Chapter 4

54 9 0
                                    

ting ting ting 

Bel berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai. Namun hari ini ada yang berbeda, yaitu ada anak baru yang baru saja masuk ke SMA Mountava. Ia merupakan cowo tampan dengan tinggi badan yang ideal dan memiliki badan yang bagus. Dia adalah Marvel. 

Guru memasuki kelas

"Anak-anak silahkan duduk, hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu nak." perintah Bu Lala.

"Perkenalkan nama gw Marvel, gw berasal dari sekolah SMA Ponelia, gw pindah karena pekerjaan orangtua gw, mohon bantuannya, gw harap kita bisa menjadi teman." Marvel mengenalkan diri.

Karena Marvel sangat tampan dan memiliki badan yang ideal, suasana kelas menjadi ribut karena mereka semua ingin memperebutkan Marvel, terutama Noera, ia ingin Marvel duduk bersamanya.

"Marvel silahkan duduk di kursi yang kosong." Perintah Bu Lala.

Kebetulan karena Bella dikucilkan, Bella hanya duduk bersama Molly dan sebelahnya lagi kosong, jadi Marvel duduk di sebelah Bella. Marvel merupakan orang yang lumayan ramah, tetapi kepada yang ramah pada dirinya, ia tidak memandang derajat orang tersebut, ia lebih memerdulikan sikap dan sifat dari orang tersebut.

"Hai, gw duduk disini ya, btw nama lu siapa?" Kata Marvel sembari menarik kursi.

"Iya duduk aja, nama gw Bella." 

"Nama gw Molly, salam kenal yaaa!" Molly memperkenalkan diri dengan semangat.

"Iya iya gw Marvel." Jawab Marvel sembari tertawa kecil karena melihat tingkah laku Molly yang terlalu bersemangat.

Tak lama kemudian, Bu Lala memulai pelajarannya yaitu kimia. Selama pelajaran berlangsung, Noera and the gengs sibuk mendatangi Marvel.

"Hai Marvel, kenalin gw Noera." Noera mengubah suara nya menjadi suara yang sok imut.

"Bagi nomor lu dong, biar gw bisa masukin lu ke grup kelas." Alasan Noera agar ia mendapatkan nomornya Marvel.

"Oh iya ini nomor gw ya, 08xxxxxxx, makasih ya." Jawab Marvel ramah

Keramahan Marvel membuat Noera baper dan ia mengira bahwa Marvel jatuh cinta padanya, padahal Marvel memang memiliki sifat yang ramah kecuali orang tersebut membuat Marvel kesal atau mencari masalah dengannya.

Setelah itu Noera memang benar memasukkan Marvel ke grup kelas, namun ia tidak memasukkan Bella. Kemudian ia kembali ke tempat duduknya, ia tidak memerhatikan penjelasan guru, melainkan memandangi Marvel dari belakang. Bayangin, dari belakang saja auranya sudah bisa memikat hati apalagi dari depan. 

ting ting ting

Menandakan waktu istirahat, Bella bergegas untuk ke kantin dan mengambil makanan karena ia sudah lapar. Namun, Marvel memanggilnya dan ia mau ikut ke kantin.

"Bel, lu mau ke kantin ya? Gw boleh sekalian ikut lu ga, gw kan masih baru nih disini, jadi sekalian school tour." 

"Oh iya boleh, kita ke kantin ya."

"Nah ini kita lewatin perpustakaan sebelum ke kantin, terus ada uks juga disini, gw juga ga gitu tau banyak sih, gw juga baru disini." Bella memberitahu sebagian tempat yang ia tau.

"Oh ya, lu juga baru, gimana menurut lu sekolah disini?" 

"Ya sejauh ini masih boleh sih, sekolahnya bagus dan guru disini juga baik." Kata Bella yang ia tidak mau memberitahu bahwa ia di bully oleh Noera.

Tak lama kemudian mereka tiba di kantin, mereka di sambut oleh keramaian yang sedang sibuk menantikan kedatangan Marvel ke kantin. Suasana semakin ricuh karena mereka melihat orang yang datang bersama Marvel adalah Bella. Terutama Noera, ia merasa sangat kesal.

"Hai Marvel, gw boleh pinjem Bella nya sebentar gak, gw ada perlu ama dia." Noera berbicara dengan nada sok imut.

"Ada apa ya Noera?" Tanya Bella dengan perasaan sedikit takut.

Setelah Noera membawa Bella menjauh dari Marvel, Bella langsung dimarahi oleh Noera.

"Lu kegatelan banget si, Marvel baru masuk dan lu udah berani deketin dia, lu mau cari mati ama gw hah?! Marvel itu punya gw." Bentak Noera pada Bella.

"Gw ga deketin dia kok, kita cuma ke kantin bareng dan itupun karena dia gak tau letak kantin dimana karena dia anak baru." 

"Halah banyak banget sih alasan lo, gw peringatin sekali lagi ya ke lo, jauhin Marvel atau lo berhadapan ama gw." Bentak Noera lagi.

Setelah itu Noera jalan menuju Marvel dan bertingkah laku sok imut.

"Marvelll, lu mau makan ya, yuk bareng gw, gw juga mau ambil makanan nih." Ajak Noera sambil menarik lengannya Marvel.

Tindakan Noera membuat Marvel merasa sangat risih, bagaimana tidak risih, ia bahkan tidak mengenal Noera. 

"Noera, tolong lepasin tangan lu, ga enak diliatin banyak orang." Marvel berusaha melepaskan tangan Noera dari lengannya.

"Udah ikut aja kita makan bareng ya." 

Setelah mereka sampai diantrian makanan, Noera melepaskan tangan Marvel karena ia ingin mengambil makanan. Marvel pun mengambil makanan yang ia mau. Sejujurnya, Marvel sangat risih dengan Noera dan ia ingin mencari Bella yang sedari tadi tidak terlihat batang hidungnya.

"Bella kemana sih, kenapa gw ditinggalin sama Noera coba." Batin Marvel



to be continue...

I'm BellaWhere stories live. Discover now