setelah jisung mengajak chenle pulang dari taman tersebut
mereka pun telah tiba di rumah dan langsung memasuki rumah tersebut tak lupa menaruh mobil ke garasi
" ayo masukk jisungiee " ucap chenle
" iya iya ayo, hati hati " balas jisung.
chenle serta jisung pun masuk kedalam rumah dan langsung menuju ruang makan
" ayo ke ruang makan~ " ucap chenle mengajak jisung degan irama
jisung hanya mengangguk saja dan mengiyakan saja ucapan chenle
setelah sampai di ruang makan chenle langsung menuju dapur tak lupa menaruh kimchi nya di meja makan
Jisung hanya duduk dan menunggu chenle mengambil kan mangku di dapur
setelah chenle mengambil mangku kini chenle langsung duduk di sbelah jisung dan langsung menuangkan kimchi ke ma mangku
" punya kamu ga terlalu pedas " ucap jisung
" siapp, jisungiee boleh minta tolong nda? " ucap chenle
" apa sayang hm? katakan" ucap jisung sembari melihat chenle makan
" ambilin minum hehe, tadi lele lupaa :( " ucap chenle
" yaudah tunggu disini dulu yaa " ucap jisung
chenle hanya menganggukkan kepala nya dan langsung memakan kimchi tersebut
jisung pun beranjak dari duduk nya dan langsung mengambil kan minum untuk chenle
" enak xixi " gumam chenle
" eunghh shh " racau chenle saat tiba tiba perut nya sakit
tunggu? apa sekarang sudah waktunya? Pikir chenle
" akhh shh s-sakit hikss " tangis chenle dari duduk jadi jatuh ke lantai
" hiks jisungiee sakit " racau chenle meringis kesakitan
kaki chenle pun mengeluarkan aliran darah dan lumayan cukup banyak
" jisungiee sakitt, cepet balik hiks " gumam chenle sambil meringis
" chenle ini minum- CHENLE! " kaget jisung yang sudah melihat chenle begeletak di lantai lebih tepat nya di bawah meja makan
" apakah sudah waktunya? ayo sini sini kita ke rumah sakit ya " panik jisung
" sakit hiks " ringis chenle..
" iya tahan sayang, kita ke rumah sakit ya," ucap jisung
jisung pun menggendong chenle menuju mobil dan tak lupa bilang ke bibi
" bi tolong bersihkan aliran yang ada di bawah meja makan " teriak jisung di luar jendela mobil.
" baik tuan hati hati " ucap bibi
dan aslinya bibi jisung alias maid jisung melihat kalau chenle tergeletak di lantai dan mengeluarkan aliran darah yang lumayan banyak
" tahan sayang kmu pasti bisa " ucap jisung sambil mengelus perut chenle yang meringis kesakitan
" hikss sakit ji " ringis chenle
" iya sabar ya habis gini sampai sabar ya cup cup " ucap jisung
lalu jisung tak mau ambil pusing dia langsung mengambil jalur cepat untuk menuju ke rumah sakit
.
.
.
setelah sampai di rumah sakit jisung langsung membawa chenle ke ruangan bersalin untuk melahirkan sang anak
setelah sampai di ruang bersalin jisung langsung mondar mandir di depan pintu
" JISUNG! " panggil seseorang dari belakang jisung
jisung yang merasa di panggil pun menoleh ke arah panggilan
ternyata yang memanggil jisung adalah orang tua dari chenle
" bunda " gumam jisung
jisung langsung memeluk bunda chenle dan langsung meminta maaf
" maafin jisung, jisung gatau kalau chenle sudah waktu nya " gumam jisung di telinga bunda echan
" sudah ini bukan salah kamu, sekarang doa kan yang terbaik buat chenle serta calon bayinya " balas haechan
jisung pun melepas kan pelukan dari haechan dan langsung menoleh ke mark
" maafin jisung " ucap jisung sambil menunduk
" jangan salahin dirimu jisung, haechan juga pernah mengalami seperti itu " ucap mark
" sudah, sudahi tangisa mu jisung " ucap haechan
lalu jisung mengusap air mata nya dan langsung duduk di depan ruangan persalinan
" bertahanlah chenle-yya, aku tau kamu bisa " gumam jisung
dan
𝘰𝘦𝘬𝘬𝘬 𝘰𝘦𝘦𝘬𝘬 𝘰𝘦𝘦𝘬𝘬 ( suara tangisan bayi nya :v)
Jisung langsung berdiri dan menunggu dokter keluar Dari ruangan tersebut
dokter pun keluar
" apakah disini ada pak jisung? " tanya dokter tersebut tak lain wonyoung-ssi sahabat chenle
dari kecil
" wonyoung-ssi? " panggil haechan yang melihat sahabat kecil chenle
" eh tante echan, ada pak jisung? "Tanya wonyoung kembali
" disini, kondisi mereka baik baik saja kan? " tanya jisung yang berharap mereka baik baik saja
" chenle tak apa apa, serta calon bayinya tetapi sekarang chenle belum sadarkab diri karena obat bius dan selamat jenis kandungan bayi nya perempuan " ucap wonyoung
jisung yang mendengar hal itu pun tersenyum dan langsung mengeluarkan nafas lega
" boleh aku masuk? " tanya jisung
" boleh pak jisung silahkan " ucap wonyoung
jisung pun masuk ke dalam ruangan tersebut dan kedua orang tua nya pun ikut masuk
𝗻𝗲𝘅𝘁 𝗰𝗵𝗮𝗽 𝘆𝗴, 𝗱𝗮𝗱𝗮𝗵𝗵 , 𝘀𝗲𝗸𝗶𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗰𝗵𝗲𝗻𝗹𝗲 🤩
YOU ARE READING
BIG BABY BOY ( JICHEN ) 🔞
Teen Fiction" kenapa? tidak ada yang bisa menggantikan mu dari ku " - jisung " aku juga, terimakasih telah hadir " -chenle _____________________________ LAPAK BXB 🔞 JANGAN SALAH LAPAK! BERBAUR 18+ JANGAN DI BACA KALAU DI BAWAH UMUR GA SUKA SKIP !
