 계획(first plan)

Vote nya juga dong 😭😩😩

~~~~~~~~~~~

"Kau berniat berselingkuh di belakang ku?"

Kemarahan terpancar di wajah jungkook melihat keberadaan istrinya saat ini sedang berada di rumah kakak sepupunya atau bisa dibilang mantan kekasihnya. Saat Jungkook dalam perjalanan pulang, pimpinan bodyguard Jungkook menghubungi nya, mengabarkan kalau saat ini mereka sedang mengantar nyonya nya ke rumah seokjin.

"Kenapa kau keluar malam-malam seperti ini!! Kenapa kau tidak menghubungi ku?!!" Bentak Jungkook pada Shia, ini pertama kalinya Jungkook membentak Shia seperti ini.

"Ak---aku mencari oppa" jawab shia menunduk takut. Karena ia merasa bahwa tindakannya memang salah.

Seokjin yang juga ada disana tidak bisa melihat pertengkaran suami istri di dalam apartemen nya. "Kook sudah jangan marahi shia lagi, memang benar dia sedang mencarimu kesini"

Jungkook malah menatap Seokjin tajam mood Jungkook saat ini benar-benar buruk.

"Cepat ikut aku pulang!!!" Suara bentakan kembali terdengar, sampai-sampai Shia kaget dan ragu untuk mendekati jungkook. Langkah kaki yang dipenuhi kemarahan mendekati Shia. Tangan kekar Jungkook mencengkram erat pergelangan tangan istrinya hingga Shia merasa kesakitan.

"Tidak seharusnya kau memperlakukan Shia seperti itu kook" cegah seokjin. Dia tidak tega melihat Shia diperlakukan seperti itu oleh adik sepupunya. Karena memang benar shia datang untuk mencari Jungkook serta menanyakan tentang J. Itu saja tidak lebih.

"Diam hyung!! Ini masalah ku dengan Shia. Hyung tidak berhak untuk ikut campur!" Pintu apartemen seokjin berdentum keras saat Jungkook menarik tuas pintu untuk menutupnya.

"Oppa sakit!!" Ujar Shia karena Jungkook begitu keras memegang pergelangan tangannya. Tapi jungkook tidak memperdulikan keluhan istrinya, ia tetap menarik paksa Shia menuju mobil.

🐻🐻

Tiba pukul setengah satu malam, Jungkook tidak juga melepaskan genggaman nya sampai mereka berdua tiba di kamar. Kembali jungkook menutup pintu kamar dengan keras dan membuat Shia terkejut lagi dan lagi.

Mengacak rambutnya frustasi Jungkook membuka asal jass dan sepatu kantor yang ia pakai ke segala arah. Tidak memperdulikan istrinya yang saat ini merasa takut karena merasa bersalah.

"Oppa mianhae...." Ujar shia lirih tidak berani menatap Jungkook. Namun ia tidak mendapatkan jawaban dari permintaan maafnya. "Jongmal mianhae oppa.. aku benar-benar mencari oppa kesana. Siapa tahu oppa ada di sana"

Jungkook berbalik lalu mendekati Shia. "Seharusnya kau hubungi aku! Apa kau tidak punya handphone?! Sebelum bertindak pakai otak mu dulu!!" Jungkook membentak Shia begitu saja, tidak memikirkan bagaimana perasaan istrinya saat ini. Keringat dingin bercampur air mata sudah mengucur deras, membasahi wajah shia.