Chapter 3

2.5K 4 0
                                    


Kehidupanku selama kuliah berjalan normal sampai selesai dengan ipk yang bagus dan mendapatkan cumlaude, walaupun gak terlalu focus banget tapi entah mengapa bisa dan alhamdulillahnya dengan itu. Hubungan percintaan toxic yang aku alami dengan rico menjadikan aku sedikit masih menutup diri pada lelaki dan dominan berteman dengan perempuan saja. Setelah tamat berkuliah 3,5 tahun aku berencana untuk bersantai dan merilekskan diri sebelum terjun ke bisnis.

Aku memutuskan untuk pergi liburan ke tangerang ke rumah sahabat lamaku camellia, yang masih ngerjain skripsinya. Aku menemaninya ngerjain skripsinya dan kami menghabiskan waktu untuk berlibur.

''semangat-semangat skripsi ayoo habis ini jalan!'' aku menyemangati melia untuk semangat menyelesaikan skripsinya.

''semangatttt buat party !'' teriak melia dengan keras dengan tangan ke atas seperti perjuangan membuatku tertawa.

Camellia terus mengerjakan skripsinya dan juga melakukan bimbingan dengan dospemnya. Aku membantunya mencari beberapa referensi dan membuatkannya cemilan untuk dimakan.

''mel.. nih gua buatin pizza Teflon dah ni'' aku meletakkan pizza yang ku buat di dekat meja melia yang sedang sibuk mengerjain skripsinya.

''thank you ma baby'' ucapan terimakasih darinya dengan wajah imutnya.

''hahaa.. semangatt shay biar go party'' aku tetap menyemagatinya.

''sipp yuhuuu sikit lagi semoga gak ada revisi deh'' ucapnya semangat dan harapan.

''nihhh boba tea gua racik buat lo'' aku menyodori minuman yang aku buat untuknya.

''huaaa thank youuu'' dia memelukku dan langsung melanjutkan skripsinya lagi.

--------------------------------------

Aku mencari kesibukan lain dan membiarkan camellia mengerjain skripsinya. Aku melihat social media instagramku dan terlihat zach mengouplod story dan aku teringat olehnya, langsung memberikan balasan di storynya.

''zachh, aku di tangerang nih. Ko dimana?''tanyaku di balasan storynya dan dia langsung membalasku.

''aku di bandung nih, ke bandung lah'' katanya di balasan pesanku.

''jemputt!'' balasku.

''oke, dimana ko?'' tanya zach padaku.

''di rumah camellia nih, eh tapi jangan sekarang deh ntaran aja'' ucapku padanya.

''oke ntar chat aja ya'' jawabnya.

''okey'' balasku dan berakhirla chat kami

---------------------

Camellia datang ke ke tempatku dan teriakk, membuatku kaget mendengar suaranya.

''abellllllllll...! Huaaaa dah di suruh daftar sidang nih sama dosen gua gak ada revisi'' teriaknya langsung memelukku erat.

''yeayyy akhirnya! Semangat – semangat. Buruan daftar siding!'' ucapku padanya.

''udah daftar gua pas di acc, langsung cus gua daftar. Gila akhirnya!'' senangnya masih memelukku dan aku membalas pelukannya juga.

''waaaa mantap-mantap, tinggal nunggu jadwal aja nih'' kataku padanya.

''iya, kemungkinan minggu depan gua sidang. Semoga lancar deh'' camellia memohon dengan tangan menyatu.

''aminnn, pasti bisa kok'' ucapku menyemangati dia.

*Seminggu kemudian.

Hari ini cammelia sidang secara online, seharian aku ikut deg – degan menunggu ia sidang. Tiba-tiba camellia datang ke tempatku dengan muka sedih dan aku jadi takut menunggu apa yang akan ia katakan.

Cousins LoveWhere stories live. Discover now