Kisah tentang seseorang yang menginginkan setitik cahaya di dalam hidupnya. Namun, hanya ada kegelapan yang menyelimutinya.
Hingga suatu hari, datanglah setitik cahaya itu. Namun sayangnya, setitik cahaya tersebut adalah.....
Kehancuran.
"Kenapa sem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masa kini.
Seoul, Korea Selatan
6 Juni 2022
09.00
Memori tentang masa lalu terputar kembali di dalam kepalaku. Ruangan ini mengingatkanku akan masa lalu. Dulu, aku pernah beberapa kali memasuki ruangan ini. Dan sekarang, aku memasuki ruangan ini kembali, dengan alasan yang sama.
Ruangan ini berukuran sekitar 3x3 meter. Ada satu meja besar di tengah, ada dua kursi yang diletakan berseberangan, dan ada CCTV di setiap sudut ruangan ini. Ini adalah ruang interogasi yang ada di kantor polisi.
Aku disini sendirian sedari tadi. Belum ada seorang pun yang masuk ke dalam ruangan ini. Dulu juga seperti ini. Aku ingat saat pertamakali memasuki ruangan ini aku sangat ketakutan. Aku tidak duduk di kursi, melainkan meringkuk di pojok ruangan sana. Aku menoleh ke arah pojok ruangan. Aku seperti melihat diriku sendiri yang masih kecil sedang meringkuk disana. Meskipun bukan di kantor polisi ini, namun desain ruangannya sama persis. Sepertinya semua ruangan interogasi memang seperti ini desainnya.
Ceklek.
Pintu ruangan ini terbuka dan menampilkan seorang detektif yang tidak kukenal. Aku tidak tahu pergi kemana Tuan Watanabe, sepertinya masih menyelidiki TKP atau bahkan mungkin sedang mencari... Jaehyuk.
Jaehyuk, kemana dia sebenarnya? Apakah terjadi sesuatu yang buruk padanya? Terakhir kali dia terlihat tidak baik-baik saja. Wajahnya sangat pucat dan hidungnya mengeluarkan banyak darah. Dia pasti menjadi seperti itu karena terlalu lama mengendalikan makhluk untuk menolongku kan? Eh, tunggu. Apakah yang kualami tadi benar-benar terjadi atau hanya mimpiku saja? Apakah tadi aku benar-benar berada di tempat yang asing dan mengerikan itu?
Tuk. Tuk. Tuk.
"Permisi."
Aku tersadar dari lamunanku saat detektif itu mengetuk meja beberapa kali. Aku terlalu tenggelam dalam pikiranku sampai-sampai aku tidak menyadari detektif itu sudah duduk di depanku.
"Jadi, nama aslimu adalah Hamada Asahi, tapi karena sekarang kamu adalah anak angkatnya detektif Watanabe, maka namamu sekarang adalah Watanabe Asahi. Benar?"
"Iya."
"Bagaimana kamu bisa ada di TKP?" tanya detektif itu langsung ke intinya.
Pertama-tama, aku membolos sekolah bersama Jaehyuk dan kami pergi ke rumah Jaehyuk. Lalu tiba-tiba di rumah Jaehyuk muncul asap hitam disekitar kami dan kami pingsan. Saat terbangun, aku berada di tempat yang sangat asing, sepertinya itu adalah dunia lain. Lalu disana aku diserang oleh makhluk. Lalu Jaehyuk pun datang untuk menolongku dan terluka. Lalu muncul lagi asap hitam disekitar kami, dan aku tiba-tiba terbangun di rumah Haechan, lalu Jaehyuk pun dikabarkan hilang.
