23:00 Kini aldo dan zidan sudah berada disenuah club mewah. Mereka berdua sangat asik minum dan bergurau bersama teman teman lamanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Namun tiba tiba seorang wanita menghampiri aldo disana.
"Aldoo!"panggil wanita itu sedikit berteriak.
Aldo pun menoleh.
Aldo yang mengenali wanita itu pun langsng tersenyum.
"Indiraa!"
Indira pun memeluk aldo.
"Kngn bngt sama bestie gua ini" ucap indira.
Aldo terkekeh.
Mereka semua pun have fun party bersama aldo tak berhenti meminum alkohol entah habis berapa skrng.
Ting "Aldo kok blm plng"
Ting "Km dimna do?"
Ting "Tante khawatir"
Aldo yang sudah mabuk pun hanya diam disofa sanaa. Dan mengabaikan notif dari ponselnya.
__________ Kini ashel sedang duduk diruang tamu dengan perasaan khawatir dia menelfon aldo. Jarang sekali jika dia lembur tak mengabari ashel dan ini sngt membuat ashel khawatir.
Tok tok tok
Ashel yg mendengar suara pintu itu pun langsng bergegas membuka pintu itu.
Ceklek
Dan ashel terkejut saat melihat aldo tengah berjalan lemas dibantu dengan indira dan zidan.
"M-maaf tante aldonya ma-"
Tanpa menjawab ashel langsng menarik aldo dan membuat aldo terjatuh kedalam rumahnya.
"Makasih dan kalian bisa pulang!"
Bruak
Ashel menutup pintunya dengan kencang.
Ashel melihat aldo yang duduk lemas dilantai dia sangat kesal dengan ponakannya itu yg pulang dengan keadaan mabuk.
"Bagus do!! Pinter ya udh malu maluin gua!!"
"Aaa tante cantik bngt"
Ashel menghela nafasnya. Dia mencoba untuk membawa aldo kedalam kamar tamu karna hanya kamar itu yang berada dibawah. Tentu ashel tidk kuat untuk membawa aldo kekamarnya dan kebetulan bi jum dan mang asep sedang pulang kampung.
Bruukk
Ashel menjatuhkan tubuh aldo dikasur.
"Hadee terus gua harus apa"
Hueekkk
"ALDOO!!"
Tentu saja aldo kini muntah dan membuat baju nya pun kotor. Ashel membangunkann aldo membawanya kekamar mandi.
Dengan berani ashel membuka baju aldo dan membersikan badan aldo. Selesai itu ashel membawanya kembali kekasur.
Kini ashel berfikir apa harus dia mengganti celana aldo. Ini adalah pilihan yg bingung tapi ashel juga tidk tega membiarkan aldo tidur dengan baju kantornya yg masti membuat tubuhnya sakit semua nanti.
Dengan keberanian ashel pun membuka celana aldo dan memejamka matanya.
"Hmm tantee"
Ashel pun membuka matanya dan melihat mata sayup aldo.
Aldo tersenyum lalu menarik tangan ashel dan membuat ashel terjatuh diatas tubuh aldo.
"Doo jngn gila ya!!"
"Gua emng gila tan , gila karna lu"
_________ Ashel terbangun dari tidurnya , dia melihat disapingnya dan masi ada aldo yang masi tertidur. Dia mengingat kembali kejadian semlm dan ashel tertidur karna aldo tak melepas pelukannya sampai skrng.
Ashel mencoba melepaska pelukan aldo namun aldo semakin mengeratkan pelukannya.
"Bangun do gua harus kerja!"
Aldo pun membuka matanya dan melihat ashel yang dia peluk.
Aldo pun terkejut dan langsung melepas pelukannya.
"Maaf tan"
"Gua marah sama lu! Bisa bisanya lu mabuk dan nyusahin gua! Trs bisa bianya lu peluk gua sampe pagi!!"
Aldo pun tersadar bahwa dia hanya mengunakan celana dalam.
"Loh tan kok gua-"
"Ga mungkin gua merkosa lu ya!!!"
"Iya iya maaf tante"ucap aldo.
Ashel tak menjawab dan mulai beranjak dari kasur itu namun aldo menarik tangannya dan membuat ashel tertidur .
"Aldo!!"
"Pliss temenin aku tan aku kngn tante"
"Gamau lepas! Km bau titan huekk"
Ashel pun beranjak dari kasur dan berlari keluar kamar.
