Latihan Basket

548 23 0
                                    

Happy Reading 🐻

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Happy Reading 🐻

A

ileen mengganti seragam putih abu-abunya dengan jersey basket bewarna merah hitam. Gadis itu menuju lokernya untuk menaruh seragamnya lalu berjalan menuju lapangan basket seorang diri.

"Aileen!"

Aileen membalikkan tubuhnya ketika mendengar namanya dipanggil. "Kak Aldo?" gumam Aileen.

"Lo mau latihan basket kan?" tanya Aldo basa-basi.

Aileen memgangguk dua kali. "Iya Kak, ini aku mau ke lapangan," sahut Aileen.

"Bareng gue ya," ucap Aldo.

"Iya Kak, ayok. Aku gak mau telat, nanti yang ada cowok nyebelin itu ngasih aku hukuman."

"Cowok nyebelin?"

"Iya cowok nyebelin, teman Kakak."

"Maksud lo Gibran?"

Aileen mengangguk membetulkan ucapan Aldo. "Iya dia."

"Lo ada hubungan apa sama Gibran?"

"Aku gak ada hubungan apa-apa sama dia, aku cuma nepatin perjanjian kita," kata Aileen sambil berjalan.

"Perjanjian waktu lo numpahin minum ke jersey Gibran?" tanya Aldo mengingat kejadian beberapa hari lalu.

"Iya Kak."

Aldo mengangguk pertanda mengerti. "Nanti gue bilang ke dia buat selesain perjanjian itu secepat mungkin."

Aileen menghentikan langkahnya, memegang tangan Aldo dengan gembira. "Beneran Kak?" tanya Aileen antusias.

Aldo menatap tangannya yang berada digenggaman Aileen lalu mengangguk. "Beneran," sahut Aldo.

"Tapi aku gak yakin kak Gibran mau, dia kan keras kepala, ngeselin lagi suka ngehina aku cebol." Aileen mengerucutkan bibirnya membuat Aldo gemas dengan gadis itu.

"Kenyataannya emang lo cebol," sahut seseorang yang kini sedang berdiri diantara Aileen dan Aldo.

Aileen menoleh dan menemukan Gibran yang tengah berdiri sambil memandang dirinya. "Kamu lagi kamu lagi, kenapa sih kamu selalu ada dimana-mana."

"Kenapa emangnya?"

"Bosen aku lihat kamu," kata Aileen mengalihkan pandangannya.

"Gue juga bosen ketemu bocil kaya lo."

Aileen melotot garang. "Aku bukan bocil!"

"Gib, udah lah kasian Aileen lo hina terus," sambar Aldo.

"Suka-suka gue."

"Yuk cil latihan basket biar lo tinggian dikit," ujar Gibran seraya merangkul bahu Aileen yang berhasil membuat gadis itu memberontak.

"Awas ih, tangan kamu berat."

Parelthon [ON GOING]// HIATUS Où les histoires vivent. Découvrez maintenant