N

3.1K 155 5
                                    

5bulan kemudian
Tidak terasa kini usia kandungan ashel hampir mencapai 6bulan. Zean sangat menjaga istri nya hampir setiap hari dia pulang kerja lebih awal untuk menemani istrinya dirumah.

Dan 1bulan lagi adalah hari pernikahan aldo dan indira. Kabar ini adalah kabar yang sangat bahagia bagi keluarga mereka namun tidk denga ashel.

Ashel merasa sangat sakit saat tau kabar ini karna sejak hari pernikahan ashel dia tidak lagi bertemu dengan aldo.

"Mas"panggil ashel.

"Iya sayang kenapa?"

"Aku pngn ketemu aldo"ucap ashel

"Ya ketemu mau aku anter ke aprt aldo?"

Ashel mengangguk.

"Gemes bngt istri aku ini teh yaudh ayo siap siap sayang"

















______________
Hari ini aldo mengambil cuti karna dia sangat lelah setelah menyelesaikan projek besar ditambah menyiapkan pernikahan yang sudh didepan mata.

Aldo sedang duduk di sofa ruang tv sambil membalas pesan calon istrinya itu.

Ting Tong
Aldo menoleh ke arah pintu nya itu aldo pun bangkit dari duduknya dan berjalan untuk membukakan pintu.

"Tante"

"Hai doo"sapa zean.

"Ayo masukkk"

Mereka berdua pun masuk kedalam aprt milik aldo dan duduk disofanya.

"Tumben bngt nih ada apa?"tanya aldo.

"Ini tante km lagi kngn km nih"

Deg

Aldo pun seketika melihat ke arah ashel dan memperlihatkan senyumnya.

"Aaaa mang eak?"

"Aldoo!!"

"Baru ketemu udh mau gelut aja nih" ucap zean.

Mereka pun tertawa.

Drettt drettt

"Bentar aku angkat tlfn dlu yaa" ucap zean.

Zean pun kengangkat telfnnya dan sedikit menjauh karna takut akan mengangguk tante dan ponakan itu.

Disatu sisi keduanya hanya diam tanpa ada satu kata pun keluar padahal tadi ada zean mereka terlihat sangat akrab.

"Aaa maaf sayang aku tinggal sebntr ya ada urusan dirumah sakit nanti malam aku jmpt , gapapa?" Ucap zean.

"Iya gapapa"

"Do gapapakan ya ashel disni dlu?"tanya zean pada aldo.

"Ya gapapa lah tenang tante aman sama aku om"

"Oke deh pamit dlu ya semua"pamit zean.

"Hatihati mas"

Zean kini sudah pergi dari aprt milik aldo tersisa aldo dan ashel saja disni. Masi sama mereka masi diam.

"Tante mau aku buatin susu ga ?" Tawar aldo mencoba untuk menetralka suasana yang dingin.

"Boleh do"

Aldo mengangguk dan berjalan menuju dapur.

Ashel bangkit dari duduknya mengelilingi ruang tv yang lumayan banyak tersimpan foto dimeja sana.

Sampai akhirnya ashel melihat sebuah foto yang membuatnya tersenyum.

Sampai akhirnya ashel melihat sebuah foto yang membuatnya tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nih susunya"

Ashel berbalik dan mengambil secangkir susu hangat dari tangan aldo.

"Makasih ya doo"

Aldo mengangguk.

Ashel pun meminum susu buatan aldo.

"Gmna shel kandungan km?" Ucap aldo.

Yah jika aldo sudh memanggil ashel dengan nama saja ini tandanya mereka sudh mulai menetralkan suasana.

Ashel tersenyum.

"Sehatt kok do"

Aldo pun jongkok tepat didepan perut ashel. Mengusap perut ashel dengan lembut.

"Hai km pasti kngn sama bang aldo yg kece ini kan hehehe jngn bandel bandel ya didalem jaga mama kamu soalnya mama km kadang suka lupa makan sama istirahat, km cpt keluar bang aldo ga sabar nih mau teraktir km es krim"

Ashel yang mendengarkan aldo berbicara denga perunya itu tersenyum gemass.

"Do km sadar ga si kalo ini anak kamu" ucap ashel tiba tiba.

Sontak aldo langsng berdiri dan menatap bingung ashel.

"Aku hamil dijarak pernikahan ku sama zean dekat dan sblm aku menikah dngn zean kita sudh berhubunga badan do"

"Shel sebenarnya aku juga pernah berfikir seperti itu"

"Maaf aku ga bisa tanggung jawab shel" lanjutnya.

"Semua udh terjadi dan zean gatau semua ini do tolong rahasiakan hubungan dlu kita"

Aldo mengangguk.

"Kubur semua perasaan kita dalam dalam shel , km tetap punya tempat sendiri dihatiku"

Keduanya pun saling berpelukan.










___________
Angkat tangan dlu yg masi galauin chikaa 🥹🥹🥹

TANTE ASHEL (tamat)Where stories live. Discover now