BIG O24

1.1K 75 6
                                    

jisung pun masuk kedalam ruangan
dan terlihat ada chenle yang belum sadar kan diri disana

jisung juga melihat suster yaitu yeji yang sedang ingin menaruh anak chenle serta jisung ke kasur sebelah chenle

( *𝘨𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘬 𝘨𝘪𝘯𝘪𝘢𝘯 😭 )

" yeji " panggil jisung

" eh pak jisung " ucap yeji

" bolehkah aku menggendong nya? " tanya jisung sambil melihat kondisi chenle

" boleh pak silahkan " ucap yeji sambil mengalihkan gendongan bayi nya ke jisung

" iya Terima kasih " ucap jisung

yeji pun mengangguk dan keluar dari ruangan untuk menyusul wonyoung

jisung pun duduk yang ada di sebelah ranjang rumah sakit

" andai kamu sudah sadar, lihatlah dia mirip seperti kamu " ucap jisung sambil mengelus urai rambut chenle

" jie " panggil chenle yang sudah sadar

" chenle kamu sudah sadar? Syukur lah " ucap jisung yang terkejut saat melihat chenle tersadar

" dimana calon anak kita? dia baik baik saja kan? " tanya chenle

" baik baik aja kok, ini lagi aku gendong " ucap jisung sambil tersenyum

" aku mau gendong dede nya " pinta chenle

Jisung pun mengalihkan gendongan nya ke  chenle

" udah di kasih nama belum jie? " tanya chenle kembali

" belum, tungguin kamu sadar " ucap jisung

" kamu aja yang kasih nama dede nya " ucap chenle

" kalo dipikir sih, park chessa? atau zhong chenny? " ucap jisung sambil kebingungan

" bagusan yang park chessa jiee " ucap chenle

" baiklah, welcome to world baby chessa " ucap jisung yang tersenyum itu

chenle pun ikut senang dan ikut senyum akhirnya permintaan chenle terkabulkan

" makasi jie " ucap chenle

" buat? " ucap jisung yang bingung kembali

" ya buat yang semua kamu lakuin ke aku, aku pun bersyukur punya suami kaya kamu " ucap chenle

" haha, makasi juga " ucap jisung

jisung pun mengelus urai rambut chenle
chenle yang merasa rambut nya di urai itu pun hanya menikmati nya saja

tak sadar di jendela ruangan tersebut ada kedua orang tua chenle yang melihat mereka berdua seromantis itu

" ternyata benar kata jaemin sebelum meninggalkan jisung bahwa anak kita akan bertemu dan berjodoh dengan jisung nantinya " ucap haechan

" benar " balas mark

haechan dan mark pun pergi dari rumah sakit mereka takut kedua nya terganggu dan mereka memutuskan untuk pulang

.
.
.
.

4 𝘏𝘈𝘙𝘐 𝘒𝘌𝘔𝘜𝘋𝘐𝘈𝘕

kini chenle telah di perbolehkan pulang dan tidak boleh melakuan kegiatan yang berat berat karena chenle belum di nyatakan sembuh dan luka bekas lahiran nya belum kering.

" aku ga sabar nanti kalau udah sampe rumah hehe " ucap chenle sambil cengir

" harus sabar dong, kalau mommy nya sabar chessa juga ikut sabaran " ucap jisung

" iya iya udah ayo ntar macet lele ga mau kalau macet " ucap chenle

" iya, tapi ga mau beli perlengkapan bayi? " ucap jisung sambil bertanya

" tidak pesan online saja hehe " ucap chenle

" terserah kamu aja aku mah ikutin kamu " ucap jisung

" iyaa, " balas chenle

mereka pun bergegas pulang ke rumah






.
.

.
.

.
.






setelah sampai di rumah mereka langsung masuk ke rumah tak lupa menaruh mobil ke garasi nya

" jisungiee ayo masuk aku ingin melihat kamar dede nya " ucap chenle dengan nada semangat

" iya iya, ayo " ucap jisung

mereka pun masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar park chessa anak nya itu

𝘊𝘦𝘬𝘭𝘦𝘬

pintu kamar itu pun terbuka dan membuat chenle terkejut

" wahh lucu sekali jiee " ucap chenle sambil melihat keliling kamar chessa

" iya dong, lucu seperti mommy nya " ucap jisung sambil gombal

" gombal mulu ihh " kesel chenle

" kan kenyataan, oh ya kemarin saat kamu lahiran ada orang tua kamu, tapi orang tua kamu ijin pergi lagi dan ada urusan tapi kata kedua orang tua mu akan kembali secepat mungkin " ucap jisung

" kemarin saat aku lahiran mereka kesini? kenapa tida masuk aja? aku kangen dengan mereka :( " ucap chenle dari wajah senang menjadi wajah lesu

" udah jangan lesu kaya gitu, kan orang tuamu bilang akan balik secepat mungkin jadi tidak perlu bersedih lihat anak kamu persis kaya kamu, kalau kamu cengeng nanti anak nya juga dong " ucap jisung

" gapapa cengeng dari bada jadi tiang kek kamu " ledek chenle

" mana ada cewe tinggi " ucap jisung

" ada, liat aja di sosmed ada tuh cewe yang tinggi nya ngalahin kamu " ucap chenle

jisung pun tak menjawab emang benar ada perempuan yang tinggi tapi tidak mungkin mengalahkan tinggi nya?

" udahh taruh chessa ke kasur nya, nanti malah ia terbangun " ucap jisung

chenle pun menaruh chessa ke kasur dengan pelan dan tak mau putri kecil nya itu terbangun.

" sudahh, sekarang kita ngapain? " ucap chenle sambil bertanya

" beli perlengkapan bayi, kata nya online? jadi kamu aja yang pilih " ucap jisung

" pake hp kamu aja hehe, hp ku rusak mwehehe," ucap chenle sambil cengir

" rusak? tak apa beli lagi nanti tapi kartu nomor nya masih di kamu? Kalau tidak sekalian beli kartu nomor nya " ucap jisung

" kartu nya masih ada " ucap chenle

" yaudah nanti kita beli handphone buat kamu " ucap jisung

mereka pun keluar dari kamar chessa dan turun menuju ruang tamu


.
.

.
.



setelah sampai di ruang tamu mereka langsung duduk dan menyalakan tv

" jisungiee mana?? " tanya chenle

" iya ini " ucap jisung sembari mengasihkan hp nya ke chenle

" yeyy aku pilih terserah yaa " ucap chenle..

" iya sesuka mu " balas jisung

mereka pun terduduk di ruang tamu dengan chenle memesan online keperluan bayi nya park chessa..








𝗱𝗼𝗻𝗲 𝘂𝗽𝗹 𝗻𝗲𝘅𝘁 𝗰𝗵𝗮𝗹 𝘆𝗮𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘁𝘂 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝘁𝗵𝗮𝗻𝗸 𝘆𝗼𝘂 𝗮𝗹𝗹 𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 📖

BIG BABY BOY ( JICHEN ) 🔞Where stories live. Discover now