Villa PM [OG]

1 ; Semua bermula dari rencana.

saya lumayan mager :)

⊱ ───── Villa PM ────⊰

Kini langit sudah gelap dan di hiasi bintang bintang yang berkilau, tak lupa dengan sang penerangnya.

Harusnya semua orang sudah terlelap dalam dunia mimpinya, tetapi tidak dengan 7 orang yang duduk melingkar di ruang tamu. Semuanya saling berhadapan, sampai salah satu dari mereka membuka obrolan.

"Ini gada yang mau ngomong? sepi bat anjir" Si pemilik manik berwarna jingga menaikan sebelah kanan alisnya.

"Gatau, aku juga bingung mau ngobrolin apa" Si penyuka alam ikut membuka suara.

"Haih, kalo punya temen bisu mah gini ya" ucap Blaze yang ingin memancing emosi.

"MAKSUD LU APA NJING?" ucap Taufan yang langsung tersulut emosi.

"Ya kirain bisu" singkatnya.

"Aku ga ngomong karena ngantuk ze, lagian kenapa tiba tiba kita di ajak duduk melingkar begini?" tanyanya dari yang paling normal disana.

"Tau tuh, tanya aja sama si bensin" ucap Taufan.

Sang empu hanya bisa tersindir. "Dih, yaudah yaudah. Kan sekarang udah mau akhir tah-" belum sempat melanjutkan tiba-tiba ada yang memotong pembicaraannya.

"To the point aja, gua udah ngantuk mau tidur cok" ucap si manik berwarna ruby.

"YA SABAR DULU BABI, kan sekarang udah mau akhir tahun, gimana kalo kita nyari villa atau apa gitu? daripada nginep di rumah gua mulu." Panjang lebarnya.

"Ngapain? rumah lu tuh udah enak sol, kayak surga berbentuk rumah" ucap blaze.

Seperti yang diketahui teman-temannya, memang rumah Solar itu besar. Rumah itu adalah pemberian terakhir dari orang tuanya, sebelum kedua orang tuanya meninggal dunia.

"Hadeh, lu jangan mau enaknya doang anjing, kalo gua usir lu sekarang, gada tempat yang kata lu surga berbentuk rumah" omel Solar.

"Iya iya, bubub galak banget" Blaze membuat 5 orang mual, karena 1 lagi sudah terlelap.

"Najis bgst" jawab Solar.

"Buruan anjng, emg villanya dimana?" ucap Hali yang sambil menguap.

"Hadeh temen lu udah tolol duluan" ucap Solar yang menunjuk Taufan. "Kan belom di cari pintar, gimana mau tau tempatnya dimana" Sambungnya.

"Iyakah, perasaan tadi udh bilang" ucap Hali.

'ni orang mabok apa gimana ya' ucap dari kelima orang disana.

"Udah lah, dari pada kayak orang mabok mending ngomongin besok lagi" Solar menutup pembicaraan tersebut.

⊱ ──── Villa PM ────⊰

Ayam jantan sudah berkokok menandakan hari sudah fajar, pergantian dari gelap ke terang sudah mulai terlihat.

Solar dan 6 sahabatnya mulai siap-siap untuk berangkat ke sekolah.