Part 21

106 4 1
                                    

Huy guys maaf lama update nya
, soalnya author lagi sibuk sama tugas kuliah 😭 so im sorry guys
-
-
-
Budayakan vote sebelum membaca, thank you yang udah bantu vote and komen guys.

***
Didalam perjalanan pulang, suasana dalam mobil hanya ada keheningan, tidak ada yang membuka pembicaraan mau itu aksa ataupun vania, hingga sampainya digarasi mobil.

"turun", ucap aksa pada vania.

"gak, gue mau kerumah lea aja",ucap vania dengan wajah yang tidak melirik aksa sesikit pun.

"lo turun sendiri atau gue yang gendong lo",ucap aksa pada vania

"gue gak mau keduanya",ucap vania

"lo masih marah? ",ucap aksa pada vania.

"menurut lo? ", ucap vania pada aksa, aksa tau bahwa vania masih marah padanya.

"lo bisa percaya gk sih sama gue?, yang lo liat itu gak kayak yang lo pikir, lea yang tiba-tiba nyium gue gitu aja",ucap aksa menjelaskan kejadian sebenarnya.

"gue harus percaya gimana?, lo aja bilang gak bisa pigi liat kembang api bareng gue karena lo mau jagain lea sakit, dengan baik hati gue iyain, dengan ini aja loh udah bohongi gue, gimana gue mau percaya sama lo?, oke fine gue bakal percaya kalok lea duluan yang nyium lo, tapi lo gak nolak kan dia nyium lo? ", ucal vania pada aksa.

"gue udah nolak van, tapi lea yang gk mau lepasin, dan masalah gue nonton kembang api lea maksa gue buat pigi bareng dia, dia pengen liat kembang api katanya ", ucap aksa pada vania.

"dah lah gue capek mau tidur, males bedebat sama lo ",ucap vania sambil keluar dari mobil.

Saat vania ingin masuk ke kamar tangan nya ditarik oleh aksa.

"lo kenapa bisa pigi bareng edgar? ",ucap aksa pada vania.

"kepo amat lo,lagian ya suka-suka gue dong ngajak siapa, lagian lu gue ajak juga gak mau",ucap vania sambil melepaskan genggaman tangan aksa dari tangannya

"tapi lu kan bisa ajak nayra",ucap aksa ada vania.

"dia gak bisa pigi ada urusan, dah ah males gue berdebat sama lo mulu",ucap vania sambil pergi menuju kamar yang diikuti oleh aksa.

"lo ngapain ikut gue? ",ucap vania yang menyadari aksa mengikuti vania dari belakang.

"gue yah mau tidur",ucap aksa pada vania.

"gak, lo malam ni gk boleh tidur dikamar ni, lo tidur noh disofa",ucap vania sambil menunjuk sofa yang ada didepan tv.

****

Malam pun berlalu, terlihat sinar matahari yang memasuki selah jendela kamar vania dan aksa.

"egggh", lenguhan vania saat sinar matahari yang mengenai dirinya membuat nya terbangun.

"saaa",ucap vania pada aksa yang sedang tidur disamping vania.

"hmmm",ucap aksa

"lo kenapa tidur dikamar gue, tangan lo juga lepasin gue mau bangun",ucap vania ada aksa.

"saaa",panggil vania pada aksa, karena aksa tidak menanggapi perkataan vania, justru aksa malah mengeratkan tangan nya pada tubuh vania .

"sa gue hitung sampe 3 klok lo gak lepas tu tangan lo, lo bakal liat apa akibatnya, satu, dua, ti... ", hitungan vania terhenti karena aksa menarik tubuh vania membuat vania berhadapan dengan badan bidang aksa.

"gila ni badan apa lapangan sepak bola, lebar banget,sadar vania lu mikirin apaan sih, lo kan lagi marah sama aksa ",ucap vania dalam hati .

"tidur bentar lagi",ucap aksa pada vania.

"saa lepasin nanti kita telat ke sekolah",ucap vania

"5 menit lagi aja",ucap aksa pada vania.

"lo mah kalok mau telat yah telat aja, jangan ajak-ajak gue dong",ucap vania pada aksa yang tidak mendapatkan sedikit pun respon dari aksa.

"ahhh",teriak aksa saat vania yang tiba-tiba menggigit badan aksa, membuat aksa melepaskan pelukannya pada vania.

"rasain tu",ucap vania sambil meninggalkan aksa sendirian di tempat tidur.

****

"yuk berangkat",ucap aksa pada vania.

" gak perlu gue bisa sendiri", ucap vania pada aksa.

"yakin lu ga mau?, ini udah jam set 7 loh",ucap aksa pada vania.

Vania yang mendengar perkataan aksa langsung mengejek jam tangan yang dipakainya, dan benar saja jam menenjukkan set 7.

"yo-yodh deh gue berangkat bareng lo, tapi ini bukan berarti gue udah maafin lo", ucap vania sambil mengambil helm yang berada di tangan aksa.

"iya gue tau lo belum maafin gue",ucap aksa pada vania.

****
"makasih",ucap vania sambil memberikan helm nya pada aksa.

"nanti pulang bareng gue ",ucap aksa pada vania.

"aksaaa", terdengar seorang meneriaki nama aksa membuat sang nama melihat sosok yang memanggilnya.

"kayaknya lo gak perlu antar gue deh,mending lo urus dia aja",ucap vania sambil melirik sosok yang memanggil nama aksa tadi.

Hai guys maaf ya klau ceritanya gak sesuai sama yang kalian mau.

-
-
-

Budayakan vote sebelum membaca guys
-
-
Thank you yangbudah baca cerita author, dan yang sudah bantu vote dan komen, see u next art guys.

 Aksa And Vania's Story | PerjodohanWhere stories live. Discover now