tiga belas

436 49 0
                                    

Hari ini adalah hari membahagiakan bagi Karina karna hari ini pukul 19:00 malam, Karina akan bertemu sahabat lamanya yaitu Doyeon.

Kali ini Karina tidak menggunakan jasa Winan, karna menurutnya Winan hanya untuk menjaga dirinya dari Xiaoting bukan untuk hal lain.

Sesampai di cafe Karina disambut oleh sahabatnya yaitu Doyeon dengan sebuah pelukan, sebelum Karina datang Doyeon sudah menyiapi semua makanan kesukaan Karina. Mereka pun duduk dan mulai menyantap makanan sambil mengobrol.

"Gimana Rin suka?" Tanya Doyeon dengan senyumanya.

"Banget. Udah lama ya kita engga ketemu, gimana kuliah lo lancar?"

"Lancar dong, ehh iya Xiaoting apa kabar? Gimana hubungan lo sama dia? Aman kan aman?"

"Gausah bahas dia lagi, gue udah benci sama dia dan gue juga udah putus." Jawab Karina.

"Akhirnya lo sadar juga, apa yang bikin lo sadar?"

"Sikap dia yang makin kesini makin kasar gitu loh, mulai dari kata katanya yang kasar terus ngerembetlah ke perilaku dia yang ikut kasar juga, satu kali dua kali sih gue masih maafin dia walau badan gue memar memar, nih yang ketiga kali menurut gue keterlaluan banget yaudah gue putusin." Jawab Karina dengan nada kesal.

"Baguslah kalau lo putus dari dia, bahaya juga kalau lo masih sama orang kaya gitu, gaakan baik juga buat lo. Berarti kalau gitu lo sekarang  lagi ga sama siapa siapa dong?" Tanya Doyeon penasaran.

"Iya dong hehe." Jawab Karina senang.

"Good, besok malem ada acara ga? Kalau gaada ajak temen temen lo,  kita ke Club sekalian ngilangin stres juga disana mau engga?" Ajak Doyeon.

"Boleh tuh, nanti gue coba kabarin temen gue."

Setelah makan malam bersama Doyeon, Karina dan Doyeon memutuskan untuk langsung pulang, Karna besok Karina harus kuliah pagi.

Keesokan harinya disebuah apartment,  Winan sedang menunggu kabar dari Karina namun tak kunjung ada kabar.

"Hp baru nihc." Goda Ningning.

"Tumben bangun pagi nihc." Balas Winan.

"Bacot, gue kepingin poop makannya bangun." Ningning pun berlari ke Wc sambil memegang pantatnya.

"Ini udah lewat jam kuliahnya Karina berarti dia ga perlu jemputan gue kan? Bagus deh jadi gue bisa lanjut tidurrr." Girang Winan yang langsung merebahkan kembali badannya ke kasur.

Ting. Suara ponsel milik Winan.

"Baru juga rebahan." Gumam Winan yang melihat pesan masuk dari Karina.

Karina💩

"Winan."

"Lo ga usah anter gue ke Kampus, lo nanti jemput gue aja ke Kampus jam dua belas siang, habis itu anter gue beli baju, sekalian mampir ke Cafe milik Bunda gue."

"Siap."

Setelah Winan membalas pesan dari Karina, Winan memutuskan untuk melanjutkan tidurnya, namun di tahan sebentar oleh Ningning.

"Lanjut bobo ah, jam 12 nya masih lama." Gumam Winan.

"Win nanti lo cuci piring ya, mau nitip sarapan ga?" Tawar Ningning.

"Iya nanti gue cuci piring. Nitip dong buat nanti makan siang." Jawab Winan.

"Oke deh gue beli sarap dulu ya."

Business FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang