Budayakan vote sebelum membaca
Maaf guys udah jarang update tapi tenang ini cerita bakal dilanjut kok sampek tamat so jangan lupa follow and vote guys.
****
Pov aksa
"sa yuk pergi", ucap lea pada aksa.
"tapi kamu beneran gkpp?, kamu kan lagi sakit",ucap aksa pada lea
"gakpp nanti kan kalok aku pingsan ada kamu yang gendong aku", ucap lea sambil tersenyum.
"lo liat vania gue bakal rebut aksa dari lo", ucap lea dalam hati.
Flashback di kantin sekolah
"itu bukannya vania ya, mau kemana dia",ucap lea sambil mengikuti vania dari belakang.
"ck ternyata tu anak mau jumpa sama aksa",ucap lea dalam hati.
"sa nanti malam kamu ada waktu gak? ", ucap vania pada aksa.
"ada, knapa? ",ucap aksa pada vania.
"nanti malam kita pergi liat pesta kembang api ya", ucap vania pada aksa.
"okey", ucap aksa pada vania
"kamu mau?", tanya vania yang diangguki aksa.
"mereka mau pigi liat kembang api?, gak bakal gue biarin lo pergi sama aksa",ucap lea dalam hati
*****
Pov vania
"waah rame banget ",ucap vania saat sampai di lokasi pesta kembang api.
"van gue kesana bentar ya lo tunggu disini jangan kemana-mana",ucap edgar pada vania.
"lo mau kmana acaranya udah mau dimulai",ucap vania pada edgar
"kesitu bentar",ucap edgar.
"gak lama kan? ",ucap vania pada edgar.
"gak kok",ucap edgar.
"oh yodh sana pergi lah",ucap vania pada edgar.
5 menit kemudian
"van",panggil edgar pada vania
"loh udah balik",ucap vania
"nih buat lo",ucap edgar sambil mengeluarkan gulali yang ada dibelakang badan edgar.
"waah makasi gar",ucap vania
"gue jadi teringat jalan bareng aksa kemarin, kalok aksa ada disini pasti makin seru",ucap vania dalam hati.
"van yuk cari kursi buat duduk",ucap edgar yang diangguki vania.
"gar ",ucap vania pada edgar.
"hmmm ",jawab edgar.
"itu bukannya aksa ya?",tanya vania pada egar.
Pov lea
"itu kan vania pas banget kesempatan gue buat dia marahan sama aksa",ucap lea sambil mencium bibir aksa dan disitu pula acara kembang api dimulai.
Aksa yang mengetahui lea menciumnya mencoba untuk mendorong badan lea agar menjauh tetapi lea malah mengalungkan tangannya dileher aksa.
Aksa pun tidak sengaja melirik kedepan yang terdapat vania dan edgar yanh sedang melihat mereka.
Aksa yang kagetpun langsung mendorong lea agar melepaskan ciumannya.
Edgar yang melihat vania ingin menangis karena melihat aksa dan lea berciuman langsung membalikkan tubuh vania kedalam pelukannya agar vania tidak terus-terusan melihat kejadian itu.
"lea kamu ngapain", ucap aksa pada lea
"kamu gk tau aku tadi ngapain? Kan dah jelas klok aku nyium kamu", ucap lea pada aksa
"tapi kamu kan tau kita udah gk ada hubungan apa-apa",ucap aksa pada lea.
"aku cuman pengen cium kamu doang kok"ucap lea pada aksa.
"lain kali kamu gk boleh gitu lagi ya",ucap aksa lalu berlari ke arah vania.
"van gue bisa jelasin ini semua",ucap aksa pada vania yang tidak mendapatkan respon oleh vania.
"gar aku mau pulang",ucap vania pada edgar
"biar gue antar",ucap aksa sambil menarik tangan vania.
"lepasin, gue mau pulang sama edgar",ucap vania pada aksa
"gak gue gk bakal lepasin lo",ucap aksa sambil menggendong vania.
"turunin gue sa, aksaaaa",teriak vania pada aksa.
"gar gue minta tolong lo antar lea ya",ucap aksa yang diangguki oleh edgar
"aksaaa turunin gue", teriak vania yang tidak di tanggapi oleh aksa.
"aww, sakit sa", ucap vania saat tubuhnya dilempar ketempat duduk mobil.
"udah diam makanya mulut lo ribut kali",ucap aksa.
"lo apa-apaan sih sa, bukannya lo tadi lagi senang ya bareng lea?,kenapa ganggu gue", ucap vania pada aksa.
"yang lo liat tadi gak kayak yang lo pikirin",ucap aksa pada vania.
"gak gimana, gue liat sendiri kok pake mata kepala gue sendiri",ucap vania sama aksa.
Aksa yang mendengar itu pun langsung mencium bibir vania, vania yang merasakan itu berusaha mendorong tubuh aksa tapi apalah daya tenaga aksa lebih besar dari pada tenaga vania.
Karena tidak ada pergerakan dari tubuh aksa untuk melepaskan ciumannya vania pun menggigit bibir aksa membuat aksa melepaskan ciumannya.
"l-lo jauhin bibir lo dari gue, gie gak sudi dicium sama lo",ucap vania dengan nada yang tidak teratur akibat ciuman aksa tadi.
"sekali lagi lo bilang gitu, gue bakal nempelin bibir gue terus sama lo",ucap aksa pada vania.
"lo apa-apaansih sa, egois banget",ucap vania sambil ingin keluar dari mobil, tapi sayang nya mobil itu terkunci.
"buka pintunya"ucap vania yang tidak dihiaraukan oleh aksa. justru aksa menjalankan mobil nya.
Huy guys gimana sama ceritanya kalok ada saran komen aja ya guys
Budaya kan untuk ngevote guys biar author semangat bikin ceritanta.
See u next part guys
ESTÀS LLEGINT
Aksa And Vania's Story | Perjodohan
Literatura romànticaDi larang menciplak karya orang lain🔞, ini di tulis menggunakan pikiran author sendiri, bukan pikiran orang lain.
