7️⃣

30 0 0
                                    

"Meeting nak start dah ni . Shit aku lambat ke ?" monolog Tuah sendirian sambil berlari anak .

Bukkk...

Tuah yang berlari anak berlanggar dengan seseorang . Fail yang dipegang wanita itu bertaburan .

"Auch, sakitnya ." wanita yang terduduk tadi memegang perutnya.

"Saya minta.... Sayang .. Ya Allah sayang . Abang tak perasan , maafkan abang sayang ." Tuah segera mendapatkan Dara yang terduduk .

"You better watch your step,Encik Tuah Addiyan ." ucap seseorang lalu tangannya dihulurkan ke arah Dara .

Dara capai tangan yang dihulurkan . Dia biarkan tangan Tuah yang mendepa . Tuah lambat lambat tarik tangan .

"Dara okay ke? Abang sungguh minta maaf . Abang tak perasan ." Tuah memegang kedua belah bahu Dara.

Dara menggerakkan tangan . Tak selesa dengan tindakan Tuah . Beberapa pasang mata memerhati . Ada yang berbisik .

" Excuse me , Kita bukan di rumah ye . Kita di office . Siapa Dara? Siapa sayang?" Senada Dara berucap setelah berdima dari tadi .

"Er..abang. sorry sa.." Cakapan Tuah dipotong .

"I remind you again . I am the boss and you're my staff so please dont cross the line ." ucap Dara lalu menoleh meninggalkan Tuah yang terpingga.

"You okay? sakit perut tak?" Soal Luth prihatin . Ditangannya setia memeluk beberapa fail .

"Nope , okay je ." ucap Dara senada.

"You macam moody sikit. You nak makan something manis tak untuk boost up your emotion?" tawar Luth cuba memenangkan hati Dara .

"Emm bestnya ada partner yang faham je apa yang partner dia perlukan .Heheh." ucap Dara hujungnya disudahkan dengan ketawa kecil.

"Okay Baby , Lepas meeting baba bawa mummy and baby pergi Suka Dessert eh ." Ucap Luth membuang pandangan ke perut Dara .

Tuah yang membuntuti mereka tidak jauh terasa sakit hati . Dia dengar semua perbualan . Kenapa mesti Dara bertindak sebegini .

Siapa Luth untuk bergelar yaah kepada anaknya?

"Hi Everyone , please take a seat ." Ucap Dara memasuki ruang bilik mesyuarat .

Tuah pelik apabila Luth juga ikut melangkah masuk .

"Im happy to be back but maybe after this lagi susah nak nampak muka saya sebab saya nak kenalkan korang semua dengan someone yang akan jadi partner saya dalam meneruskan syarikat ini ." Dara berhenti mengambil nafas .

"Kenalkan Dr. Luth Amsyar ." Dara memandang ke arah Luth yang sedang melambai kecil .

"Dr. Luth Amsyar akan jadi co-partner saya . Sepanjang ketidakberadaan saya boleh rujuk dengan beliau ." Dara ucap dengan yakin .

Ada yang mula berbisik . Ada yang tersenyum menggoda . Ada ynag melambai kecil . Paling menarik ada yang tayang muka tak puas hati .

"Hi Everyone! im Luth Amsyar . Happy to be apart of this huge company . Hope we all can work together . " Luth menghadiahkan senyuman paling manis .

"Doktor dah tak ada patient sangat ke sampai ke join company ni?" soal Tuah memeluk tubuh dikerusinya .

Dara memandang tajam ke arah Tuah . Tuah pura pura tak perasan . Matanya tertancap pada Luth . Pekerja lain mula membisu dan saling berpandangan .

"Sorry Encik Tuah tapi kena jadi profesional sikitlah . Kitakan dalam office . Beside,Im your boss ." ujar Luth tenang .

"Pardon?" Tuah mengejek.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 25, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

T.Y.T.T.Where stories live. Discover now