Double A

HUJAN

Jangan lupa follow dulu sebelum baca

Hillow bubbles🐳💙

Udah lama banget gak update

Ada yg nungguin gak?

Enggak?

Ya udah gak papa

Yg penting udah balik lagi setelah sekian lama aku pemulihan abis sakit

Selamat membaca kembali cerita Doble A

Happy Reading

Pagi ini Aletta dan Sella sedang asik di dapur untuk membuat kentang goreng.

Abian yang baru saja selesai mandi, menuruni tangga dan melihat sosok wanita yang sedang sibuk dengan alat-alat dapur.

Dengan usilnya Abian mengambil dua panci di meja yang berada di belakang dua wanita itu, lalu Abian memukul kedua panci itu di tengah-tengah antara Aletta dan Sella dan keluar lah bunyi yang sangat nyaring di telinga mereka.

Aletta dan Sella tersontak kaget. Telinga mereka berdengung karena suara yang sangat menyaring tepat di telinga mereka.

"AYAMMMM!!" Jerit mereka bertiga. Ya, Abian pun ikut menjerit karena mendengar teriakan mereka.

"Latah bener gue anying!" Gumam Abian menutup mulutnya.

Aletta dan Sella langsung berbalik badan dan memberikan tatapan tajam. Masing-masing dari mereka memegang pisau.

Abian meneguk salivahnya kasar melihat dua wanita ini sedang menatapnya maut dan pisau yang sudah ada di tangan mereka masing-masing.

"Ganteng banget abang gue. Di gores dikit makin cakep kali ya" ucap Sella dengan memutar-mutarkan pisau yang berada di tangannya.

"Masuk penjara lu!"

"Gue juga sekali-kali mau nyoba jadi kriminal!" Sahut Aletta.

"Kok gue sih, yang. Aku!" Ujar Abian tak terima istrinya kembali berbicara 'gue'.

Aletta hanya memandang suaminya datar, sedangkan Sella iya sudah tersenyum sambil berjalan mendekati Abian.

Abian menggelengkan kepalanya, ia terus mundur sampai tubuhnya membentur dinding.

Semakin dekat Sella semakin takutnya Abian melihat wajah Sella yang sangat datar tanpa ekspresi mulai berjalan pelan mendekati dirinya.

Sella sudah dekat dengan Abian dan pisau sudah berada di depan wajah Abian. Tapi kegiatannya pun terhenti saat melihat seorang laki-laki sedang berdiri di dekat meja makan.

"Bang Tria?"

"Ck. Jangan panggil gue Tria, Sel. Nama gue Satria"

"Ya ampunn udah lama banget kita gak ketemu"

Lupa dengan apa yang ingin Sella lakukan tadi, Abian buru-buru memeluk Aletta dari belakang.

"Terimakasih ya Allah. Nyawaku gak jadi melayang." Gumam Abian.

"Ini kenapa acara bunuh-membunuhnya gak jadi? Padahal gua dari tadi nungguin Abian di gorok,"